Lompat ke isi

Cymbarka dari Mazovia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: br:Cimburgis von Masowien
Adesio2010 (bicara | kontrib)
k memindahkan Cymburgis dari Masovia ke Cymbarka dari Masovia: salah nama
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 15 Oktober 2011 09.59

Berkas:Cimburgis.jpg
Cymburgis diatas sebuah potret kontemporer

Cymburgis (juga Cimburgis, Zimburgis atau Cimburga) dari Masovia (bahasa Polandia: Cymbarka mazowiecka) (1394 atau 1397 – 28 September 1429) di bulan Januari 1412 menjadi istri kedua Habsburg Adipati Ernest Besi Austria (sejak 1414 Adipati Agung) dan oleh karena itu istri Adipati/Adipati Agung Austria Dalam di Stiria, Kärnten dan Carniola.

Cimburgis dilahirkan di Warsawa didalam Wilayah Adipati Masovia Siemovit IV dari Masovia Dinasti Piast dan istrinya Alexandra dari Lituania, putri Adipati Agung Algirdas, keturunan dinasti Gediminid, dan saudari Władysław II Jagiełło, Raja Polandia.

Meskipun pertunangan abangnya William dengan puteri Polandia Jadwiga telah gagal memalukan, Ernest setelah kematian istri pertamanya Margaret dari Pomerania pergi ke Kraków untuk merayu Cymburgis. Meskipun tidak disetujui oleh keluarga Habsburg, pernikahan tersebut bahagia. Sebagai ibu Kaisar terakhir Frederick III, Cymburgis, setelah Gertrude dari Hohenburg, menjadi leluhur jedua perempuan dari seluruh Habsburg kemudian, sebagai satu-satunya keturunan laki-laki cabang keluarga yang selamat. Meskipun kontroversial, telah dituntut (sejak setidaknya oleh Robert Burton di tahun 1621[1]) bahwa ia memiliki bibir bawah yang menonjol (prognathism) kedalam keluarga, sifat fisik tertentu dari sebagian besar anggota keluarga selama beberapa generasi sampai abad ke-18.[2] Ini bahkan dapat dikenali dari beberapa keturunan jauhnya di hari ini (meskipun tidak nyata) sebagai Alphonse XIII. Namun patung Cymburgis' di gereja Innsbruck Hofkirche tidak menunjukkan fitur ini.[3] Namun, kakek buyut suaminya Albert I, Adipati Austria ditunjukkan didalam sebuah potret dengannya.[4]

Tradisi mengatakan bahwa ia juga terkenal akan kekuatannya yang luar biasa, misalnya, ia memaku dinding dengan tangannya dan meremukkan kulit kacang di antara jari-jarinya.[5] Kekuatan itu juga diwariskan oleh salah satu keturunannya, Augustus II yang Kuat, yang diduga menghancurkan tapal kuda yang dikepalkan dengan rapi. Cymburgis hidup lebih lama dari suaminya dan meninggal di Türnitz yang sekarang Austria Hilir. Ia dimakamkan di Biara Lilienfeld.

Keturunan

Silsilah

Catatan kaki