Semesta Mendukung: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k -{{Sinema Indonesia}} |
||
Baris 60: | Baris 60: | ||
* [http://www.21cineplex.com/semesta-mendukung,movie,2625.htm Ulasan di Cineplex] |
* [http://www.21cineplex.com/semesta-mendukung,movie,2625.htm Ulasan di Cineplex] |
||
{{Sinema Indonesia}} |
|||
{{film-indo-stub}} |
{{film-indo-stub}} |
||
Revisi per 18 Oktober 2011 13.25
Semesta Mendukung | |
---|---|
Sutradara | John De Rantau |
Produser | Putut Widjanarko |
Ditulis oleh | Hendrawan Wahyudianto John De Rantau |
Pemeran | Revalina S. Temat Lukman Sardi Ferry Salim Febby Febiola Helmalia Putri Indro Warkop Sujiwo Tejo Dinda Hauw Sayef Muhammad Billah Angga Putra Rendy Ahmad |
Distributor | Mizan Productions & Falcon Pictures |
Tanggal rilis | 20 Oktober 2011 |
Negara | Indonesia |
Semesta Mendukung merupakan film drama Indonesia yang dirilis pada 20 Oktober 2011 yang disutradarai oleh John De Rantau serta dibintangi oleh Sayef Muhammad Billah dan Lukman Sardi.
Sinopsis
Sebuah film yang menggambarkan kuatnya tentang persahabatan, kecintaan pada sains, dan arti kasih ibu.
Film ini terinspirasi dari kisah-kisah kegemilangan putra-putri Indonesia mengangkat nama bangsa Indonesia di kancah dunia internasional lewat pelbagai olimpiada sains.
Muhammad Arief (Sayef Muhammad Billah), anak dari sebuah keluarga miskin dari Sumenep, Madura, sangat menggemari sains, khususnya fisika. Meski tinggal jauh dari kota besar dan bersekolah dengan fasilitas yang serbaminim, Arief tetap menekuni fisika.
Arief tinggal bersama ayahnya, Muslat (Lukman Sardi), mantan petani garam yang beralih profesi menjadi sopir truk serabutan karena ladang garam sedang dilanda paceklik. Lantaran kondisi ekonomi keluarga yang serba kekurangan itu, ibu Arief, Salmah (Helmalia Putri), terpaksa bekerja sebagai TKW di Singapura. Setelah bertahun-tahun belum juga kembali, dan tidak pernah memberi kabar, Arief sangat merindukannya. Arief bekerja di bengkel sepulang sekolah dengan cita-cita mengumpulkan uang untuk mencari ibunya. Arief akan dibantu oleh Cak Alul (Sudjiwo Tedjo).
Ibu Tari Hayat (Revalina S. Temat), seorang guru fisika, melihat bakat besar yang dimiliki Arief. Berkat dorongan Ibu Tari, Arief ikut seleksi olimpiade sains yang akan diadakan di Singapura. Namun, sesungguhnya Arief memiliki agenda tersembunyi: menemukan ibunya di sana.
Seleksi dilakukan oleh Pak Tio Yohanes (Ferry Salim) di Jakarta, yang dibantu oleh Deborah Sinaga (Febby Febiola). Para peserta bersaing untuk lolos, sekaligus menjalin persahabatan. Arief menjalin persahabatan dengan Muhammad Thamrin (Angga Putra), dan Clara Annabela (Dinda Hauw).[1]
Pemeran
- Muhammad Arief - Sayef Muhammad Billah
- Ibu Tari Hayat - Revalina S. Temat
- Muslat - Lukman Sardi
- Salmah - Helmalia Putri
- Cak Alul - Sudjiwo Tedjo
- Pak Tio Yohanes - Ferry Salim
- Deborah Sinaga - Febby Febiola
- Muhammad Thamrin - Angga Putra
- Clara Annabela - Dinda Hauw
Referensi
- ^ Laman Semesta Mendukung, diakses pada 23 September 2011
Pranala luar