James Chadwick: Perbedaan antara revisi
Luckas-bot (bicara | kontrib) k r2.7.1) (bot Menambah: et:James Chadwick |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
'''James Chadwick''' ( |
'''James Chadwick''' ({{lahirmati||20|10|1891||24|7|1974}}) ialah [[ilmuwan]] asal [[Inggris]]. |
||
Dididik di [[Universitas Manchester]], dan bekerja sama mengenai pemancaran [[sinar gamma]] dibimbing [[Ernest Rutherford, 1st Baron Rutherford of Nelson]]. Saat [[PD I]] pecah, ia sedang meneliti peluruhan [[sinar beta]] di [[Jerman]]. Chadwick ditahan pemerintah Jerman, karena dianggap sebagai musuh. Setelah perang ia bergabung dengan [[Ernest Rutherford]] di [[Cambridge]]. Ia memakai hamburan partikel [[sinar alfa]] untuk membuktikan bahwa [[nomor atom]] suatu [[unsur]] sama dengan muatan [[nuklir]]. Ia dan Rutherford mengajukan usul yang menyatakan bahwa dalam inti terdapat partikel tak bermuatan, namun mereka belum bisa mendeteksi partikel itu secara [[eksperimen]]tal sampai [[1932]]. Pada tahun itu Chadwick berhasil memperlihatkan keberadaan [[neutron]]. |
Dididik di [[Universitas Manchester]], dan bekerja sama mengenai pemancaran [[sinar gamma]] dibimbing [[Ernest Rutherford, 1st Baron Rutherford of Nelson]]. Saat [[PD I]] pecah, ia sedang meneliti peluruhan [[sinar beta]] di [[Jerman]]. Chadwick ditahan pemerintah Jerman, karena dianggap sebagai musuh. Setelah perang ia bergabung dengan [[Ernest Rutherford]] di [[Cambridge]]. Ia memakai hamburan partikel [[sinar alfa]] untuk membuktikan bahwa [[nomor atom]] suatu [[unsur]] sama dengan muatan [[nuklir]]. Ia dan Rutherford mengajukan usul yang menyatakan bahwa dalam inti terdapat partikel tak bermuatan, namun mereka belum bisa mendeteksi partikel itu secara [[eksperimen]]tal sampai [[1932]]. Pada tahun itu Chadwick berhasil memperlihatkan keberadaan [[neutron]]. |
||
Revisi per 19 Oktober 2011 10.31
James Chadwick (20 Oktober 1891 – 24 Juli 1974) ialah ilmuwan asal Inggris.
Dididik di Universitas Manchester, dan bekerja sama mengenai pemancaran sinar gamma dibimbing Ernest Rutherford, 1st Baron Rutherford of Nelson. Saat PD I pecah, ia sedang meneliti peluruhan sinar beta di Jerman. Chadwick ditahan pemerintah Jerman, karena dianggap sebagai musuh. Setelah perang ia bergabung dengan Ernest Rutherford di Cambridge. Ia memakai hamburan partikel sinar alfa untuk membuktikan bahwa nomor atom suatu unsur sama dengan muatan nuklir. Ia dan Rutherford mengajukan usul yang menyatakan bahwa dalam inti terdapat partikel tak bermuatan, namun mereka belum bisa mendeteksi partikel itu secara eksperimental sampai 1932. Pada tahun itu Chadwick berhasil memperlihatkan keberadaan neutron.
Ia menerima Hadiah Nobel pada 1935. Selama PD II, Chadwick memimpin kelompok ilmuwan Inggris mengembangkan bom atom.