Jeram Cinta: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k :-{{spoiler}} ; sesuai diskusi usulan |
k +{{wahab abdi}} |
||
Baris 40: | Baris 40: | ||
* {{id}} [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M2084 Resensi@Perfilmanjibis.pnri] |
* {{id}} [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M2084 Resensi@Perfilmanjibis.pnri] |
||
{{Wahab Abdi}} |
|||
{{Film-indo-stub}} |
{{Film-indo-stub}} |
||
Revisi per 20 Oktober 2011 08.11
Jeram Cinta | |
---|---|
Sutradara | Satmowi Atmowiloto |
Produser | Anton Indracaya |
Ditulis oleh | Satmowi Atmowiloto |
Pemeran | Cok Simbara Ida Iasha Zainal Abidin Athina Fransisca Roy Marten Harry Capri Dian Nitami Indah Cahyani Johan Saimima |
Penata musik | Chossy Pratama |
Sinematografer | Adrian Susanto |
Penyunting | SK Syamsuri |
Tanggal rilis | 1989 |
Durasi | 114 menit |
Negara | Indonesia |
Jeram Cinta adalah film Indonesia tahun 1989 dengan disutradarai oleh Satmowi Atmowiloto dan dibintangi oleh Cok Simbara dan Ida Iasha.
Film ini meraih nominasi dalam Festival Film Indonesia 1990 untuk sinematografi.[1]
Sinopsis
Keluarga Broto (Zainal Abidin), pengusaha sukses, yakin bahwa putrinya, Mona (Ida Iasha) masih hidup, meski sudah lima tahun hilang di hutan Kalimantan. Amdi (Cok Simbara), pacar Mona, diminta tolong untuk mencari. Amdi dan kawan-kawan berangkat, namun dibayangi gerombolan lain, yang dianggap hendak mencari harta karun Kesultanan Kutai yang pernah dirampas Jepang di masa pendudukan. Amdi ternyata punya maksud buruk. Ia ingin mengusai harta keluarga Broto.[2]
Referensi
- ^ Laman Jeram Cinta, diakses pada 16 Februari 2010
- ^ Laman Jeram Cinta, diakses pada 16 Februari 2010
Pranala luar
- (Indonesia) Resensi@Perfilmanjibis.pnri