Lompat ke isi

Glikogen: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.6.4) (bot Menambah: kk:Гликоген
24Adrianus (bicara | kontrib)
Referensi
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Glycogen.png|thumb|Struktur glikogen]]
[[Berkas:Glycogen.png|thumb|Struktur glikogen]]
'''Glikogen''' adalah salah satu jenis [[polisakarida]] simpanan dalam tubuh hewan.{{fact}}
'''Glikogen''' adalah salah satu jenis [[polisakarida]] simpanan dalam tubuh hewan.<ref name="Murray">{{cite book
|last=Murray
Pada [[manusia]] dan [[vertebrata]] lain, glikogen disimpan terutama dalam [[sel]] [[hati]] dan [[otot]].{{fact}} Glikogen terdiri atas subunit [[glukosa]] dengan ikatan rantai lurus (α1→4) dan ikatan rantai percabangan (α1→6).{{fact}} Glikogen memiliki struktur mirip [[amilopektin]] (salah satu jenis [[pati]]) tetapi dengan lebih banyak percabangan, yaitu setiap 8-12 residu. <ref> Nelson DL, Cox MM. 2004. ''Lehninger Principals of Biochemistry Fourth Edition''. New York: W.H. Publisher hlm 249 </ref>
|first=Robert K. |coauthors=Bender, D.A.; Botham K.M.;Kennelly P.J.;Rodwell V.W.;Weil, P.A.
|title=Harper's Illustrated Biochemistry, Twenty-Eighth Edition
|location=China
|publisher= The McGraw-Hill Companies
|isbn=978-0-07-162591-3
}}
</ref>
Pada [[manusia]] dan [[vertebrata]] lain, glikogen disimpan terutama dalam [[sel]] [[hati]] dan [[otot]].<ref name="Murray"/> Glikogen terdiri atas subunit [[glukosa]] dengan ikatan rantai lurus (α1→4) dan ikatan rantai percabangan (α1→6).{{fact}} Glikogen memiliki struktur mirip [[amilopektin]] (salah satu jenis [[pati]]) tetapi dengan lebih banyak percabangan, yaitu setiap 8-12 residu. <ref> Nelson DL, Cox MM. 2004. ''Lehninger Principals of Biochemistry Fourth Edition''. New York: W.H. Publisher hlm 249 </ref>


Ketika permintaan [[gula]] dalam tubuh meningkat maka glikogen akan di[[hidrolisis]] oleh [[sel]].{{fact}} Namun, cadangan energi ini tidak dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi dalam jangka lama.{{fact}} Misalnya pada [[manusia]], glikogen simpanan akan terkuras habis dalam waktu satu hari kecuali bila dipulihkan dengan mengonsumsi [[makanan]]. <ref name="Campbell">{{cite book
Ketika permintaan [[gula]] dalam tubuh meningkat maka glikogen akan di[[hidrolisis]] oleh [[sel]].{{fact}} Namun, cadangan energi ini tidak dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi dalam jangka lama.{{fact}} Misalnya pada [[manusia]], glikogen simpanan akan terkuras habis dalam waktu satu hari kecuali bila dipulihkan dengan mengonsumsi [[makanan]]. <ref name="Campbell">{{cite book

Revisi per 23 Oktober 2011 13.09

Struktur glikogen

Glikogen adalah salah satu jenis polisakarida simpanan dalam tubuh hewan.[1] Pada manusia dan vertebrata lain, glikogen disimpan terutama dalam sel hati dan otot.[1] Glikogen terdiri atas subunit glukosa dengan ikatan rantai lurus (α1→4) dan ikatan rantai percabangan (α1→6).[butuh rujukan] Glikogen memiliki struktur mirip amilopektin (salah satu jenis pati) tetapi dengan lebih banyak percabangan, yaitu setiap 8-12 residu. [2]

Ketika permintaan gula dalam tubuh meningkat maka glikogen akan dihidrolisis oleh sel.[butuh rujukan] Namun, cadangan energi ini tidak dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi dalam jangka lama.[butuh rujukan] Misalnya pada manusia, glikogen simpanan akan terkuras habis dalam waktu satu hari kecuali bila dipulihkan dengan mengonsumsi makanan. [3]

Granula

Glikogen paling banyak ditemukan dalam sel hati, yaitu sebanyak 7% dari berat basahnya.[butuh rujukan] Di dalam sel hati, glikogen ditemukan dalam granula berukuran besar yang terdiri atas granula yang disusun oleh beberapa juta molekul glikogen dengan percabangan yang banyak sekali.[butuh rujukan] Di dalam granula-granula yang sangat padat tersebut juga terdapat berbagai enzim yang berfungsi untuk sintesis dan degradasi glikogen. [4]

Penyimpanan Glukosa

Glukosa pada tubuh organisme umumnya tidak disimpan dalam bentuk monomer.[butuh rujukan] Di dalam sel hati, jumlah glikogen yang disimpan setara dengan glukosa dengan konsentrasi 0,4 M.[butuh rujukan] Konsentrasi sebenarnya dari glikogen yang tidak larut dan sedikit berkontribusi pada osmolaritas sitosol adalah sebanyak 0.01 μM.[butuh rujukan] Bila pada sitosol terdapat glukosa sebanyak 0.4 M maka akan terjadi peningkatan osmolaritas yang berakibat pada masuknya air ke dalam sel untuk menyeimbangkan konsentrasi.[butuh rujukan] Hal tersebut dapat berujung pada pecahnya sel.[butuh rujukan] Selain itu, bila konsentrasi glukosa intraselular adalah 0.4 M sedangkan konsentrasi eksternal pada darah mamalia hanya 5mM maka pertukaran energi-bebas yang dibutuhkan menjadi sangat besar. [5]


Referensi

  1. ^ a b Murray, Robert K. Harper's Illustrated Biochemistry, Twenty-Eighth Edition. China: The McGraw-Hill Companies. ISBN 978-0-07-162591-3. 
  2. ^ Nelson DL, Cox MM. 2004. Lehninger Principals of Biochemistry Fourth Edition. New York: W.H. Publisher hlm 249
  3. ^ Campbell, N.A. Biologi (edisi ke-Edisi ke-5, Jilid 1, diterjemahkan oleh R. Lestari dkk.). Jakarta: Erlangga. hlm. hlm. 68. ISBN 9796884682, 9789796884681 Periksa nilai: invalid character |isbn= (bantuan). 
  4. ^ Nelson DL, Cox MM. 2004. Lehninger Principals of Biochemistry Fourth Edition. New York: W.H. Publisher hlm 248
  5. ^ Nelson DL, Cox MM. 2004. Lehninger Principals of Biochemistry Fourth Edition. New York: W.H. Publisher hlm 248

Lihat pula