Derivatif: Perbedaan antara revisi
←Membatalkan revisi 4882404 oleh 202.43.187.82 (Bicara) Vandalisme |
k ←Membatalkan revisi 4882408 oleh 202.43.187.82 (Bicara) vandalisme |
||
Baris 22: | Baris 22: | ||
== Kegunaan derivatif == |
== Kegunaan derivatif == |
||
=== |
=== Asuransi dan lindung nilai === |
||
Salah satu kegunaan derivatif adalah sebagai suatu alat untuk mengalihkan risiko. Contohnya, petani dapat menjual [[kontrak berjangka]] atas hasil panenan kepada spekulator sebelum panen dilakukan. Si petani melakukan lindung nilai atas risiko naik atau turunnya harga panenan dan si spekulator menerima pengalihan risiko ini dengan harapan imbalan yang besar. Sipetani mengetahui secara pasti nilai jual hasil panen yang akan diperolehnya kelak dan si spekulator akan memperoleh keuntungan apabila harga jual mengalami kenaikan namun apabila harga jual mengalami penurunan maka ia akan mengalami kerugian. |
Salah satu kegunaan derivatif adalah sebagai suatu alat untuk mengalihkan risiko. Contohnya, petani dapat menjual [[kontrak berjangka]] atas hasil panenan kepada spekulator sebelum panen dilakukan. Si petani melakukan lindung nilai atas risiko naik atau turunnya harga panenan dan si spekulator menerima pengalihan risiko ini dengan harapan imbalan yang besar. Sipetani mengetahui secara pasti nilai jual hasil panen yang akan diperolehnya kelak dan si spekulator akan memperoleh keuntungan apabila harga jual mengalami kenaikan namun apabila harga jual mengalami penurunan maka ia akan mengalami kerugian. |
Revisi per 1 November 2011 06.23
Dalam dunia keuangan (finance), derivatif adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi "acuan pokok" atau juga disebut " produk turunan" (underlying product); daripada memperdagangkan atau menukarkan secara fisik suatu aset, pelaku pasar membuat suatu perjanjian untuk saling mempertukarkan uang, aset atau suatu nilai disuatu masa yang akan datang dengan mengacu pada aset yang menjadi acuan pokok.
Derivatif digunakan oleh manajemen investasi/ manajemen portofolio, perusahaan dan lembaga keuangan serta investor perorangan untuk mengelola posisi yang mereka miliki terhadap risiko dari pergerakan harga saham dan komoditas, suku bunga, nilai tukar valuta asing "tanpa" memengaruhi posisi fisik produk yang menjadi acuannya (underlying).
Ada banyak sekali instrumen finansial yang dapat dikategorikan dalam kelompok derivatif namun opsi / kontrak berjangka dan swap adalah yang umum dikenal.
- Opsi
- Opsi adalah kontrak dimana salah satu pihak menyetujui untuk membayar sejumlah imbalan kepada pihak yang lainnya untuk suatu "hak" (tetapi bukan kewajiban) untuk membeli sesuatu atau menjual sesuatu kepada pihak yang lainnya; misalnya saja ada seseorang yang khawatir bahwa harga dari stok XXX akan turun sebelum ia sempat menjualnya, maka ia membayar imbalan kepada seseorang lainnya (ini disebut "penjual" opsi jual /put option) yang menyetujui untuk membeli stok daripadanya dengan harga yang ditentukan di depan (strike price). Pembeli menggunakan opsi ini untuk mengelola risiko turunnya nilai jual dari stok XXX yang dimilikinya, dilain sisi si pembeli opsi mungkin saja menggunakan transaksi opsi tersebut untuk memperoleh imbalan jasa dan mungkin telah memiliki suatu gambaran bahwa nilai jual XXX tersebut tidak akan turun.
- Sebagai lawan dari opsi jual adalah opsi beli atau biasa disebut call option dimana pada opsi beli ini memberikan opsi kepada pembeli opsi hak untuk membeli aset acuan (underlying asset) pada suatu tanggal yang disepakati dengan harga yang telah ditetapkan atau yang dikenal dengan istilah option strike
- Swap
- Swap adalah istilah asing yang maknanya adalah "pertukaran" namun di Indonesia istilah juga digunakan secara umum [1]"
- Perjanjian swap adalah transaksi pertukaran dua valuta melalui pembelian atau penjualan tunai (spot) dengan penjualan/pembelian kembali secara berjangka yang dilakukan secara simultan dengan bank yang sama dan pada tingkat premi atau diskon dan kurs yang dibuat dan disepakati pada tanggal transaksi dilakukan.
Derivatif dapat mengacu pada pada berbagai jenis aset seperti misalnya komoditi, saham atau obligasi, suku bunga, nilai tukar mata uang atau indeks ( seperti indeks pasar saham, indeks harga konsumen (CPI-Consumer Price Index[2]), atau bahkan indeks kondisi cuaca ataupun derivatif lainnya). Tampilan dari aset termaksud dapat menetapkan harga ataupun saat pembayaran.
Kegunaan utama dari derivatif ini adalah untuk mengalihkan risiko ataupun mengambil suatu risiko tergantung apakah posisinya sebagai hedger (pelaku lindung nilai) atau spekulator. Bermacam-macam rentang nilai antara aset acuan dan alternatif pembayaran menghasilkan beraneka kontrak derivatif yang diperdagangkan di pasaran. Jenis utama derivatif adalah kontrak berjangka (futures), kontrak serah (forward), opsi dan swap.
Kegunaan derivatif
Asuransi dan lindung nilai
Salah satu kegunaan derivatif adalah sebagai suatu alat untuk mengalihkan risiko. Contohnya, petani dapat menjual kontrak berjangka atas hasil panenan kepada spekulator sebelum panen dilakukan. Si petani melakukan lindung nilai atas risiko naik atau turunnya harga panenan dan si spekulator menerima pengalihan risiko ini dengan harapan imbalan yang besar. Sipetani mengetahui secara pasti nilai jual hasil panen yang akan diperolehnya kelak dan si spekulator akan memperoleh keuntungan apabila harga jual mengalami kenaikan namun apabila harga jual mengalami penurunan maka ia akan mengalami kerugian.
Spekulasi dan arbitrasi
Arbitrasi atau juga dikenal dengan istilah asing "arbitrage" ini bisa diartikan sebagai suatu tindakan mengambil keuntungan dengan memanfaatkan perbedaan antara satu aset acuan dan aset acuan lainnya misalnya dengan memanfaatkan perbedaan antara nilai Indeks LQ-45 (ILQ-45) di Bursa Efek Jakarta ( spot market ) dan nilai ILQ-45 pada KBIE di Bursa Efek Surabaya ( futures market ), jadi selain mengambil posisi di BES, juga harus mengambil posisi di BEJ sehingga secara simultan mengambil posisi yang berlawanan antara di BEJ dan BES.[3]
spekulator dapat bertransaksi dengan spekulator lainnya juga dengan orang yang membutuhkan lindung nilai (hedger). Pada umumnya transaksi pasar pasar derivatif lebih didominasi oleh perdagangan spekulatif daripada perdagangan lindung nilai dalam artian yang sesungguhnya.
Jenis kontrak derivatif
Terdapat dua jenis kontrak derivatif yang dikenali dari cara perdagangannya di pasar yaitu :
- Derivatif yang ditransasikan di luar bursa
- atau dikenal juga dengan istilah "(Over-the-counter (OTC) derivatives) adalah merupakan suatu kontrak bilateral ( melibatkan dua pihak) yang dilakukan di luar bursa ataupun tanpa menggunakan pialang (transaksi langsung antara para pihak). Beberapa produk seperti swap, kontrak serah nilai tukar, dan opsi eksotik (exotic option) yaitu suatu derivatif yang menggunakan fitur sehingga menjadi lebih rumit daripada derivatif yang umum diperdagangkan, misalnya opsi vanila[4] ) seringkali diperdagangkan tanpa melalui bursa (OTC).
Pasar transaksi derivatif tanpa melalui bursa (OTC) ini sangat besar sekali.
- Derivatif yang diperdagangkan di bursa
- atau disebut juga Exchange-traded derivatives adalah merupakan instrumen derivatif yang diperdagangkan pada bursa perdagangan khusus derivatif (bursa berjangka) ataupun bursa lainnya. Bursa derivatif menjalankan perannya sebagai perantara atas transaksi terkait dan memungut marjin awal (initial margin) dari kedua belah pihak yang melakukan transaksi sebagai jaminan.
Contoh derivatif
Turunan | Jenis Kontrak | ||||
---|---|---|---|---|---|
Bursa perdagangan berjangka | Bursa perdagangan opsi | Transaksi swap di luar bursa | Transaksi kontrak serah(forward)di luar bursa | Transaksi opsi di luar bursa | |
Indeks Ekuitas | *Indeks berjangka DJIA *Indeks berjangka NASDAQ |
*Opsi pada bursa berjangka Indeks DJIA *Opsi pada bursa berjangka Indeks NASDAQ |
Swap ekuitas | Back-to-back | n/a |
Pasar uang | *Eurodolar[5] berjangka *Euribor[6] berjangka |
*Opsi berjangka Eurodollar *Opsi berjangka Euribor |
Swap suku bunga | Kontrak serah kurs | *Suku bunga cap dan floor [7] *Opsi swap (Swaption)[8] *Swap basis) |
Obligasi | Obligasi berjangka | Opsi berjangka obligasi | n/a | Perjanjian pembelian kembali | Opsi obligasi |
Saham | perdagangan berjangka saham | Opsi saham | Swap ekuitas | Perjanjian pembelian kembali | *Opsi saham *Waran *Waran turbo |
Bursa valuta asing | Perdagangan valuta asing berjangka | OpsiPerdagangan valuta asing berjangka | Swap mata uang | Kontrak serah valuta asing | Opsi valuta asing |
Kredit | n/a | n/a | Swap kredit | n/a | Opsi kredit |
Contoh lain turunan adalah :
- Derivatif ekonomi: nilai pembayarannya berdasarkan data ekonomi ([1]) sebagaimana yang dikeluarkan oleh biro statistik suatu negara
- Derivatif energi :nilai pembayarannya berdasarkan berbagai variasi indeks harga energi, biasanya diklasifikasikan secara fisik atau secara keuangan dimana secara fisik adalah suatu perjanjian yang merupakan penyerahan fisik dari komoditas energi yang menjadi turunan (minyak bumi, gas,listrik, dan lain lain)
- Komoditi
- Derivatif pengangkutan (freight derivatives)[9]
- Derivatif inflasi (inflation derivatives)[10]
- Derivatif asuransi (insurance derivatives)
- Derivatif cuaca (weather derivatives)[11]
- Derivatif kredit (Credit derivatives)[12]
- Derivatif olahraga (sports derivatives) [13]
- Derivatif properti (Property derivatives) [14]
Catatan kaki
- ^ Penggunaan istilah swap ini misalnya dapat dilihat pada Peraturan Bank Indonesia nomor:7/36/PBI/2005 tentang transaksi swap lindung nilai
- ^ en:Consumer Price Index
- ^ http://www.korantempo.com/news/2001/10/12/Ekbis/26.html
- ^ en:Exotic option
- ^ Dolar yang dipegang oleh perbankan di luar Amerika biasanya perbankan Eropa en:Eurodollar
- ^ en:Euribor
- ^ en:Interest rate cap and floor
- ^ en:Swaption
- ^ en:Freight derivatives
- ^ en:Inflation derivatives
- ^ en:Weather derivatives
- ^ en:Credit derivatives
- ^ en:Sports derivatives
- ^ en:Property derivatives
Lihat pula
Pranala luar
Bacaan lanjutan
- Miller, Merton Merton Miller on Derivatives Wiley, 1997 ISBN 0474183407
- Dick Bryan & Michael Rafferty, Capitalism with Derivatives: A Political Economy of Financial Derivatives, Capital and Class Palgrave Macmillan, 2005 ISBN-13: 978-1403936455