Kauman, Karangrejo, Magetan: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k ←Membatalkan revisi 4891062 oleh 110.138.212.104 (Bicara) |
||
Baris 17: | Baris 17: | ||
{{Karangrejo, Magetan}} |
{{Karangrejo, Magetan}} |
||
{{kelurahan-stub}} |
{{kelurahan-stub}} |
||
di sana juga tempat tinggal seorang murid sdit al-ikhlas yang bernama fajar samsul muklisin |
Revisi per 1 November 2011 11.54
Kauman | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Magetan | ||||
Kecamatan | Karangrejo | ||||
Kode pos | 63395 | ||||
Kode Kemendagri | 35.20.13.2013 | ||||
Luas | - | ||||
Jumlah penduduk | - | ||||
Kepadatan | - | ||||
|
Kauman adalah sebuah nama desa di wilayah Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur.Setelah perang Diponegoro banyak penduduk dari Yogyakarta yang pindah ke Kauman, dan para pendatang tersebut sebagaian besar adalah tukang gamelan yaitu orang yang membuat gamelan jawa yang berasal dari perunggu. Bahan gamelan tersebut berasal dari campuran timah putih dan tembaga dengan perbandimgan 3 : 10. 3 untuk timah dan 10 untuk tembaga . Sehingga orang jawa menyebut " Gongsa " dari bahasa jawa yang berarti tiga dan sepuluh. Sampai sekarang di desa kauman masih banyak pengrajin gamelan