Lompat ke isi

Solusi Akhir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot-assisted disambiguation: Arab
Tobacman (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Solusi terakhir''' atau '''Solusi Terakhir masalah Yahudi''' ([[bahasa Jerman]]: ''Endlösung der Judenfrage'') adalah sebuah ''solusi'' yang dicanangkan pada [[Konferensi Wannsee]] pada [[20 Januari]] [[1942]].
'''Solusi terakhir''' atau '''Solusi Terakhir masalah Yahudi''' ([[bahasa Jerman]]: ''Endlösung der Judenfrage'') adalah sebuah rencana yang dicanangkan pada [[Konferensi Wannsee]] pada [[20 Januari]] [[1942]].


Pada Konferensi ini diputuskan oleh kaum [[Nazi]] [[Jerman]] supaya melenyapkan bangsa [[Yahudi]] dari benua [[Eropa]]. Pertama-tama dengan "transmigrasi" kemudian dengan [[genosida]].
Pada Konferensi ini diputuskan oleh kaum [[Nazi]] [[Jerman]] supaya melenyapkan bangsa [[Yahudi]] dari benua [[Eropa]]. Pertama-tama dengan "transmigrasi" kemudian dengan [[genosida]].


Arsitek utama solusi ini adalah [[Heinrich Himmler]], yang akhirnya akan membantai diperkirakan kurang lebih 3/4 penduduk Yahudi Eropa. Meskipun begitu banyak kalangan yang menyangkal hal ini, terutama kaum [[Neo-Nazi]] dan banyak kalangan di dunia [[Bangsa Arab|Arab]].
Arsitek utama ini adalah [[Heinrich Himmler]], yang akhirnya akan membantai diperkirakan kurang lebih 3/4 penduduk Yahudi Eropa. Meskipun begitu banyak kalangan yang menyangkal hal ini, terutama kaum [[Neo-Nazi]] dan banyak kalangan di dunia [[Bangsa Arab|Arab]].


[[kategori:Yahudi]]
[[kategori:Yahudi]]

Revisi per 20 Desember 2006 13.02

Solusi terakhir atau Solusi Terakhir masalah Yahudi (bahasa Jerman: Endlösung der Judenfrage) adalah sebuah rencana yang dicanangkan pada Konferensi Wannsee pada 20 Januari 1942.

Pada Konferensi ini diputuskan oleh kaum Nazi Jerman supaya melenyapkan bangsa Yahudi dari benua Eropa. Pertama-tama dengan "transmigrasi" kemudian dengan genosida.

Arsitek utama ini adalah Heinrich Himmler, yang akhirnya akan membantai diperkirakan kurang lebih 3/4 penduduk Yahudi Eropa. Meskipun begitu banyak kalangan yang menyangkal hal ini, terutama kaum Neo-Nazi dan banyak kalangan di dunia Arab.