Lompat ke isi

Holokaus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k →‎Bantahan: kira-kira secara garis besar artinya begini, awak tak ngerti bahasa Melayu. Please dont post Malay here. This is not ms.wikipedia
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Holocaust''' (dari [[bahasa Yunani]]: ''holokauston'' yang berarti "persembahan pengorbanan yang terbakar sepenuhnya") adalah [[genosida]] sistematis yang dilakukan [[Jerman Nazi]] terhadap berbagai kelompok [[etnis]], [[agama|keagamaan]], bangsa, dan [[sekuler]] pada masa [[Perang Dunia II]].
'''Holocaust''' (dari [[bahasa Yunani]]: ''holokauston'' yang berarti "persembahan pengorbanan yang terbakar sepenuhnya") adalah [[genosida]] sistematis yang dilakukan [[Jerman Nazi]] terhadap berbagai kelompok [[etnis]], [[agama|keagamaan]], bangsa, dan [[sekuler]] pada masa [[Perang Dunia II]].


Bangsa [[Yahudi]] di [[Eropa]] didakwa merupakan korban-korban utama dalam Holocaust, yang disebut kaum [[Nazi]] sebagai "[[solusi terakhir|Penyelesaian Terakhir Terhadap Masalah Yahudi]]". Jumlah korban Yahudi umumnya dikatakan mencapai enam juta jiwa. [[Genosida]] ini yang diciptakan [[Adolf Hitler]] dilaksanakan, antara lain, dengan tembakan-tembakan, penyiksaan, dan [[gas racun]], di [[ghetto|kampung Yahudi]] dan [[Kamp konsentrasi]].
Bangsa [[Yahudi]] di [[Eropa]] merupakan korban-korban utama dalam Holocaust, yang disebut kaum [[Nazi]] sebagai "[[solusi terakhir|Penyelesaian Terakhir Terhadap Masalah Yahudi]]". Jumlah korban Yahudi umumnya dikatakan mencapai enam juta jiwa. [[Genosida]] ini yang diciptakan [[Adolf Hitler]] dilaksanakan, antara lain, dengan tembakan-tembakan, penyiksaan, dan [[gas racun]], di [[ghetto|kampung Yahudi]] dan [[Kamp konsentrasi]].


Selain kaum Yahudi, kelompok-kelompok lainnya yang dianggap kaum Nazi "tidak disukai" antara lain adalah bangsa [[Polandia]], [[Rusia]], suku [[Slavia]] lainnya, penganut agama [[Katolik Roma]], [[Cacat|orang-orang cacat]], orang [[cacat mental]], [[homoseksual]], [[Saksi Yehuwa]] (''Jehovah's Witnesses''), orang [[komunis]], suku [[Gipsi]] ([[Roma]] dan [[Sinti]]) dan lawan-lawan politik. Mereka juga ditangkap dan dibunuh. Jika turut menghitung kelompok-kelompok ini dan kaum Yahudi juga, maka jumlah korban Holocaust bisa mencapai 9-11 juta jiwa.
Selain kaum Yahudi, kelompok-kelompok lainnya yang dianggap kaum Nazi "tidak disukai" antara lain adalah bangsa [[Polandia]], [[Rusia]], suku [[Slavia]] lainnya, penganut agama [[Katolik Roma]], [[Cacat|orang-orang cacat]], orang [[cacat mental]], [[homoseksual]], [[Saksi Yehuwa]] (''Jehovah's Witnesses''), orang [[komunis]], suku [[Gipsi]] ([[Roma]] dan [[Sinti]]) dan lawan-lawan politik. Mereka juga ditangkap dan dibunuh. Jika turut menghitung kelompok-kelompok ini dan kaum Yahudi juga, maka jumlah korban Holocaust bisa mencapai 9-11 juta jiwa.

Revisi per 21 Desember 2006 00.18

Holocaust (dari bahasa Yunani: holokauston yang berarti "persembahan pengorbanan yang terbakar sepenuhnya") adalah genosida sistematis yang dilakukan Jerman Nazi terhadap berbagai kelompok etnis, keagamaan, bangsa, dan sekuler pada masa Perang Dunia II.

Bangsa Yahudi di Eropa merupakan korban-korban utama dalam Holocaust, yang disebut kaum Nazi sebagai "Penyelesaian Terakhir Terhadap Masalah Yahudi". Jumlah korban Yahudi umumnya dikatakan mencapai enam juta jiwa. Genosida ini yang diciptakan Adolf Hitler dilaksanakan, antara lain, dengan tembakan-tembakan, penyiksaan, dan gas racun, di kampung Yahudi dan Kamp konsentrasi.

Selain kaum Yahudi, kelompok-kelompok lainnya yang dianggap kaum Nazi "tidak disukai" antara lain adalah bangsa Polandia, Rusia, suku Slavia lainnya, penganut agama Katolik Roma, orang-orang cacat, orang cacat mental, homoseksual, Saksi Yehuwa (Jehovah's Witnesses), orang komunis, suku Gipsi (Roma dan Sinti) dan lawan-lawan politik. Mereka juga ditangkap dan dibunuh. Jika turut menghitung kelompok-kelompok ini dan kaum Yahudi juga, maka jumlah korban Holocaust bisa mencapai 9-11 juta jiwa.

Bantahan

Ada beberapa pihak yang mempermasalahkan jumlah orang Yahudi yang menjadi korban

Lihat pula

Pranala luar