Lompat ke isi

Portal:Antarktika/Intro: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
baru
 
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{| style="padding:8px; margin:auto; background-color:#f0ffff; border:2px solid #afeeee;"
[[Berkas:Location Antarctica.svg|right|200px|Lokasi Antarktika.]]
| valign="top"|[[Berkas:Location Antarctica.svg|right|200px|Lokasi Antarktika.]]
'''[[Antarktika]]''' merupakan [[benua]] yang meliputi [[Kutub Selatan]] [[Bumi]]. Tempat terdingin di muka bumi ini sebagian besar tertutup [[es]] sepanjang tahun. Meskipun legenda dan spekulasi tentang sebuah [[Terra Australis]] ("Tanah Selatan") sudah ada sejak zaman kuno, penemuan benua yang pertama kali diterima umum terjadi pada [[1820]] dan pendaratan yang pertama tercatat tahun [[1821]]. Namun demikian, peta yang dibuat [[Laksamana]] [[Piri Reis]] tahun [[1513]] memuat sebuah benua selatan yang diduga sebagai pantai Antarktika. Dengan luas 13.200.000 km², Antarktika adalah benua terluas kelima setelah [[Eurasia]], [[Afrika]], [[Amerika Utara]], dan [[Amerika Selatan]] namun [[populasi]]nya terkecil jauh di bawah yang lain (umumnya dihuni oleh para peneliti dan ilmuwan untuk batas waktu tertentu saja). Benua ini juga memiliki [[ketinggian]] tanah rata-rata tertinggi, [[kelembaban]] rata-rata terendah, dan [[suhu]] rata-rata terendah di antara semua benua di bumi. Antarktika merupakan [[zona bebas]], walaupun sampai saat ini masih ada beberapa negara di dunia yang mengajukan klaim kepemilikan wilayah di benua Antarktika tersebut.
'''[[Antarktika]]''' merupakan [[benua]] yang meliputi [[Kutub Selatan]] [[Bumi]]. Tempat terdingin di muka bumi ini sebagian besar tertutup [[es]] sepanjang tahun. Meskipun legenda dan spekulasi tentang sebuah [[Terra Australis]] ("Tanah Selatan") sudah ada sejak zaman kuno, penemuan benua yang pertama kali diterima umum terjadi pada [[1820]] dan pendaratan yang pertama tercatat tahun [[1821]]. Namun demikian, peta yang dibuat [[Laksamana]] [[Piri Reis]] tahun [[1513]] memuat sebuah benua selatan yang diduga sebagai pantai Antarktika. Dengan luas 13.200.000 km², Antarktika adalah benua terluas kelima setelah [[Eurasia]], [[Afrika]], [[Amerika Utara]], dan [[Amerika Selatan]] namun [[populasi]]nya terkecil jauh di bawah yang lain (umumnya dihuni oleh para peneliti dan ilmuwan untuk batas waktu tertentu saja). Benua ini juga memiliki [[ketinggian]] tanah rata-rata tertinggi, [[kelembaban]] rata-rata terendah, dan [[suhu]] rata-rata terendah di antara semua benua di bumi. Antarktika merupakan [[zona bebas]], walaupun sampai saat ini masih ada beberapa negara di dunia yang mengajukan klaim kepemilikan wilayah di benua Antarktika tersebut. ('''[[Antarktika|Selengkapnya...]]''')


'''Klaim wilayah''': {{negaranama|Argentina}}{{•}} {{negaranama|Australia}}{{•}} {{negaranama|Chili}}{{•}} {{negaranama|Perancis}}{{•}} {{negaranama|Selandia Baru}}{{•}} {{negaranama|Norwegia}}{{•}} {{negaranama|Britania Raya}}
'''Klaim wilayah''': {{negaranama|Argentina}}{{•}} {{negaranama|Australia}}{{•}} {{negaranama|Chili}}{{•}} {{negaranama|Perancis}}{{•}} {{negaranama|Selandia Baru}}{{•}} {{negaranama|Norwegia}}{{•}} {{negaranama|Britania Raya}}

Revisi per 12 November 2011 17.49

Lokasi Antarktika.
Lokasi Antarktika.

Antarktika merupakan benua yang meliputi Kutub Selatan Bumi. Tempat terdingin di muka bumi ini sebagian besar tertutup es sepanjang tahun. Meskipun legenda dan spekulasi tentang sebuah Terra Australis ("Tanah Selatan") sudah ada sejak zaman kuno, penemuan benua yang pertama kali diterima umum terjadi pada 1820 dan pendaratan yang pertama tercatat tahun 1821. Namun demikian, peta yang dibuat Laksamana Piri Reis tahun 1513 memuat sebuah benua selatan yang diduga sebagai pantai Antarktika. Dengan luas 13.200.000 km², Antarktika adalah benua terluas kelima setelah Eurasia, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Selatan namun populasinya terkecil jauh di bawah yang lain (umumnya dihuni oleh para peneliti dan ilmuwan untuk batas waktu tertentu saja). Benua ini juga memiliki ketinggian tanah rata-rata tertinggi, kelembaban rata-rata terendah, dan suhu rata-rata terendah di antara semua benua di bumi. Antarktika merupakan zona bebas, walaupun sampai saat ini masih ada beberapa negara di dunia yang mengajukan klaim kepemilikan wilayah di benua Antarktika tersebut. (Selengkapnya...)

Klaim wilayah:  Argentina •  Australia •  Chili •  Prancis •  Selandia Baru •  Norwegia •  Britania Raya