Lompat ke isi

Pulau Singkep: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 0°30′00″S 104°25′00″E / 0.5°S 104.416667°E / -0.5; 104.416667
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
ZQheert (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
ZQheert (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 4948407 oleh ZQheert (Bicara)
Baris 1: Baris 1:
'''Pulau Singkep''' adalah sebuah pulau di [[Kepulauan Lingga]] di [[Indonesia]]. Luasnya {{convert|757|km2}}. Pulau ini terpisah dari pantai timur [[Sumatra]] oleh [[Selat Berhala]]. Pulau ini dikelilingi oleh Pulau Posik di barat, Pulau Serak di baratdaya, Pulau Lalang di selatan, dan [[Pulau Selayar]], [[Kepulauan Riau]] di antara [[Lingga]] dan Singkep.
'''Pulau Singkep''' adalah sebuah pulau di [[Kepulauan Lingga]] di [[Indonesia]]. Luasnya {{convert|757|km2}}. Pulau ini terpisah dari pantai timur [[Sumatra]] oleh [[Selat Berhala]]. Pulau ini dikelilingi oleh Pulau Posik di barat, Pulau Serak di baratdaya, Pulau Lalang di selatan, dan Pulau Selayar, [[Kepulauan Riau]] di antara [[Lingga]] dan Singkep.


Singkep memiliki dua pelabuhan, Dabo dekat Dabosingkep dan Jago dekat Sungaibuluh. Layanan ke pelabuhan [[Muntok]] di [[Bangka]], [[Bangka Belitung]] dan [[Palembang]], [[Sumatera Selatan]] berhenti beroperasi karena berhentinya industri pertambangan timah. Tetapi, satu kapal feri berkecepatan tinggi terus menghubungkan [[Tanjung Pinang]] dengan Singkep, dari situ kapal setempat dapat disewa menuju Lingga. Singkep juga memiliki satu bandar udara kecil yang mampu menangani pesawat kecil berkapasitas 40 penumpang. Bandara ini aktif selama operasi pertambangan timah, dan saat ini digunakan oleh penerbangan sewaan dan pesawat patroli pemerintah. Dimulai tahun 2008, sebuah pesawat yang dioperasikan [[Riau Airlines]] terbang dari Batam dan Tanjung Pinang (Bintan) ke Dabo Singkep dua kali seminggu.
Singkep memiliki dua pelabuhan, Dabo dekat Dabosingkep dan Jago dekat Sungaibuluh. Layanan ke pelabuhan [[Muntok]] di [[Bangka]], [[Bangka Belitung]] dan [[Palembang]], [[Sumatera Selatan]] berhenti beroperasi karena berhentinya industri pertambangan timah. Tetapi, satu kapal feri berkecepatan tinggi terus menghubungkan [[Tanjung Pinang]] dengan Singkep, dari situ kapal setempat dapat disewa menuju Lingga. Singkep juga memiliki satu bandar udara kecil yang mampu menangani pesawat kecil berkapasitas 40 penumpang. Bandara ini aktif selama operasi pertambangan timah, dan saat ini digunakan oleh penerbangan sewaan dan pesawat patroli pemerintah. Dimulai tahun 2008, sebuah pesawat yang dioperasikan [[Riau Airlines]] terbang dari Batam dan Tanjung Pinang (Bintan) ke Dabo Singkep dua kali seminggu.

Revisi per 17 November 2011 18.34

Pulau Singkep adalah sebuah pulau di Kepulauan Lingga di Indonesia. Luasnya 757 kilometer persegi (292 sq mi). Pulau ini terpisah dari pantai timur Sumatra oleh Selat Berhala. Pulau ini dikelilingi oleh Pulau Posik di barat, Pulau Serak di baratdaya, Pulau Lalang di selatan, dan Pulau Selayar, Kepulauan Riau di antara Lingga dan Singkep.

Singkep memiliki dua pelabuhan, Dabo dekat Dabosingkep dan Jago dekat Sungaibuluh. Layanan ke pelabuhan Muntok di Bangka, Bangka Belitung dan Palembang, Sumatera Selatan berhenti beroperasi karena berhentinya industri pertambangan timah. Tetapi, satu kapal feri berkecepatan tinggi terus menghubungkan Tanjung Pinang dengan Singkep, dari situ kapal setempat dapat disewa menuju Lingga. Singkep juga memiliki satu bandar udara kecil yang mampu menangani pesawat kecil berkapasitas 40 penumpang. Bandara ini aktif selama operasi pertambangan timah, dan saat ini digunakan oleh penerbangan sewaan dan pesawat patroli pemerintah. Dimulai tahun 2008, sebuah pesawat yang dioperasikan Riau Airlines terbang dari Batam dan Tanjung Pinang (Bintan) ke Dabo Singkep dua kali seminggu.

Singkep memiliki berbagai pantai yang indah seperti Pantai Batu Berdaun dan Pantai Nusantara yang belum pernah dikunjungi wisatawan asing. Hanya hotel-hotel kecil yang berdiri di pulau ini meskipun murah.

Penduduknya ramah dan situasi pulau ini aman karena tingkat kejahatannya yang sangat rendah. Hal ini disebabkan Singkep adalah komunitas kecil dan penduduknya sudah saling mengenal.

Pariwisata di pulau ini sudah mulai diperhatikan dan dikembangkan. Diantaranya dapat di lihat dari website portal pariwisata Dabo Singkep yang menyajikan perkembangan di dunia pariwisata yang ada di pulau Dabo Singkep.

Lihat pula

Pranala luar

0°30′00″S 104°25′00″E / 0.5°S 104.416667°E / -0.5; 104.416667