Lompat ke isi

Alel: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: ta:எதிருரு
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
Dalam [[genetika]], '''alel''' (dari [[bahasa Inggris]] ''allele'') merupakan bentuk-bentuk alternatif dari [[gen]] atau urutan [[basa nitrogen]] pada suatu segmen [[DNA]] tertentu ([[lokus]]). Alel terbentuk karena adanya perbedaan kecil (variasi) pada satu atau sejumlah urutan basa tertentu.
Dalam [[genetika]], '''alel''' (dari [[bahasa Belanda]], ''allel'', dibentuk dari kata [[bahasa Yunani]], ''αλλήλων'' atau ''allélon'', "saling berhadapan") merupakan bentuk-bentuk alternatif dari [[gen]] pada suatu [[lokus]]. Alel terbentuk karena adanya variasi pada urutan [[basa nitrogen]] akibat peristiwa [[mutasi]]. Istilah ini muncul akibat penggunaan ''allelomorph'' oleh [[William Bateson]] pada buku karangannya ''Mendel's Principles of Heredity'' (1902).

Lokus dikatakan bersifat polimorfik apabila memiliki variasi alel dalam suatu [[populasi (biologi)|populasi]] dan, sebaliknya, dikatakan bersifat monomorfik ("satu bentuk") apabila tidak memiliki variasi. [[Individu]] yang memiliki alel sama pada suatu lokus dikatakan memiliki [[genotipe]] yang [[homozigot]] sedangkan yang memiliki alel berbeda dikatakan [[heterozigot]]. Karena genotipe di[[ekspresi gen|ekspresikan]] menjadi suatu [[fenotipe]], alel dapat menyebabkan perbedaan penampilan di antara individu-individu dalam suatu populasi.


Lokus yang memiliki alel dalam suatu [[populasi (biologi)|populasi]] dikatakan bersifat polimorfik dan, sebaliknya, dikatakan bersifat monomorfik ("satu bentuk") apabila tidak memiliki variasi. Karena gen atau segmen DNA dapat di[[ekspresi gen|ekspresikan]] menjadi suatu [[fenotipe]] tertentu, adanya alel dapat mengakibatkan perbedaan penampilan di antara individu-individu dalam suatu populasi.
<!-- Sebagai ilustrasi, suatu [[lokus]] dapat ditempati gen yang mengatur warna kelopak bunga merah (alel untuk bunga merah) dan juga alel untuk warna kelopak bunga putih (alel untuk bunga putih). Pada individu, pasangan alel menentukan [[genotipe]] dari individu yang bersangkutan.
<!-- Sebagai ilustrasi, suatu [[lokus]] dapat ditempati gen yang mengatur warna kelopak bunga merah (alel untuk bunga merah) dan juga alel untuk warna kelopak bunga putih (alel untuk bunga putih). Pada individu, pasangan alel menentukan [[genotipe]] dari individu yang bersangkutan.


Pengertian alel bersifat umum karena mencakup Pada tingkat fenotipe, pengertian alel adalah seperti yang dikemukakan di atas.
Sejalan dengan perkembangan genetika, pengertian alel menjadi lebih luas dan umum. Dalam arti modern, alel adalah berbagai ekspresi alternatif dari gen atau seberkas [[DNA]], tergantung tingkat [[ekspresi genetik]] yang diamati.
* Pada tingkat fenotipe, pengertian alel adalah seperti yang dikemukakan di atas.
* Pada tingkat [[enzim]] (dalam analisis isoenzim), alel sama dengan [[isoenzim]].
* Pada tingkat [[enzim]] (dalam analisis isoenzim), alel sama dengan [[isoenzim]].
* Pada tingkat [[genom]], alel merupakan variasi-variasi yang diperoleh pada panjang berkas DNA (polimorfisme DNA).
* Pada tingkat [[genom]], alel merupakan variasi-variasi yang diperoleh pada panjang berkas DNA (polimorfisme DNA).
* Pada tingkat [[transkriptom]], alel adalah bentuk-bentuk alternatif dari RNA yang dihasilkan oleh suatu [[oligo]].
* Pada tingkat [[transkriptom]], alel adalah bentuk-bentuk alternatif dari RNA yang dihasilkan oleh suatu [[oligo]].
* Pada tingkat [[proteom]], alel merupakan variasi-variasi yang bisa dihasilkan dalam suatu [[keluarga gen]].-->
* Pada tingkat [[proteom]], alel merupakan variasi-variasi yang bisa dihasilkan dalam suatu [[keluarga gen]].
-->
==Identitas alel==
Konsep alel dapat sedikit berbeda, tergantung dari sifat apa yang dilihat. Dua alel dikatakan "identik karena tipenya" (''identical by type'') apabila alel memberikan efek fenotipe yang sama; namun dalam tingkat [[DNA]] dikatakan demikian apabila alel memiliki urutan basa yang sama.

Alel yang "identik karena tipenya" dapat "identik karena segaris keturunan" (''identical by descent'', IBD) ataupun tidak (''non-IBD'', NIBD). Meskipun tidak sama karena segaris keturunan, alel-alel yang NIBD dapatlah "identik karena keadaannya" (''identical in state'') apabila mereka memiliki ekspresi mutasi yang sama.

Identitas alel dipakai dalam genetika populasi untuk menentukan tingkat kedekatan kekerabatan antara dua individu yang memiliki [[moyang]] yang sama.

==Lihat pula==
*[[Perkawinan sekerabat]]
*[[Keluarga gen]] (''gene family'')


{{genetika-stub}}


[[Kategori:Gen]]
[[Kategori:Genetika]]


[[ar:أليل (وراثة)]]
[[ar:أليل (وراثة)]]

Revisi per 19 November 2011 03.51

Dalam genetika, alel (dari bahasa Belanda, allel, dibentuk dari kata bahasa Yunani, αλλήλων atau allélon, "saling berhadapan") merupakan bentuk-bentuk alternatif dari gen pada suatu lokus. Alel terbentuk karena adanya variasi pada urutan basa nitrogen akibat peristiwa mutasi. Istilah ini muncul akibat penggunaan allelomorph oleh William Bateson pada buku karangannya Mendel's Principles of Heredity (1902).

Lokus dikatakan bersifat polimorfik apabila memiliki variasi alel dalam suatu populasi dan, sebaliknya, dikatakan bersifat monomorfik ("satu bentuk") apabila tidak memiliki variasi. Individu yang memiliki alel sama pada suatu lokus dikatakan memiliki genotipe yang homozigot sedangkan yang memiliki alel berbeda dikatakan heterozigot. Karena genotipe diekspresikan menjadi suatu fenotipe, alel dapat menyebabkan perbedaan penampilan di antara individu-individu dalam suatu populasi.

Identitas alel

Konsep alel dapat sedikit berbeda, tergantung dari sifat apa yang dilihat. Dua alel dikatakan "identik karena tipenya" (identical by type) apabila alel memberikan efek fenotipe yang sama; namun dalam tingkat DNA dikatakan demikian apabila alel memiliki urutan basa yang sama.

Alel yang "identik karena tipenya" dapat "identik karena segaris keturunan" (identical by descent, IBD) ataupun tidak (non-IBD, NIBD). Meskipun tidak sama karena segaris keturunan, alel-alel yang NIBD dapatlah "identik karena keadaannya" (identical in state) apabila mereka memiliki ekspresi mutasi yang sama.

Identitas alel dipakai dalam genetika populasi untuk menentukan tingkat kedekatan kekerabatan antara dua individu yang memiliki moyang yang sama.

Lihat pula