Ahli Madya: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
'''Ahli Madya''' (A.Md.) merupakan [[gelar vokasi]] yang diberikan kepada lulusan program pendidikan [[diploma 3]]. |
'''Ahli Madya''' (A.Md.) merupakan [[gelar vokasi]] yang diberikan kepada lulusan program pendidikan [[diploma 3]]. |
||
Pernyandang Gelar A.Md memiliki ketrampilan praktis daripada teoritis. Pada proses belajarnya hampir seluruh mata kuliah pada program D3 ini memiliki komposisi 30% teori dan 70% praktek. Pengajar pada program D-3 minimum bergelar S-2. |
Pernyandang Gelar A.Md memiliki ketrampilan praktis daripada teoritis. Pada proses belajarnya hampir seluruh mata kuliah pada program D3 ini memiliki komposisi 30% teori dan 70% praktek. Pengajar pada program D-3 minimum bergelar S-2. Namun masih banyak dijumpai tenaga pengajar D-3 yang bergelar S-1. |
||
Akhir-akhir ini sebutan profesional untuk program diploma, sebagaimana yang tertera itu, cenderung diikuti oleh ilmu keahlian yang dimiliki. Sebagai misal, sebutan profesional untuk ahli madya keperawatan disingkat A.Md.Per., ahli madya komputer disingkat A.Md.Kom., ahli madya kesehatan disingkat A.Md.Kes., ahli madya kebidanan disingkat A.Md.Bid., dan ahli madya pariwisata disingkat A.Md.Par. |
|||
{{gelar-stub}} |
{{gelar-stub}} |
||
Revisi per 22 November 2011 10.42
![]() | Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Ahli Madya (A.Md.) merupakan gelar vokasi yang diberikan kepada lulusan program pendidikan diploma 3.
Pernyandang Gelar A.Md memiliki ketrampilan praktis daripada teoritis. Pada proses belajarnya hampir seluruh mata kuliah pada program D3 ini memiliki komposisi 30% teori dan 70% praktek. Pengajar pada program D-3 minimum bergelar S-2. Namun masih banyak dijumpai tenaga pengajar D-3 yang bergelar S-1.
Akhir-akhir ini sebutan profesional untuk program diploma, sebagaimana yang tertera itu, cenderung diikuti oleh ilmu keahlian yang dimiliki. Sebagai misal, sebutan profesional untuk ahli madya keperawatan disingkat A.Md.Per., ahli madya komputer disingkat A.Md.Kom., ahli madya kesehatan disingkat A.Md.Kes., ahli madya kebidanan disingkat A.Md.Bid., dan ahli madya pariwisata disingkat A.Md.Par.