Lompat ke isi

Kandang Natal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
k Palungan dipindahkan ke Gua Natal
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 24 Desember 2006 20.33

Berkas:Neapolitan nativity scene.png
Suasana kelahiran Yesus yang digambarkan secara tradisional dari Napoli, Italia

Palungan adalah tempat makanan hewan. Istilah ini juga digunakan untuk menggambarkan suasana kelahiran Yesus di Betlehem. Dalam bahasa Perancis, gambaran adegan kelahiran Yesus ini disebut crèche yang juga berarti "palungan". Di Italia, disebut presepe; di Spanyol dan negara-negara berbahasa Spanyol, seperti di Amerika Latin dan Meksiko, gambaran ini disebut Belen (dari Betlehem, nacimiento atau pesebre (dari bahasa Katalan).

Gambaran kelahiran Yesus dibuat oleh orang Kristen dalam dua dimensi (gambar, lukisan, ikon, dll.) atau tiga dimensi (patung atau karya seni tiga dimensi lainnya), yang biasanya memperlihatkan Yesus yang berada di dalam sebuah palungan. Yusuf dan Maria di dalam sebuah kandang (atau gua), yang digunakan untuk menaruh ternak. Seekor keledai dan sapi menemani mereka. Palungan tidak saja dibutuhkan oleh hewan, melainkan juga merujuk kepada Yesaya: "Lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel tidak; keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahaminya." (Yesaya 1:3).

Suasananya kadang-kadang juga dilengkapi dengan para Majus, gembala, malaikat dan Bintang Betlehem. Suasana yang tradisional yang memperlihatkan para gembala dan orang Majus bersama-sama jelas tidak menggambarkan cerita Alkitab secara persis, karena orang-orang Majus tiba jauh belakangan {Lukas 2:7-16).

Berkas:Christmas crib herdsman.JPG
Gembala

Pada masa Natal suasana kelahiran Yesus diciptakan dan dikeluarkan di rumah-rumah, keluarga, gereja, dan taman-taman oleh orang-orang Katolik, dan juga Protestan.

Untuk masa Natal, dua perhiasan Palungan dipamerkan di Vatikan. Yang pertama diletakkan di dalam Basilika Vatikan. Yang kedua ditempatkan di Piazza San Pietro di depan pohon Natal, yang diciptakan oleh Santo Vincent Pallotti.

Meskipun St. Fransiskus dari Assisi dianggap sebagai pencipta suasana kelahiran Yesus dalam tiga dimensi, sebelumnya sudah ada gambar-gambar dan lukisan-lukisan tentang hal ini. Tradisi ini dibawa ke Spanyol dari Napoli pada masa pemerintahan Charles III dari Spanyol.

Detil dari sebuah palungan Jerman, Keluarga Kudus dan Tiga Orang Majus

Di Provence, di Perancis Selatan, suasana kelahiran Yesus kadang-kadang dibuat dengan ratusan patung kecil dari tanah liat yang dicat, yang disebut santons. Mereka mewakili semua pekerjaan dan profesi tradisional dari Provence lama. Karena nilai budayanya, santons sering dikoleksi sebagai benda-benda seni atau kerajinan tangan, meskipun misalnya mereka tidak digunakan di palungan.

Di Meksiko dan bagian-bagian tertentu di Amerika Tengah, ada tradisi untuk membangun Palungan pada 16 Desember, hari pertama dari La Posada. Di Kolombia hiasan Natal, termasuk pesebre dan the pohon Natal, dipasang pada 8 Desember, hari raya yang dikenal sebagai dia de las velitas (hari lilin).

Detil dari suasana kelahiran yang monumental di Parets del Vallès, Spanyol

Menurut tradisi, palungan ini sedikit demi sedikit ditambahkan hari demi hari. Bayi Yesus baru diletakkan di tempatnya pada 24 Desember dan pada hari-hari berikutnya diletakkanlah para gembala. Tiga Orang Majus baru ditambahkan ke adegan kelahiran ini pada 6 Januari, pada hari raya Tiga Raja. Palungan ini baru dibongkar pada 2 Februari, yaitu hari Candlemas, yang menandai berakhirnya musim Epifania. Di Amerika Latin, palungan ini dibongkar pada 15 Januari, ketika musim libur berakhir dan sekolah-sekolah dan perusahaan-perusahaan bersiap-siap untuk memulai kesibukannya kembali pada hari pertama Februari.


Pranala luar