Skala Newton: Perbedaan antara revisi
Halaman baru: {{untuk|satuan gaya menurut SI|Newton}} {| border="1" cellspacing="0" cellpadding="5" align="right" style="margin: 0 0 0.5em 1em;" |+'''Tabel rumus konversi Newton''' |- bgcolor="#f0f0... |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 30: | Baris 30: | ||
{{TemperatureScales}} |
{{TemperatureScales}} |
||
[[kategori:satuan suhu|Newton]] |
|||
[[de:Newton-Skala]] |
[[de:Newton-Skala]] |
||
[[en:Newton scale]] |
[[en:Newton scale]] |
Revisi per 25 Desember 2006 03.35
Konversi dari | ke | Rumus |
---|---|---|
Kelvin | Newton | °N = (K − 273.15) · 33/100 |
Newton | Kelvin | K = (°N · 100/33) + 273.15 |
Celsius | Newton | °N = °C · 33/100 |
Newton | Celsius | °C = °N · 100/33 |
Fahrenheit | Newton | °N = (°F − 32) · 11/60 |
Newton | Fahrenheit | °F = °N · 60/11 + 32 |
Skala Newton adalah skala suhu yang diciptakan oleh Isaac Newton sekitar 1700. Ia melakukan percobaan-percobaan dengan meletakkan sekitar 20 titik rujukan suhu mulai dari "udara di musim dingin" sampai "arang yang membara di dapur". Pendekatan ini dianggapnya terlalu kasar, sehingga ia merasa tidak puas. Ia tahu bahwa banyak zat memuai jika dipanaskan, jadi ia menggunakan minyak dan mengukur perubahan volumenya pada titik-titik rujukan suhunya. Ia menemukan bahwa minyak itu memuai 7,25% dari suhu salju meleleh sampai suhu air mendidih. Karena itu ia menempatkan "derajat panas ke-0" pada salju meleleh dan "derajat panas ke-33" pada air mendidih. Ia menyebut alatnya termometer.
Karena itu satuan skala ini, derajat Newton, sama dengan kelvin (atau Celsius) dan memiliki titik 0 yang sama dengan skala Celsius.
Pranala luar
- Photo of an antique thermometer backing board c. 1758—marked in four scales; the first is Newton's.
Rujukan
- U. Grigull. Newton's temperature scale and the law of cooling. Heat and Mass Transfer ISSN 0947-7411 (Print) 1432-1181 (Online) Volume 18, Number 4 / December, 1984 DOI 10.1007/BF01007129 Pp. 195-199.