Lompat ke isi

Bank Mega: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luthfi94 (bicara | kontrib)
k Bagian Skandal Bank Mega dan Elnusa saya sembunyikan dulu, sebelum referensi dibuat.
Baris 17: Baris 17:
'''Berawal''' dari bank [[keluarga]] bernama Bank Karman yang berdiri pada [[1969]] di [[Surabaya]],lalu pindah ke [[Jakarta]] dan bernama Mega Bank pada [[1992]].[[1996]] bank ini diambil [[Para Group]].Lalu melakukan IPO dan perubahan nama serta logo.
'''Berawal''' dari bank [[keluarga]] bernama Bank Karman yang berdiri pada [[1969]] di [[Surabaya]],lalu pindah ke [[Jakarta]] dan bernama Mega Bank pada [[1992]].[[1996]] bank ini diambil [[Para Group]].Lalu melakukan IPO dan perubahan nama serta logo.


Berawal dari sebuah usaha milik keluarga bernama PT. Bank Karman yang didirikan pada tahun 1969 dan berkedudukan di Surabaya, selanjutnya pada tahun 1992 berubah nama menjadi PT. Mega Bank dan melakukan relokasi Kantor Pusat ke Jakarta.
== Dewan Komisaris, Direksi dan Kepemilikan Saham ==


Seiring dengan perkembangannya PT. Mega Bank pada tahun 1996 diambil alih oleh PARA GROUP (PT. Para Global Investindo dan PT. Para Rekan Investama). Untuk lebih meningkatkan citra PT. Mega Bank, pada bulan Juni 1997 melakukan perubahan logo dengan tujuan bahwa sebagai lembaga keuangan kepercayaan masyarakat, akan lebih mudah dikenal melalui logo perusahaan yang baru tersebut. Dan pada tahun 2000 dilakukan perubahan nama dari PT. Mega Bank menjadi PT. Bank Mega.
=== Dewan Komisaris ===
*Komisaris Utama : [[Chairul Tanjung]]
*Komisaris : Achjadi Ranuwisastra
*Komisaris Independen : Rachmat Maulana


Dalam rangka memperkuat struktur permodalan maka pada tahun yang sama PT. Bank Mega melaksanakan Initial Public Offering dan listed di BEJ maupun BES. Dengan demikian sebagian saham PT. Bank Mega dimiliki oleh publik dan berubah namanya menjadi PT. Bank Mega Tbk.
=== Direksi ===
*Direktur Utama : Johannes Bambang Kendarto
*Direktur Risk, Compliance dan Human Resources : Suwartini
*Direktur Retail Banking : Kostaman Thayib
*Direktur Kredit : Daniel Budirahayu
*Direktur Information Techology dan Operation Service : Joseph G Godong
*Direktur Treasury dan International Banking : Sugiharto
*Direktur Branch Network dan General Service : Lekhi Mukti


Pada saat krisis ekonomi, Bank Mega mencuat sebagai salah satu bank yang tidak terpengaruh oleh krisis dan tumbuh terus tanpa bantuan pemerintah bersama-sama dengan Citibank, Deutche Bank dan HSBC.
=== Kepemilikan Saham ===
* PT Mega Corpora : 57,84%
* Publik : 42,16%

<!--== Skandal Bank Mega dan Elnusa ==
Direktur Utama PT. Elnusa, Tbk. Suharyanto mengatakan apabila pihak Bank Mega bersikukuh tetap tidak mau mengembalikan sisa saldo dalam deposit berjangka Elnusa senilai Rp111 miliar, maka pihaknya akan menempuh jalur hukum. Pada [[21 April]] [[2011]], Direksi Elnusa sebenarnya sempat bertemu dengan Direksi Bank Mega namun masih belum mendapatkan kesepahaman.

Sebelumnya, penyidik menangkap Direktur Keuangan PT Elnusa berinisial SN, Kepala Cabang Bank Mega Jababeka IHB, Komisaris PT Discovery berinisial AJ, Dirut PT Discovery berinisial IL dan RL. RL tercatat dalam daftar pencarian orang yang telah beberapa kali melakukan pencurian dana rekening bank salah satu kasusnya pembobolan dana Pemkab Aceh di Bank Mandiri Cabang [[Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat|Jelambar]], [[Jakarta Barat]].

Para tersangka dikenakan pasal penyalahgunaan jabatan, pencucian uang dan tindak kejahatan perbankan. Kepala Satuan Fiskal Moneter Devisa D-->

{{Bank di Indonesia}}
[[Kategori:Bank di Indonesia|Mega]]

Revisi per 3 Desember 2011 04.24

PT. Bank Mega, Tbk.
Jasa keuangan/publik
IDX: MEGA
Didirikan1969
Kantor
pusat
Indonesia Jakarta, Indonesia
Tokoh
kunci
Johannes Bambang Kendarto ,
Presiden Direktur
Situs webwww.bankmega.com

Bank Mega (IDX: MEGA) adalah perusahaan Indonesia yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak di bidang jasa keuangan perbankan. Bank ini berbasis di Jakarta dan merupakan bagian dari Para Group. Didirikan pada tahun 1969. Direktur utamanya saat ini adalah Johannes Bambang Kendarto.

Sejarah

Berawal dari bank keluarga bernama Bank Karman yang berdiri pada 1969 di Surabaya,lalu pindah ke Jakarta dan bernama Mega Bank pada 1992.1996 bank ini diambil Para Group.Lalu melakukan IPO dan perubahan nama serta logo.

Berawal dari sebuah usaha milik keluarga bernama PT. Bank Karman yang didirikan pada tahun 1969 dan berkedudukan di Surabaya, selanjutnya pada tahun 1992 berubah nama menjadi PT. Mega Bank dan melakukan relokasi Kantor Pusat ke Jakarta.

Seiring dengan perkembangannya PT. Mega Bank pada tahun 1996 diambil alih oleh PARA GROUP (PT. Para Global Investindo dan PT. Para Rekan Investama). Untuk lebih meningkatkan citra PT. Mega Bank, pada bulan Juni 1997 melakukan perubahan logo dengan tujuan bahwa sebagai lembaga keuangan kepercayaan masyarakat, akan lebih mudah dikenal melalui logo perusahaan yang baru tersebut. Dan pada tahun 2000 dilakukan perubahan nama dari PT. Mega Bank menjadi PT. Bank Mega.

Dalam rangka memperkuat struktur permodalan maka pada tahun yang sama PT. Bank Mega melaksanakan Initial Public Offering dan listed di BEJ maupun BES. Dengan demikian sebagian saham PT. Bank Mega dimiliki oleh publik dan berubah namanya menjadi PT. Bank Mega Tbk.

Pada saat krisis ekonomi, Bank Mega mencuat sebagai salah satu bank yang tidak terpengaruh oleh krisis dan tumbuh terus tanpa bantuan pemerintah bersama-sama dengan Citibank, Deutche Bank dan HSBC.