Caruban: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 60: | Baris 60: | ||
== Pranala Luar == |
== Pranala Luar == |
||
[ |
[http://www.carubanku.web.id Berita%20Caruban] |
||
[ |
[http://www.carubanku.web.id/berita-caruban/daftar-nama-kecamatan-kelurahan-desa-kodepos-di-kota-kabupaten-madiun-jawa-timur-jatim.html Daftar%20Nama%20Kecamatan%20Kelurahan%20Desa%20&%20Kodepos%20Di%20Kota%20Kabupaten%20Madiun%20Jawa%20Timur%20(Jatim)] |
||
{{indo-geo-stub}} |
{{indo-geo-stub}} |
Revisi per 9 Desember 2011 04.42
Kota Caruban | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
[[File:{{{peta}}}|250px|Peta]] | |
Lua error in Modul:Location_map at line 423: Kesalahan format nilai koordinat. | |
Koordinat: Coordinates: Missing latitude Argumen-argumen yang tidak sah telah diberikan kepada fungsi {{#coordinates:}} | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kabupaten Madiun |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar |
Demografi | |
Zona waktu | [[UTC]] |
DAU | Rp. - |
Caruban adalah kota kecil yang menjadi ibukota pemerintahan resmi Kabupaten Madiun menggantikan kota Madiun melalui PP No. 52 tahun 2010 tentang pemindahan ibu kota Kabupaten Madiun di wilayah Kota Madiun ke wilayah Kecamatan Mejayan, Caruban, Kabupaten Madiun.
Penunjukan Caruban karena letaknya yang strategis dan terdapat kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah serta menjadi jalur lalu lintas Ngawi-Nganjuk, sehingga dijadikan ibukota Madiun menggantikan Kota Madiun. Caruban secara administratif berada di kecamatan Mejayan. Caruban memiliki makanan khas, yaitu brem dan pecel serta kesenian dongkrek.
Geografis
Suhu udara rata rata 30°C - 32°C. Curah hujan tahunan diperkirakan sekitar 1,511 - 2,108 mm terbagi dalam 2 musim hujan(sekitar 7 bulan antara november-mei) dan musim kemarau (sekitar 5 bulan antara bulan juni - oktober), .
Curah hujan bulanan rata rata sekitar 470 mm saat curah hujan tinggi selama periode hujan dan 13-92mm pada saat bulan kering pada periode musim kemarau. Relief topografi pada wilayah ini beragam mulai dari datar (lereng <2%), berombak (lereng 2%-15%), hingga berbukit (lereng 15%-40%).(data diolah dari beberapa sumber)
Sejarah
Berdasarkan cerita penduduk setempat, Caruban berarti "carub" - bahasa jawa, yang artinya campur, sedangakan akhiran -an, adalah menunjukkan arti tempat.secara tersirat wilayah ini merupakan wilayah pembauran, sehingga tingkat toleransi dan keragaman budaya dan suku sangat tinggi.
Transportasi
Akses menuju Caruban melalui sarana transportasi darat, yaitu bus dan kereta api. Akses melalui bus dapat dicapai melalui terminal Caruban yang menjadi persinggahan jalur Surakarta-Surabaya. Angkutan kereta api menjadi akses menuju Caruban, karena terdapat Stasiun Caruban. Pada masa mendatang Pemerintah Pusat berencana membangun jalur jalan tol yang menghubungkan Surakarta-Ngawi-Caruban-Nganjuk-Kertosono.
Wilayah
Caruban terdiri dari:
- Kaliabu, Mejayan, Madiun
- Wonorejo, Mejayan, Madiun
- Kebonagung, Mejayan, Madiun
- Darmorejo, Mejayan, Madiun
- Kaligunting, Mejayan, Madiun
- Sidodadi, Mejayan, Madiun
- Kuncen, Mejayan, Madiun
- Mejayan, Mejayan, Madiun
- Ngampel, Mejayan, Madiun
- Bangunsari, Mejayan, Madiun
- Krajan, Mejayan, Madiun
- Pandean, Mejayan, Madiun
Fasilitas Umum dan Perkantoran
Caruban memiliki fasilitas publik sebagai berikut:
- Stadion Gelanggang Olah Raga Pangeran Timoer
- Stasiun Caruban
- Terminal Caruban
- Rumah Sakit Umum Daerah
- Penginapan/hotel
- SPBU
- Layanan Imigrasi klas II
Pariwisata
Caruban memiliki lokasi pariwisata berupa berbagai waduk, yaitu Waduk Widas, Waduk Kedungbrubus, dan Waduk Notopuro]].
Pranala Luar
Berita%20Caruban Daftar%20Nama%20Kecamatan%20Kelurahan%20Desa%20&%20Kodepos%20Di%20Kota%20Kabupaten%20Madiun%20Jawa%20Timur%20(Jatim)