Lompat ke isi

1Malaysia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membatalkan revisi 5008822 oleh Vituzzu (Bicara)
Aldo samulo (bicara | kontrib)
Menolak perubahan terakhir (oleh Masarap na Baboy) dan mengembalikan revisi 5008822 oleh Vituzzu
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Selena Gomez Signature.svg|thumb|250px|Perjanjian mengenai pendirian negara Malaysia (dokumen)]][[Berkas:Signature of Tsakhiagiin Elbegdorj.svg|thumb|250px|Undang-undang tentang Malaysia 1963]]
[[Berkas:Agreement relating to Malaysia (1963) Malay Texts.djvu|thumb|250px|Perjanjian mengenai pendirian negara Malaysia (dokumen)]][[Berkas:Malaysia Act 1963.pdf|thumb|160px|Undang-undang tentang Malaysia 1963]]
'''1Malaysia''' atau 'Satu Malaysia' adalah kampanye ''public relation'' yang diumumkan oleh [[Perdana Menteri Malaysia]], Datuk Seri [[Najib Tun Razak]] pada 16 September 2008. Inti gagasan ini adalah gagasan satu bangsa tanpa memandang etnis, sub-etnis dan kebudayaan. Semua pihak mestilah bersama-sama menjayakannya. Pelaksanaannya bukan dibuat semalaman tetapi secara evolusi.
'''1Malaysia''' atau 'Satu Malaysia' adalah kampanye ''public relation'' yang diumumkan oleh [[Perdana Menteri Malaysia]], Datuk Seri [[Najib Tun Razak]] pada 16 September 2008. Inti gagasan ini adalah gagasan satu bangsa tanpa memandang etnis, sub-etnis dan kebudayaan. Semua pihak mestilah bersama-sama menjayakannya. Pelaksanaannya bukan dibuat semalaman tetapi secara evolusi.



Revisi per 11 Desember 2011 07.38

Perjanjian mengenai pendirian negara Malaysia (dokumen)
Undang-undang tentang Malaysia 1963

1Malaysia atau 'Satu Malaysia' adalah kampanye public relation yang diumumkan oleh Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Razak pada 16 September 2008. Inti gagasan ini adalah gagasan satu bangsa tanpa memandang etnis, sub-etnis dan kebudayaan. Semua pihak mestilah bersama-sama menjayakannya. Pelaksanaannya bukan dibuat semalaman tetapi secara evolusi.

1Malaysia adalah kesinambungan konsep dari dua kepemimpinan terdahulu dalam membawa Malaysia menjadi sebuah negara maju. Gagasan ini adalah ramuan dalam proses negara menuju Wawasan 2020 dan menjadi sempurna, gemilang dan terbilang seperti yang diperjuangkan perdana menteri keempat dan kelima yaitu Tun Dr Mahathir Mohamad dan Tun Abdullah Ahmad Badawi.

Aspek utama adalah sikap saling menghormati dan bersikap menerima satu sama lain. Masyarakat majemuk di Malaysia perlu disatukan dalam 1 Malaysia.

Pranala luar