Lompat ke isi

Pocong: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Siedysoes (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:


Menurut petunjuk tradisi Islam dalam penanganan [[jenazah]], setelah dimandikan, tujuh lubang dari tubuh jenazah ditutup dengan [[kapas (serat)|kapas]] dan jenazah kemudian dibalut dengan [[kafan]] dan diikat pada beberapa tempat. Jenazah yang terbungkus kafan inilah yang disebut '''pocong'''.
Menurut petunjuk tradisi Islam dalam penanganan [[jenazah]], setelah dimandikan, tujuh lubang dari tubuh jenazah ditutup dengan [[kapas (serat)|kapas]] dan jenazah kemudian dibalut dengan [[kafan]] dan diikat pada beberapa tempat. Jenazah yang terbungkus kafan inilah yang disebut '''pocong'''.
Pocongan adalah jenis hantu yang mengambil sosok jenazah yang dibungkus dengan kain kafan, umumnya pocongan ini merupakan hantu dari kelas rendah,keilmuannya yang dimilikinya adalah seperti cermin, artinya bila kita melihat pocongan di depan kita maka sebenarnya wujud aslinya adalah dibelakang kita. Mahluk hantu jenis ini biasanya takut dengan hawa panas manusia, oleh karena itu dalam beberapa referensi tradisi indonesia, mengalahkan pocongan adalah dengan telanjang sehingga hawa panas manusia bisa terpancar tanpa hambatan dari pakaian yang dikenakannya.





Revisi per 30 Desember 2006 17.23

Untuk penggunaan "pocong" lain, silakan lihat pocong (disambiguasi).

Menurut petunjuk tradisi Islam dalam penanganan jenazah, setelah dimandikan, tujuh lubang dari tubuh jenazah ditutup dengan kapas dan jenazah kemudian dibalut dengan kafan dan diikat pada beberapa tempat. Jenazah yang terbungkus kafan inilah yang disebut pocong. Pocongan adalah jenis hantu yang mengambil sosok jenazah yang dibungkus dengan kain kafan, umumnya pocongan ini merupakan hantu dari kelas rendah,keilmuannya yang dimilikinya adalah seperti cermin, artinya bila kita melihat pocongan di depan kita maka sebenarnya wujud aslinya adalah dibelakang kita. Mahluk hantu jenis ini biasanya takut dengan hawa panas manusia, oleh karena itu dalam beberapa referensi tradisi indonesia, mengalahkan pocongan adalah dengan telanjang sehingga hawa panas manusia bisa terpancar tanpa hambatan dari pakaian yang dikenakannya.