Lompat ke isi

Kwetiau: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Octahedron80 (bicara | kontrib)
Shahe fen is just the ingredient. I don't know this article about ingredient or meal.
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Chinese|pic=Kwetiau Kuah Ayam - rice noodles and chicken.jpg|picsize=250px|piccap=Kwetiau dengan campuran [[kecap]]|c=沙河粉|p=shā hé fěn|j=saa1 ho4 fan2|altname=hefen|c2=河粉|p2=hé fěn|j2=ho4 fan2}}
{{Chinese|pic=Kwetiau Kuah Ayam - rice noodles and chicken.jpg|picsize=250px|piccap=Kwetiau dengan campuran [[kecap]]|c=沙河粉|p=shā hé fěn|j=saa1 ho4 fan2|altname=hefen|c2=河粉|p2=hé fěn|j2=ho4 fan2}}

{{Chinese|pic=kwetiau bagan.jpg|picsize=250px|piccap=Kwetiau Bagan}}

'''Kwetiau''' ([[Hanzi]]: 粿條, [[hanyu pinyin]]: guotiao, juga disebut 沙河粉, shā hé fěn) adalah sejenis [[mie]] [[Tionghoa]] berwarna putih yang terbuat dari [[beras]]. Dapat digoreng ataupun dimasak berkuah. Kwetiau merupakan makanan yang cukup populer di Indonesia, terutama di daerah [[Jakarta]] dan tempat-tempat lain yang banyak didiami warga keturunan Tionghoa.
'''Kwetiau''' ([[Hanzi]]: 粿條, [[hanyu pinyin]]: guotiao, juga disebut 沙河粉, shā hé fěn) adalah sejenis [[mie]] [[Tionghoa]] berwarna putih yang terbuat dari [[beras]]. Dapat digoreng ataupun dimasak berkuah. Kwetiau merupakan makanan yang cukup populer di Indonesia, terutama di daerah [[Jakarta]] dan tempat-tempat lain yang banyak didiami warga keturunan Tionghoa.


Kwetiau pada umumnya identik dengan etnis [[Hokkian]] dan [[Tio Ciu]]. Dalam penyebarannya di Indonesia, etnis Hokkian dan Tio Ciu berbeda dalam hal penyajian kwetiau. Etnis Hokkian yang banyak berdiam di [[Sumatera]] terkenal dengan ''kwetiau medan'' yang memakai [[baso]] [[ikan]], ''lapchiong'' ([[sosis]] [[babi]]), dan [[telur]] [[bebek]]. Sedangkan etnis Tio Ciu yang banyak berdiam di [[Kalimantan]] terkenal dengan ''kwetiau sapi'' yang memakai daging [[sapi]] dan jeroannya seperti babat. Dalam perkembangannya muncul varian baru yang dikenal dengan sebutan ''kwetiau siram''.
Kwetiau pada umumnya identik dengan etnis [[Hokkian]] dan [[Tio Ciu]]. Dalam penyebarannya di Indonesia, etnis Hokkian dan Tio Ciu berbeda dalam hal penyajian kwetiau. Etnis Hokkian yang banyak berdiam di [[Sumatera]] terkenal dengan ''kwetiau medan'' yang memakai [[baso]] [[ikan]], ''lapchiong'' ([[sosis]] [[babi]]), dan [[telur]] [[bebek]]. Sedangkan etnis Tio Ciu yang banyak berdiam di [[Kalimantan]] terkenal dengan ''kwetiau sapi'' yang memakai daging [[sapi]] dan jeroannya seperti babat. Dalam perkembangannya muncul varian baru yang dikenal dengan sebutan ''kwetiau siram''.

Di [[Bagansiapiapi]], [[Riau]] terkenal dengan masakan khasnya yaitu [[Kwetiau Bagan]] yang bisa ditemukan di berbagai restoran milik warga [[Hokkian]] setempat.


{{makanan-stub}}
{{makanan-stub}}

Revisi per 16 Desember 2011 02.32

Kwetiau

Kwetiau dengan campuran kecap
Hanzi: 沙河粉
hefen
Hanzi: 河粉
Kwetiau

Berkas:Kwetiau bagan.jpg

Kwetiau Bagan

Kwetiau (Hanzi: 粿條, hanyu pinyin: guotiao, juga disebut 沙河粉, shā hé fěn) adalah sejenis mie Tionghoa berwarna putih yang terbuat dari beras. Dapat digoreng ataupun dimasak berkuah. Kwetiau merupakan makanan yang cukup populer di Indonesia, terutama di daerah Jakarta dan tempat-tempat lain yang banyak didiami warga keturunan Tionghoa.

Kwetiau pada umumnya identik dengan etnis Hokkian dan Tio Ciu. Dalam penyebarannya di Indonesia, etnis Hokkian dan Tio Ciu berbeda dalam hal penyajian kwetiau. Etnis Hokkian yang banyak berdiam di Sumatera terkenal dengan kwetiau medan yang memakai baso ikan, lapchiong (sosis babi), dan telur bebek. Sedangkan etnis Tio Ciu yang banyak berdiam di Kalimantan terkenal dengan kwetiau sapi yang memakai daging sapi dan jeroannya seperti babat. Dalam perkembangannya muncul varian baru yang dikenal dengan sebutan kwetiau siram.

Di Bagansiapiapi, Riau terkenal dengan masakan khasnya yaitu Kwetiau Bagan yang bisa ditemukan di berbagai restoran milik warga Hokkian setempat.