Kuntilanak: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Halaman baru: Kuntilanak adalah hantu yang berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir.Kuntilanak dalam bentuk... |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
Kuntilanak adalah hantu yang berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir.Kuntilanak dalam bentuknya adalah sesosok wanita dengan punggung yang berlubang. |
{{kembangkan}}Kuntilanak adalah hantu yang berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir.Kuntilanak dalam bentuknya adalah sesosok wanita dengan punggung yang berlubang. |
||
Dalam tradisi jawa supaya seorang wanita hamil bila pergi tidak diganggu oleh kuntilanak maka kemanapun harus membawa paku, pisau, gunting.Hal yg demikian pula ini yang mendasari budaya di beberapa tempat di tanah jawa ketika anak bayi lahir selalu disediakan gunting, jarum dan pisau. |
Dalam tradisi jawa supaya seorang wanita hamil bila pergi tidak diganggu oleh kuntilanak maka kemanapun harus membawa paku, pisau, gunting.Hal yg demikian pula ini yang mendasari budaya di beberapa tempat di tanah jawa ketika anak bayi lahir selalu disediakan gunting, jarum dan pisau. |
Revisi per 30 Desember 2006 17.51
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Kuntilanak adalah hantu yang berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir.Kuntilanak dalam bentuknya adalah sesosok wanita dengan punggung yang berlubang.
Dalam tradisi jawa supaya seorang wanita hamil bila pergi tidak diganggu oleh kuntilanak maka kemanapun harus membawa paku, pisau, gunting.Hal yg demikian pula ini yang mendasari budaya di beberapa tempat di tanah jawa ketika anak bayi lahir selalu disediakan gunting, jarum dan pisau.