Lompat ke isi

Geumwa dari Dongbuyeo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Baris 31: Baris 31:
2. [[Ilyeon]], ''[[Samguk Yusa]]''
2. [[Ilyeon]], ''[[Samguk Yusa]]''


== Lihat Pula ==
== Lihat pula ==
* [[Jumong]]
* [[Jumong]]
* [[Hae Buru dari Dongbuyeo]]
* [[Hae Buru dari Dongbuyeo]]
Baris 39: Baris 39:


{{start box}}
{{start box}}
{{S-reg}}
{{succession box|years=48 SM –7 SM|title=[[Daftar Penguasa Korea#Dongbuyeo|Penguasa Dongbuyeo]]<br />([[Dongbuyeo]])|before=[[Hae Buru dari Dongbuyeo]]|after=[[Daeso dari Dongbuyeo]]}}
{{succession box|years=48 SM –7 SM|title=[[Daftar Penguasa Korea#Dongbuyeo|Penguasa Dongbuyeo]]<br />([[Dongbuyeo]])|before=[[Hae Buru dari Dongbuyeo]]|after=[[Daeso dari Dongbuyeo]]}}
{{end box}}
{{end box}}

Revisi per 21 Desember 2011 09.43

Geumwa merupakan raja kedua (48 SM - 7 SM) dari Dongbuyeo. (Buyeo Timur), sebuah kerajaan kuno di Korea. Kisahnya dicatat di dalam riwayat Samguk Sagi, Samguk Yusa dan Dongmyeongwang pyeon.

Geumwa dari Dongbuyeo
Hangul
금와왕
Hanja
金蛙王
Alih AksaraGeumwa Wang
McCune–ReischauerKŭmwa Wang


Kelahiran dan Latar Belakang

Geumwa (金蛙 or 金蝸) merupakan putra Hae Buru, yang adalah raja dari Dongbuyeo. Menurut riwayat Samguk Yusa, Hae Buru telah berusia lanjut dan tidak memiliki keturunan, ketika ia menemukan seekor menyerupai anak katak berwarna emas (atau seekor menyerupai siput berwarna emas) dibawah sebuah batu besar di dekat Danau Gonyeon. Hae Buru menamakan anak tersebut Geumwa, yang berarti katak emas (atau siput emas), dan kemudian menunjuknya sebagai putra mahkota.

Hae Buru mendirikan Dongbuyeo ketika ia memindahkan ibukotanya di bagian timur ke Gaseopwon (가섭원, 迦葉原) dekat Laut Jepang (Laut Timur).

Pemerintahan

Kepergian Jumong

Geumwa menjadi raja setelah kematian Hae Buru. Di Ubalsu (우발수, 優渤水), bagian selatan Gunung Taebaek, Geumwa bertemu dengan Yuhwa (유화, 柳花), seorang putri yang dibuang oleh dewa sungai, dan membawanya pulang ke istananya. Ia dihamili oleh cahaya matahari dan melahirkan Jumong.

Ketujuh putra Geumwa membenci Jumong, dan begitu pula sebaliknya. Ia mencoba berkali-kali untuk menghancurkan Jumong ketika ia masih sebagai sebutir telur, tapi kemudian menyerah karena telur tersebut tidak dapat dihancurkan. Jumong kemudian melarikan diri ke Jolbon, atau bekas Bukbuyeo, dimana ia kemudian mendirikan Goguryeo.

Ibu Goguryeo

Ibu Jumong, Nyonya Yuhwa, wafat pada bulan ke-8 di masa pemerintahan ke-14 tahun raja Jumong di Goguryeo. Geumwa memberikan upacara pemakaman sebagai Ratu untuk menghormatinya.[1](Ibu Ratu Goguryeo), meskipun sebenarnya ia tidak pernah menjadi seorang ratu. Jumong mengirimkan berbagai hadiah kepada Geumwa untuk membalas budinya dalam merawat ibunya, dan damai kelihatannya pulih kembali di antara dua kerajaan.

Kematian

Geumwa wafat dan tahta diwariskan kepada putra tertuanya, Daeso. Raja Daeso menyerang Goguryeo pada masa pemerintahan raja kedua, Raja Yuri. Raja ketiga Goguryeo Raja Daemusin menyerang Dongbuyeo dan membunuh Daeso. Setelah perselisihan internal, Dongbuyeo jatuh, dan wilayahnya diserap oleh Goguryeo.

Referensi

  1. ^ Samguk Sagi (dalam bahasa Chinese). 王母柳花薨於東扶餘 其王金蛙以太后禮葬之 

2. Ilyeon, Samguk Yusa

Lihat pula

Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Hae Buru dari Dongbuyeo
Penguasa Dongbuyeo
(Dongbuyeo)

48 SM –7 SM
Diteruskan oleh:
Daeso dari Dongbuyeo