Atharwaweda: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 24 Desember 2011 17.07

Atharvaveda (Sanskerta: अथर्ववेद, atharvavéda, berakar dari kata atharvān, nama seorang Maharsi, dan veda berarti "pengetahuan") adalah sastra suci bagi umat Hindu, merupakan bagian dari Catur Veda. Terdapat 9 śākhā (resensi) tentang Atharvaveda, yaitu: Paippalāda, Dānta, Pradānta, Snāta, Snauta, Brahmadāvala, Śaunaka, Devadarśani, dan Caranavidyā. Namun śākhā yang masih bertahan hingga kini adalah Śaunakiya dan Paippalāda.

Artikel bertopik agama Hindu ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Revisi per 23 Desember 2011 15.07 sunting Stephensuleeman (bicara \| kontrib) 24.084 suntingan k ←Suntingan Relly Komaruzaman (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh MystBot ← Revisi sebelumnya		Revisi per 24 Desember 2011 17.07 sunting balikkan Relly Komaruzaman (bicara \| kontrib) 40.380 suntingan ←Membatalkan revisi 5056498 oleh Stephensuleeman (Bicara) Revisi selanjutnya →
Baris 1:		Baris 1:
	{{Hindu sastra}}		{{Hindu sastra}}
	'''Atharvaveda''' ([[Bahasa ~~Sansekerta~~\|~~Sansekerta~~]]: अथर्ववेद, ''{{IAST\|atharvavéda}}'', berakar dari kata ''[[atharvan\|{{IAST\|atharvān}}]]'', nama seorang Maharsi, dan ''[[veda\|{{IAST\|veda}}]]'' berarti "pengetahuan") adalah sastra suci bagi umat Hindu, merupakan bagian dari [[Weda\|Catur Veda]]. Terdapat 9 [[sakha (veda)\|śākhā]] (resensi) tentang Atharvaveda, yaitu: Paippalāda, Dānta, Pradānta, Snāta, Snauta, Brahmadāvala, Śaunaka, Devadarśani, dan Caranavidyā. Namun śākhā yang masih bertahan hingga kini adalah Śaunakiya dan Paippalāda.		'''Atharvaveda''' ([[Bahasa Sanskerta\|Sanskerta]]: अथर्ववेद, ''{{IAST\|atharvavéda}}'', berakar dari kata ''[[atharvan\|{{IAST\|atharvān}}]]'', nama seorang Maharsi, dan ''[[veda\|{{IAST\|veda}}]]'' berarti "pengetahuan") adalah sastra suci bagi umat Hindu, merupakan bagian dari [[Weda\|Catur Veda]]. Terdapat 9 [[sakha (veda)\|śākhā]] (resensi) tentang Atharvaveda, yaitu: Paippalāda, Dānta, Pradānta, Snāta, Snauta, Brahmadāvala, Śaunaka, Devadarśani, dan Caranavidyā. Namun śākhā yang masih bertahan hingga kini adalah Śaunakiya dan Paippalāda.