Lompat ke isi

Resam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti Dicranopteris_linearis.jpg dengan Starr_020803-0027_Dicranopteris_linearis.jpg
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
Baris 17: Baris 17:
'''Resam''' atau '''rasam''' (''Dicranopteris linearis'' [[sinonim|syn.]] ''Gleichenia linearis'') merupakan jenis [[tumbuhan paku|paku]] yang besar yang biasa tumbuh pada tebing-tebing di tepi jalan di pegunungan. Tumbuhan ini mudah dikenal karena peletakan [[daun]]nya yang menyirip berjajar dua dan tangkainya bercabang mendua (dikotom).
'''Resam''' atau '''rasam''' (''Dicranopteris linearis'' [[sinonim|syn.]] ''Gleichenia linearis'') merupakan jenis [[tumbuhan paku|paku]] yang besar yang biasa tumbuh pada tebing-tebing di tepi jalan di pegunungan. Tumbuhan ini mudah dikenal karena peletakan [[daun]]nya yang menyirip berjajar dua dan tangkainya bercabang mendua (dikotom).


Resam dikenal sebagai tumbuhan invasif di beberapa tempat karena mendominasi permukaan tanah menyebabkan tumbuhan lain terhambat pertumbuhannya. Tumbuhan ini dapat ditemukan di hampir semua daerah tropik dan subtropis di Asia dan Pasifik. Habitatnya adalah tebing teduh dan lembab mulai pada ketinggian 200m hingga 1500m di atas permukaan laut.
Resam dikenal sebagai tumbuhan invasif di beberapa tempat karena mendominasi permukaan tanah menyebabkan tumbuhan lain terhambat pertumbuhannya. Tumbuhan ini dapat ditemukan di hampir semua daerah tropik dan subtropis di Asia dan Pasifik. Habitatnya adalah tebing teduh dan lembap mulai pada ketinggian 200m hingga 1500m di atas permukaan laut.


Dulu tangkai daunnya dipakai sebagai [[pena]].
Dulu tangkai daunnya dipakai sebagai [[pena]].

Revisi per 30 Desember 2011 10.12

Resam
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Nama binomial
Dicranopteris linearis
Sinonim

Gleichenia linearis (Burm. f.) S.W. Clarke

Resam atau rasam (Dicranopteris linearis syn. Gleichenia linearis) merupakan jenis paku yang besar yang biasa tumbuh pada tebing-tebing di tepi jalan di pegunungan. Tumbuhan ini mudah dikenal karena peletakan daunnya yang menyirip berjajar dua dan tangkainya bercabang mendua (dikotom).

Resam dikenal sebagai tumbuhan invasif di beberapa tempat karena mendominasi permukaan tanah menyebabkan tumbuhan lain terhambat pertumbuhannya. Tumbuhan ini dapat ditemukan di hampir semua daerah tropik dan subtropis di Asia dan Pasifik. Habitatnya adalah tebing teduh dan lembap mulai pada ketinggian 200m hingga 1500m di atas permukaan laut.

Dulu tangkai daunnya dipakai sebagai pena.

Dalam bahasa Melayu, kata "resam" juga berarti "kebiasaan" atau "adat", seperti dalam perumpamaan Resam air ke air, resam minyak ke minyak, yang berarti biasanya orang lebih suka bergaul kepada bangsanya sendiri daripada dengan bangsa lain atau bila terjadi perselisihan maka biasanya orang akan berpihak pada bangsanya, sukunya atau kawannya.