Lompat ke isi

Baabullah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kisti (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
proofreading
Baris 1: Baris 1:
'''Sultan Baabullah''' memerintah [[Kesultanan Ternate]] pada periode [[1570]] - [[1583]]
'''Sultan Baabullah''' ([[Ternate]], [[10 Februari]] [[1528]] - [[25 Mei]] [[1583]]) memerintah [[Kesultanan Ternate]] pada periode [[1570]]-[[1583]]. Sejak muda, ia telah menjadi panglima perang Kesultanan Ternate di bawah pimpinan ayahnya, [[Sultan Khairun]]. Saat itu, Kesultanan Ternate sedang berperang melawan [[Portugis]].


Pada tahun 1570, Sultan Khairun tewas dibunuh dalam sebuah perundingan dengan Portugis. Sejak itu, Sultan Baabullah menolak perundingan damai dengan Portugis, dan mengobarkan perang besar-besaran selama lima tahun, hingga akhirnya Portugis keluar dari wilayah Ternate pada tanggal [[24 Desember]] [[1575]].
==Biodata==
* Lahir: [[10 Februari]] [[1528]] di [[Ternate]]
* Wafat: [[25 Mei]] [[1583]]

==Riwayat Perjuangan==
Sejak muda, '''Sultan Baabullah''' telah menjadi panglima perang Kesultanan Ternate di bawah pimpinan ayahnya, [[Sultan Khairun]]. Saat itu, Kesultanan Ternate sedang berperang melawan [[Portugis]].

Pada tahun [[1570]], [[Sultan Khairun]] tewas dibunuh dalam sebuah perundingan dengan [[Portugis]]. Sejak itu, [[Sultan Baabullah]] menolak perundingan damai dengan Portugis, dan mengobarkan perang besar-besaran selama 5 tahun, hingga akhirnya [[Portugis]] keluar dari wilayah [[Ternate]] pada tanggal [[24 Desember]] [[1575]]


==Sumber Acuan==
==Sumber Acuan==

Revisi per 31 Januari 2005 04.27

Sultan Baabullah (Ternate, 10 Februari 1528 - 25 Mei 1583) memerintah Kesultanan Ternate pada periode 1570-1583. Sejak muda, ia telah menjadi panglima perang Kesultanan Ternate di bawah pimpinan ayahnya, Sultan Khairun. Saat itu, Kesultanan Ternate sedang berperang melawan Portugis.

Pada tahun 1570, Sultan Khairun tewas dibunuh dalam sebuah perundingan dengan Portugis. Sejak itu, Sultan Baabullah menolak perundingan damai dengan Portugis, dan mengobarkan perang besar-besaran selama lima tahun, hingga akhirnya Portugis keluar dari wilayah Ternate pada tanggal 24 Desember 1575.

Sumber Acuan