Chlorella: Perbedaan antara revisi
k r2.7.1) (bot Menambah: vi:Chlorella |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di masa +pada masa) |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
}} |
}} |
||
'''Chlorella''' adalah [[genus]] [[ganggang hijau]] ber[[sel]] tunggal yang hidup di air tawar, [[laut]], dan tempat basah.{{fact}} [[Ganggang]] ini memiliki tubuh seperti bola.{{fact}} Di dalam tubuhnya terdapat [[kloroplas]] berbentuk mangkuk.{{fact}} Perkembangbiakannya terjadi secara vegetatif dengan membelah diri.{{fact}} Setiap selnya mampu membelah diri dan menghasilkan empat sel baru yang tidak mempunyai [[flagel]].{{fact}} Ganggang ini sering digunakan di [[laboratorium]] untuk penyelidikan [[fotosintesis]].{{fact}} Karena sifatnya yang unik, para ahli berpendapat bahwa Chlorella dapat ikut mengatasi kebutuhan pangan manusia |
'''Chlorella''' adalah [[genus]] [[ganggang hijau]] ber[[sel]] tunggal yang hidup di air tawar, [[laut]], dan tempat basah.{{fact}} [[Ganggang]] ini memiliki tubuh seperti bola.{{fact}} Di dalam tubuhnya terdapat [[kloroplas]] berbentuk mangkuk.{{fact}} Perkembangbiakannya terjadi secara vegetatif dengan membelah diri.{{fact}} Setiap selnya mampu membelah diri dan menghasilkan empat sel baru yang tidak mempunyai [[flagel]].{{fact}} Ganggang ini sering digunakan di [[laboratorium]] untuk penyelidikan [[fotosintesis]].{{fact}} Karena sifatnya yang unik, para ahli berpendapat bahwa Chlorella dapat ikut mengatasi kebutuhan pangan manusia pada masa yang akan datang.<ref>Belasco, Warren. "Algae Burgers for a Hungry World? The Rise and Fall of Chlorella Cuisine". ''Technology and Culture'', Vol. 38 No. 3, hlm 608-634 |
||
</ref> |
</ref> |
||
Revisi per 2 Januari 2012 12.06
Chlorella | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | Chlorella
|
Spesies | |
|
Chlorella adalah genus ganggang hijau bersel tunggal yang hidup di air tawar, laut, dan tempat basah.[butuh rujukan] Ganggang ini memiliki tubuh seperti bola.[butuh rujukan] Di dalam tubuhnya terdapat kloroplas berbentuk mangkuk.[butuh rujukan] Perkembangbiakannya terjadi secara vegetatif dengan membelah diri.[butuh rujukan] Setiap selnya mampu membelah diri dan menghasilkan empat sel baru yang tidak mempunyai flagel.[butuh rujukan] Ganggang ini sering digunakan di laboratorium untuk penyelidikan fotosintesis.[butuh rujukan] Karena sifatnya yang unik, para ahli berpendapat bahwa Chlorella dapat ikut mengatasi kebutuhan pangan manusia pada masa yang akan datang.[1]
Struktur
Secara Umum
Chlorela merupakan mikroorganisme yang termasuk dalam filum Chlorophyta atau yang sering kita kenal sebagai alga hijau.[butuh rujukan] Alga hijau memiliki struktur yang hampir sama dengan tumbuhan, salah satunya ialah dinding selnya. Chlorella juga mempunyai dinding sel yang tersusun atas selulosa.[butuh rujukan]
Struktur Khusus
Selain tersusun atas selulosa, beberapa spesies chlorella mempunyai dinding sel yang juga tersusun atas sporopollenin. [2]Sporopollenin juga terdapat pada spora dan serbuk sari yang merupakan suatu biopolimer dari karotenoid yang mempunyai kemampuan resisten yang luar biasa terhadap degradasi oleh enzim atau reagen-reagen kimia yang kuat.[3]
Selain mempunyai kemampuan resisten yang sangat kuat, Sporopollenin ini juga mempunyai kemampuan untuk mengadsorbsi ion logam dari suatu larutan membentuk kompleks logam dengan ligan[4]. Hal ini menyebabkan alga hijau ini disebut sebagai filter feeder, yaitu organisme yang mampu menyaring partikel yang berasal dari suspensi di lingkungan hidupnya.[5]
Referensi
- ^ Belasco, Warren. "Algae Burgers for a Hungry World? The Rise and Fall of Chlorella Cuisine". Technology and Culture, Vol. 38 No. 3, hlm 608-634
- ^ Rahat M, Reich V (1985). "Correlation between characteristic of some free-living Chlorella sp. And their ability to form stable symbioses with Hydra viridis" (pdf). J. Cell Sci. 71: 257–266.
- ^ Zagarese, HE.; Helbling, EW. (2003), UV Effects in Aquatic Organism and Ecosystems, Britain: Royal Society of Chemistry, ISBN 0-85404-301-2 (lihat di Penelusuran Buku Google)
- ^ Pehlivan E,Ersoz M, Pehlivan M,Yildiz S,Duncan HJ (1995). "The effect of pH and temperature on the sorption of zinc(II), cadmium(II), and aluminum(III) onto new metal-ligand complexes of sporopollenin". J Coll Inter Sci. 170: 320–325.
- ^ Cannon HG.1928. On the feeding mechanism of the fairy shrimp Chirocephalus diaphanous.PreVost.Trans. Roy. Soc. Edinb.55:807-22.
Pranala luar
- Pandangan FDA (Food and Drug Administration pemerintah AS[1]tre