Lompat ke isi

Giru dari Baekje: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun)
Baris 14: Baris 14:
Tidak banyak informasi yang diketahui mengenai masa pemerintahannya. Riwayat [[Samguk Sagi]] mencatat beberapa bencana alam yang terjadi termasuk gempa bumi, musim kemarau dan topan, yang menandakan firasat buruk bagi kerajaan.
Tidak banyak informasi yang diketahui mengenai masa pemerintahannya. Riwayat [[Samguk Sagi]] mencatat beberapa bencana alam yang terjadi termasuk gempa bumi, musim kemarau dan topan, yang menandakan firasat buruk bagi kerajaan.


Ia mulai menyerang perbatasan dari kerajaan saingannya di Korea, [[Silla]] pada tahun 85, namun menandatangani perjanjian pada tahun 105. Baekje dan Silla kemudian berada di dalam situasi damai. Di tahun 125, Giru mengirimkan bantuan kepada Silla atas permintaan [[Jima dari Silla|Jima]], untuk menangkis serangan dari [[Malgal]].
Ia mulai menyerang perbatasan dari kerajaan saingannya di Korea, [[Silla]] pada tahun 85, namun menandatangani perjanjian pada tahun 105. Baekje dan Silla kemudian berada di dalam situasi damai. Pada tahun 125, Giru mengirimkan bantuan kepada Silla atas permintaan [[Jima dari Silla|Jima]], untuk menangkis serangan dari [[Malgal]].


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 3 Januari 2012 16.12

Giru dari Baekje (?-128, bertahta pada tahun 77–128) adalah raja ketiga dari kerajaan Baekje, salah satu dari Tiga Kerajaan Korea. Ia memerintah dari tahun 77 hingga tahun 128.

Giru dari Baekje
Hangul
기루왕
Hanja
己婁王
Alih AksaraGiru-wang
McCune–ReischauerKiru-wang


Latar Belakang

Ia adalah putra tertua dari Raja Daru dan ia memerintah selama 33 tahun.

Pemerintahan

Tidak banyak informasi yang diketahui mengenai masa pemerintahannya. Riwayat Samguk Sagi mencatat beberapa bencana alam yang terjadi termasuk gempa bumi, musim kemarau dan topan, yang menandakan firasat buruk bagi kerajaan.

Ia mulai menyerang perbatasan dari kerajaan saingannya di Korea, Silla pada tahun 85, namun menandatangani perjanjian pada tahun 105. Baekje dan Silla kemudian berada di dalam situasi damai. Pada tahun 125, Giru mengirimkan bantuan kepada Silla atas permintaan Jima, untuk menangkis serangan dari Malgal.

Referensi

Lihat Pula