Lompat ke isi

Moody’s Indonesia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-resiko +risiko)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-analisa +analisis)
Baris 44: Baris 44:
* Kualitas akunting / laporan audit dan kebijakan keuangan
* Kualitas akunting / laporan audit dan kebijakan keuangan
* Kinerja keuangan dimasa lalu dan proyeksi keuangan dimasa kedepannya.
* Kinerja keuangan dimasa lalu dan proyeksi keuangan dimasa kedepannya.
* Struktur penghasilan dan analisa arus kas
* Struktur penghasilan dan analisis arus kas
* Efisiensi perusahaan dan efektifitas
* Efisiensi perusahaan dan efektifitas
* Fleksibilitas keuangan
* Fleksibilitas keuangan

Revisi per 19 Januari 2012 03.08

Moody’s Indonesia
IndustriLembaga pemeringkat kredit
DidirikanMei 1997
PendiriDahulu bernama Kasnic Credit Rating Indonesia
Kantor pusatMenara Rajawali 22nd floor ; Jl. Mega Kuningan Lot # 5.1 Jakarta 12950, ,
Wilayah operasi
Jasa keuangan
ProdukLaporan peringkat kredit
PemilikMoody's Corporation
Situs webMoody's Indonesia


Moody’s Indonesia, berkedudukan di Jakarta, Indonesia adalah merupakan lembaga pemeringkat domestik yang terkemuka.

Moody’s Indonesia bergerak dibidang usaha penyediaan jasa pemeringkatan kredit dan opini kredit atas penerbit dan instrumen kredit seperti misalnya bank, asuransi, reksadana, obligasi syariah, obligasi perusahaan, efek beragun KPR ,efek beragun asetdan pembiayaan terstruktur lainnya seperti obligasi pemerintah dan Medium Term Note.

Didirikan pada bulan Mei 1997, dengan nama PT Kasnic Credit Rating Indonesia, namun setelah Moody's melakukan akuisisi 99% saham perusahaan pada bulan Januari 1977, maka namanya diganti menjadi PT Moody’s Indonesia .

Metodologi pemeringkatan

Metodologi pemeringkatan yang digunakan adalah terkonsentrasi utamanya pada operasional dan risiko keuangan. Umumnya pada jangka pendek beberapa faktor nampaknya dapat berdampak pada kinerja keuangan seperti likuiditas, perputaran konversi aset, dan dampak potensial dari segala kejadian ini terhadap keuangan perusahaan akan meningkat pula. Pemeringkatan yang dilakukan adalah berdasarkan atas beberapa faktor termasuk namun tidak terbatas pada yang terinici dibawah ini:

  • Volatilitas industri, peraturan pemerintah, dan posisinya pada ekonomi secara lebih luas.
  • Posisi pasar dan efisiensi biaya operasional dikalangan industri sebagaimaan pula kelebihan kompetitif dan kelemahannya.
  • Kompetensi manajemen
  • Kualitas akunting / laporan audit dan kebijakan keuangan
  • Kinerja keuangan dimasa lalu dan proyeksi keuangan dimasa kedepannya.
  • Struktur penghasilan dan analisis arus kas
  • Efisiensi perusahaan dan efektifitas
  • Fleksibilitas keuangan
  • Struktur permodalan dan kepemilikan.

Pranala luar