Lompat ke isi

Media Konsumen: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jojor (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Jagawana (bicara | kontrib)
k Suntingan Jojor (Bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Irwangatot
Baris 14: Baris 14:
*{{id}} [http://www.mediakonsumen.com Situs Resmi Media Konsumen Online]
*{{id}} [http://www.mediakonsumen.com Situs Resmi Media Konsumen Online]
*{{id}} [http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/09/tgl/18/time/152515/idnews/677286/idkanal/404 Detikinet: Media Konsumen, Tampung Unek-Unek Anda]
*{{id}} [http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/09/tgl/18/time/152515/idnews/677286/idkanal/404 Detikinet: Media Konsumen, Tampung Unek-Unek Anda]
[http://jojor.blogspot.com/ salah satu kontributor MediaKonsumen]

Revisi per 8 Januari 2007 15.06

Jangan gunakan templat {{hapus:kelayakan}}!
Gunakan {{hapus|A7}} atau {{hapus|A9}} atau {{subst:tak layak}}.

Media Konsumen adalah sebuah situs web yang berdedikasi untuk turut menyuarakan pendapat konsumen atas produk atau jasa yang dikonsumsinya.

Melalui situsnya, konsumen bisa mengirimkan suratnya yang dikirimkan secara online dan tanpa dipungut biaya. Konsumen bisa memberikan pendapat negatif (keluhan), positif (pujian), kritik, himbauan, resensi dan atau informasi lainnya yang didasarkan pada pengalaman pribadinya ketika mengonsumsi (menggunakan) produk/jasa yang dimaksud.

Media Konsumen Online juga memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada produsen untuk memberikan tanggapan, sanggahan, dan atau informasi lainnya atas surat konsumen yang membahas produk/jasa bersangkutan.

Media Konsumen Online menganut prinsip jurnalisme berimbang dan bukan merupakan lembaga advokasi atau mediasi konsumen. Segala surat/tulisan yang dikirim ke Media Konsumen Online dimuat tanpa penyuntingan dan merupakan ekspresi pengirim bersangkutan. Penyuntingan hanya dilakukan atas tulisan yang bersifat agitatif atau mengandung kata-kata yang melampaui batas-batas kesopanan umum.

Lihat pula

YLKI

Pranala luar