Lompat ke isi

Formasi (sepak bola): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Regifauzi (bicara | kontrib)
k ←Membatalkan revisi 5190390 oleh 180.252.193.179 (Bicara)
Baris 26: Baris 26:
=== 3-4-3 ===
=== 3-4-3 ===



=== 3-5-2 ===
3 -5 – 2
FORMASI 3 – 5 – 2
1. 3 – 5 – 2 (Ovvensife Total)
Yang dimaksud dengan sejajar disini adalah pemain yang diatur hanya untuk penyerangan secara frontal dan tidak terlalu mengandalkan pertahanan dengan tidak adanya gelandang bertahan atau pemain yang dapat membantu pertahanan. Perhitungan disini adalah kewajiban untuk menang biasanya di pakai oleh tim yang ingin memenangkan pertandingan dari awal atau kemenangan dengan jumlah gol yang banyak.
Untuk lebih jelasnya akan saya uraikan satu persatu
A.3 disini adalah Bek pull tanpa adanya libero yang mengatur dari segi penjebakan untuk lawan, dan resiko untuk kemasukan juga besar,biasanya pemain diposisi ini sangat kuat secara mental dan biasanya pemain disini tanpa kenal kompromi.
B. 5 adalah murni gelandang serang dengan posisi pemain sayap disini murni hanya untuk membantu serangan tanpa memikirkan pertahanan
C. 2 adalah penyerang murni tanpa harus susah turun untuk menjemput bola, biasanya penyerang disini sangat dimanja oleh pemain pemain tengah.
PENYERANG MURNI
SAYAP SERANG
GELANDANG SERANG
SAYAP SERANG
FULL BEK
3 – 5 – 2 (Ovvensife Total)
2. 3 – 5 – 2 (Formasi Standar Ovvensife)
Yang dimaksud dengan standar ovensife adalah pemain yang diatur dan mempunyai tugas masing masing yang jelas, disini juga lebih mengutamakan penyerangan namun masih dapat diandalkan pertahanannya disebabkan dengan adanya Libero dan gelandang bertahan juga setiap sayap disebut juga bek sayap karena diharapkan dapat membantu pertahanan walaupun tidak 100% membantu pertahanan.
Untuk lebih jelasnya akan saya uraikan satu persatu
A.3 disini adalah Bek pull hanya 2(dua) orang yang bertugas menempel ketat lawan satu persatu terutama penyerang lawan dengan Libero yang mengatur dari segi penjebakan untuk lawan, biasanya pemain diposisi Libero ini sangat kuat secara mental dan biasanya pemain disini sangat pintar dalam membaca permainan lawan.
B. 5 adalah dengan gelandang serang 2(dua) orang yang tugasnya lebih utama membantu penyerangan dan dengan posisi gelandang bertahan 1(satu) orang yang selalu meyuplai bola ke depan bila sedang menyerang dan juga tugasnya mematahkan serangan lawan,pemain ini wajib tanpa kenal kompromi dan juga pintar mengatur permainan, sayap disini wajib untuk membantu serangan,diperbolehkan hanya sesekali membantu pertahanan.
C. 2 adalah penyerang murni tanpa harus susah turun untuk menjemput bola,
STOPER
STOPER
GELANDANG BERTAHAN
PENYERANG MURNI
GELANDANG SERANG
SAYAP
SAYAP
LIBERO
3 – 5 – 2 (Formasi Standar Ovvensife)
3. 3 – 5 – 2 (Formasi Standar Ovvensife & Deffensife)
standar ovensife & Deffensife adalah Formasi yang lebih mengutamakan keseimbangan baik dalm menyerang dan juga bertahan. diharuskan memiliki Libero dan gelandang bertahan dan juga pemain yang bisa menyeimbangkan serangan dan juga pertahanan karena pemain ini memang yang paling dibutuhkan dalam formasi ini.juga harus ada seorang playmaker yang handal, sayap disebut juga bek sayap karena diharapkan dapat membantu serangan dan pertahanan dengan terbagi seimbang diantara kedua sayapnya.
A.3 disini adalah Bek pull hanya 2(dua) orang yang bertugas menempel ketat lawan satu persatu terutama penyerang lawan dengan Libero yang mengatur dari segi penjebakan untuk lawan, biasanya pemain diposisi Libero ini sangat kuat secara mental dan biasanya pemain disini sangat pintar dalam membaca permainan lawan.
B. 5 adalah dengan gelandang serang 1(satu) orang yang tugasnya lebih utama membantu penyerangan dengan posisi dapat menjemput bola dan dibantu oleh seorang gelandang yang bertipe Ovvensife & Deffensife yaitu pemain yang dapat menyeimbangkan tim juga diperlukan seorang gelandang bertahan 1(satu) orang yang selalu meyuplai bola ke depan bila sedang menyerang dan juga tugasnya mematahkan serangan lawan, disebut bek sayap karena disaat bek sayap yang satu naik ikut menyerang bak sayap satu membantu pertahanan yaitu dengan posisi dalam bertahan yaitu lebih masuk kedaerah tengah untuk membantu gelandang bertahan dan juga memudahkan bila penyrangan dirubah kedaerah lain, disini wajib dalam menyerang dan bertahan seimbang yaitu 50%.
C. 1(satu) dengan penyerang murni tanpa harus susah turun untuk menjemput bola, penyerang pembantu dalah penyerang yang diwajibkan untuk membantu menjemput bola agar mempermudah duetnya dalam mencetak gol,biasanya penyerang pembantu disini dibebaskan dalam penempatan posisi
GELANDANG SERANG
BEK SAYAP
GELANDANG O & D
PENYERANG MURNI
BEK SAYAP
LIBERO
STOPER
STOPER
PENYERANG PEMBANTU
GELANDANG BERTAHAN
3 – 5 – 2 (Formasi Standar Ovvensife & Deffensive)
4. 3 – 5 – 2 (Formasi Standar Deffensife)
Standar deffensif adalah formasi yang lebih mengutamakan pertahanan dibandingkan penyerangan, biasanya bila menyerang hanya mengandalkan 4 – 5 pemain saja, butuh 2(dua) gelandang bertahan serta 1(satu) stooper dan pertahanan ini sangat mengandalkan kolektivitas dalam bertahan.Biasanya kemengan hanya cukup dengan 1 Gol dengan mengutamakan serangan balik.
A. 3 disini adalah Bek pull hanya 2(dua) orang yang bertugas menempel ketat lawan satu persatu terutama penyerang lawan dengan Libero yang mengatur dari segi penjebakan untuk lawan, biasanya pemain diposisi Libero ini sangat kuat secara mental dan biasanya pemain disini sangat pintar dalam membaca permainan lawan. Tapi disini mereka tidak perlu bersusah payah bertahan karena tiap pemain di formasi ini ditugaskan untuk dapat membantu dalam bertahan.
B. 5 adalah gelandang serang yang lebih jauh kedalam menjemput bola,pemain ini biasanya mempunyai intelegensi yang tinggi dalam mengandalkan serangan balik, untuk gelandang bertahan ada 2 (dua) pemain yang sangat diandalkan dalam bertahan atau mematahkan serangan, juga diandalkan dalam serangan balik, pemain sayap disini yang paling diandalakan dalam bertahan dan menyerang, biasanya dalam penyerangan mendapatkan bola bola crossing yang tajam menusuk kedalam dan diberikan pada playmaker ataupun langsung ke penyerang.
C. 2 adalah penyerang murni yang diwajibkan lebih menjemput bola kedaerah sendiri yang satunya adalah pemain yang diwajibkan merebut bola sampai kepertahanan sendiri.
PENYERANG MURNI
PENYERANG KEDUA
PLAYMAKER
BEK SAYAP
BEK SAYAP
GELANDANG BERTAHAN
LIBERO
STOPER
STOPER
3 – 5 – 2 (Formasi Standar Deffensife)


=== 3-6-1 ===
=== 3-6-1 ===

Revisi per 31 Januari 2012 11.00

Formasi adalah susunan atau barisan pemain dalam sepak bola.

Posisi

  • Pemain belakang disebut bek.
  • Pemain tengah disebut gelandang.
  • Pemain depan disebut penyerang.
  • Pemain kiri atau kanan disebut sayap.

Tipe formasi

4-4-2

Formasi yang menggunakan 4 bek 4 pemain tengah dan 2 penyerang formasi ini biasa digunakan tim indonesia di kancah sepak bola internasional. Formasi ini sering digunakan di klub-klub besar dunia seperti Spanyol. Formasi ini lebih menekankan permainan sepak bola yang penyerangannya dilakukan di bagian sayap, dengan begitu assist dan umpan lambung sangat memungkinkan berbuah gol.

4-4-1-1

4-2-4

4-3-2-1

4-3-1-2

4-5-1

4-3-3

4-3-3 merupakan formasi yang terdiri dari 4 bek, 3 pemain tengah, dan 3 penyerang. Dengan 3 pemain tengah dan 3 penyerang memungkinkan penguasaan bola yang baik di daerah lawan. Permainan seperti ini dapat ditunnjukan oleh tim papan atas liga Spanyol yaitu Barcelona.

4-2-3-1

4-3-3

4-1-4-1

3-4-3

3 -5 – 2 FORMASI 3 – 5 – 2 1. 3 – 5 – 2 (Ovvensife Total) Yang dimaksud dengan sejajar disini adalah pemain yang diatur hanya untuk penyerangan secara frontal dan tidak terlalu mengandalkan pertahanan dengan tidak adanya gelandang bertahan atau pemain yang dapat membantu pertahanan. Perhitungan disini adalah kewajiban untuk menang biasanya di pakai oleh tim yang ingin memenangkan pertandingan dari awal atau kemenangan dengan jumlah gol yang banyak. Untuk lebih jelasnya akan saya uraikan satu persatu A.3 disini adalah Bek pull tanpa adanya libero yang mengatur dari segi penjebakan untuk lawan, dan resiko untuk kemasukan juga besar,biasanya pemain diposisi ini sangat kuat secara mental dan biasanya pemain disini tanpa kenal kompromi. B. 5 adalah murni gelandang serang dengan posisi pemain sayap disini murni hanya untuk membantu serangan tanpa memikirkan pertahanan C. 2 adalah penyerang murni tanpa harus susah turun untuk menjemput bola, biasanya penyerang disini sangat dimanja oleh pemain pemain tengah. PENYERANG MURNI SAYAP SERANG GELANDANG SERANG SAYAP SERANG FULL BEK 3 – 5 – 2 (Ovvensife Total) 2. 3 – 5 – 2 (Formasi Standar Ovvensife) Yang dimaksud dengan standar ovensife adalah pemain yang diatur dan mempunyai tugas masing masing yang jelas, disini juga lebih mengutamakan penyerangan namun masih dapat diandalkan pertahanannya disebabkan dengan adanya Libero dan gelandang bertahan juga setiap sayap disebut juga bek sayap karena diharapkan dapat membantu pertahanan walaupun tidak 100% membantu pertahanan. Untuk lebih jelasnya akan saya uraikan satu persatu A.3 disini adalah Bek pull hanya 2(dua) orang yang bertugas menempel ketat lawan satu persatu terutama penyerang lawan dengan Libero yang mengatur dari segi penjebakan untuk lawan, biasanya pemain diposisi Libero ini sangat kuat secara mental dan biasanya pemain disini sangat pintar dalam membaca permainan lawan. B. 5 adalah dengan gelandang serang 2(dua) orang yang tugasnya lebih utama membantu penyerangan dan dengan posisi gelandang bertahan 1(satu) orang yang selalu meyuplai bola ke depan bila sedang menyerang dan juga tugasnya mematahkan serangan lawan,pemain ini wajib tanpa kenal kompromi dan juga pintar mengatur permainan, sayap disini wajib untuk membantu serangan,diperbolehkan hanya sesekali membantu pertahanan. C. 2 adalah penyerang murni tanpa harus susah turun untuk menjemput bola, STOPER STOPER GELANDANG BERTAHAN PENYERANG MURNI GELANDANG SERANG SAYAP SAYAP LIBERO 3 – 5 – 2 (Formasi Standar Ovvensife) 3. 3 – 5 – 2 (Formasi Standar Ovvensife & Deffensife) standar ovensife & Deffensife adalah Formasi yang lebih mengutamakan keseimbangan baik dalm menyerang dan juga bertahan. diharuskan memiliki Libero dan gelandang bertahan dan juga pemain yang bisa menyeimbangkan serangan dan juga pertahanan karena pemain ini memang yang paling dibutuhkan dalam formasi ini.juga harus ada seorang playmaker yang handal, sayap disebut juga bek sayap karena diharapkan dapat membantu serangan dan pertahanan dengan terbagi seimbang diantara kedua sayapnya. A.3 disini adalah Bek pull hanya 2(dua) orang yang bertugas menempel ketat lawan satu persatu terutama penyerang lawan dengan Libero yang mengatur dari segi penjebakan untuk lawan, biasanya pemain diposisi Libero ini sangat kuat secara mental dan biasanya pemain disini sangat pintar dalam membaca permainan lawan. B. 5 adalah dengan gelandang serang 1(satu) orang yang tugasnya lebih utama membantu penyerangan dengan posisi dapat menjemput bola dan dibantu oleh seorang gelandang yang bertipe Ovvensife & Deffensife yaitu pemain yang dapat menyeimbangkan tim juga diperlukan seorang gelandang bertahan 1(satu) orang yang selalu meyuplai bola ke depan bila sedang menyerang dan juga tugasnya mematahkan serangan lawan, disebut bek sayap karena disaat bek sayap yang satu naik ikut menyerang bak sayap satu membantu pertahanan yaitu dengan posisi dalam bertahan yaitu lebih masuk kedaerah tengah untuk membantu gelandang bertahan dan juga memudahkan bila penyrangan dirubah kedaerah lain, disini wajib dalam menyerang dan bertahan seimbang yaitu 50%. C. 1(satu) dengan penyerang murni tanpa harus susah turun untuk menjemput bola, penyerang pembantu dalah penyerang yang diwajibkan untuk membantu menjemput bola agar mempermudah duetnya dalam mencetak gol,biasanya penyerang pembantu disini dibebaskan dalam penempatan posisi GELANDANG SERANG BEK SAYAP GELANDANG O & D PENYERANG MURNI BEK SAYAP LIBERO STOPER STOPER PENYERANG PEMBANTU GELANDANG BERTAHAN 3 – 5 – 2 (Formasi Standar Ovvensife & Deffensive) 4. 3 – 5 – 2 (Formasi Standar Deffensife) Standar deffensif adalah formasi yang lebih mengutamakan pertahanan dibandingkan penyerangan, biasanya bila menyerang hanya mengandalkan 4 – 5 pemain saja, butuh 2(dua) gelandang bertahan serta 1(satu) stooper dan pertahanan ini sangat mengandalkan kolektivitas dalam bertahan.Biasanya kemengan hanya cukup dengan 1 Gol dengan mengutamakan serangan balik. A. 3 disini adalah Bek pull hanya 2(dua) orang yang bertugas menempel ketat lawan satu persatu terutama penyerang lawan dengan Libero yang mengatur dari segi penjebakan untuk lawan, biasanya pemain diposisi Libero ini sangat kuat secara mental dan biasanya pemain disini sangat pintar dalam membaca permainan lawan. Tapi disini mereka tidak perlu bersusah payah bertahan karena tiap pemain di formasi ini ditugaskan untuk dapat membantu dalam bertahan. B. 5 adalah gelandang serang yang lebih jauh kedalam menjemput bola,pemain ini biasanya mempunyai intelegensi yang tinggi dalam mengandalkan serangan balik, untuk gelandang bertahan ada 2 (dua) pemain yang sangat diandalkan dalam bertahan atau mematahkan serangan, juga diandalkan dalam serangan balik, pemain sayap disini yang paling diandalakan dalam bertahan dan menyerang, biasanya dalam penyerangan mendapatkan bola bola crossing yang tajam menusuk kedalam dan diberikan pada playmaker ataupun langsung ke penyerang. C. 2 adalah penyerang murni yang diwajibkan lebih menjemput bola kedaerah sendiri yang satunya adalah pemain yang diwajibkan merebut bola sampai kepertahanan sendiri. PENYERANG MURNI PENYERANG KEDUA PLAYMAKER BEK SAYAP BEK SAYAP GELANDANG BERTAHAN LIBERO STOPER STOPER 3 – 5 – 2 (Formasi Standar Deffensife)

3-6-1

5-4-1

5-3-2