Lompat ke isi

Susukan, Susukan, Semarang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aneg (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Aneg (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
<gallery>
Berkas:Contoh.jpg|Judul1
Berkas:Contoh.jpg|Judul2
</gallery>
'''Teks tebal'''{{desa
'''Teks tebal'''{{desa
|peta =
|peta =

Revisi per 5 Februari 2012 14.15

Teks tebal

Susukan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenSemarang
KecamatanSusukan
Kode pos
50777
Kode Kemendagri33.22.03.2006 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk3500
Kepadatan-

Susukan adalah desa di kecamatan Susukan, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.

Wilayah

Desa Susukan merupakan salah satu dari 13 desa yang terdapat pada Kecamatan Susukan. Batas wilayah Desa susukan yaitu

  • Utara : Desa Sidoharjo
  • Timur : Desa Ketapang
  • Selatan : Desa Timpik
  • Barat :Desa Duren (Kecamatan Tengaran) dan Desa Kenteng

Desa susukan terdiri dari 4 Dusun yang terbagi lagi menjadi 6 RW. Dusun - dusun tersebut antara lain Dusun Pamotan, Dusun Susukan, Dusun Deresan, dan Dusun Ketanggen.

Sejak tahun 2007, Desa Susukan dipimpin oleh Kepala Desa bernama H.M.Zamhari. Masa jabatan kepala desa selama 6 tahun dan akan berakhir pada tahun 2013.


Kependudukan

Jumlah penduduk di Desa Susukan ± 3500 penduduk dengan tingkat kelahiran rata-rata 2 bayi per bulan. Secara keseluruhan Desa Susukan memiliki 820 KK. Wilayah Dusun terpadat adalah Dusun Susukan dengan jumlah 350 KK. Sedangkan Dusun Deresan terdiri dari 270 KK, Dusun Ketanggen 120 KK dan Dusun Pamotan dengan 75 KK yang merupakan dusun dengan jumlah penduduk terkecil.


Potensi Ekonomi

Di Desa Susukan terdapat beberapa usaha kecil dan menengah (UKM) diantaranya

  • Industri Krupuk Pos (Krupuk Bawang) yang pemasarannya telah sampai ke beberapa wilayah di Indonesia. Jumlah produksinya bisa mencapai 1 kwintal perorang. Proses produksi krupuk ini masih dengan cara tradisional sehingga sering mengalami kendala pada saat musim penghujan.
  • Budi daya pemijahan ikan lele yang berada di Dusun Ketanggen. Kelompok budidaya ikan lele ini dikenal dengan nama Ulam Sari yang telah berdiri sejak tahun 2009. Kegiatan rutin yang dilakukan oleh Kelompok budidaya ikan lele ini adalah pengembangan modal melalui simpan pinjam yang dananya diperoleh dari prakoprasi.
  • Usaha telur asin berada di Dusun Susukan. UKM telur asin ini dimiliki oleh bapak Wardaya. Sampai saat ini jumlah produksi telur asinnya mampu mencapai 90.000/minggu dan telah memiliki lisensi kualitas eksport.
  • Usaha kripik tempe yang terletak di Dusun Susukan.
  • Usaha pembuatan baju bayi, seprai maupun bedcover terletak di Dusun Deresan.