Andyka Prima Pratama terlahir dari pasangan Persojo dan Siti Duriyah yang berasal dari Pundong. Kakek dari bapak bernama Ngatijan/ Widi Prayitno berasal dari Klegen, Pundong yang beristri pertama Semi berasal dari Sawo, Jetis. Kakek dari ibu bernama Mohammad Suhud berasal dari Pete, Seyegan, Sleman yang beristri Wasirah berasal dari Gedongkuning, Kota Gedhe. Menurut cerita, nenek dari ibu merupakan keturunan dari Pangeran Purbaya/ Joko Umbaran / Banteng Mataram yang dimakamkan di Wotgaleh selatan Bandara Adisujipto. Pangeran Purbaya sendiri merupakan Anak dari Panembahan Senopati, Raja pertama Mataram Islam. Berarti saya mempunyai darah keturunan dari Raja Mataram, Raja Brawijaya V, Raja Raja Majapahit dari Hayam Wuruk sampai Raden Wijaya, hingga trah Singosari dari raja Kertanegara hingga berujung pada Ken Arok
Andyka Prima Pratama terlahir dari pasangan Persojo dan Siti Duriyah yang berasal dari Pundong. Kakek dari bapak bernama Ngatijan/ Widi Prayitno berasal dari Klegen, Pundong yang beristri pertama Semi berasal dari Sawo, Jetis. Kakek dari ibu bernama Mohammad Suhud berasal dari Pete, Seyegan, Sleman yang beristri Wasirah berasal dari Gedongkuning, Kota Gedhe. Menurut cerita, nenek dari ibu merupakan keturunan dari Pangeran Purbaya/ Joko Umbaran / Banteng Mataram yang dimakamkan di Wotgaleh selatan Bandara Adisujipto. Pangeran Purbaya sendiri merupakan Anak dari Panembahan Senopati, Raja pertama Mataram Islam. Berarti saya mempunyai darah keturunan dari Raja Mataram, Raja Brawijaya V, Raja Raja Majapahit dari Hayam Wuruk sampai Raden Wijaya, hingga trah Singosari dari raja Kertanegara hingga berujung pada Ken Arok
Andyka : Bahasa Jawa Kawi berarti Yang Utama, Unggul, Yang Pertama, Juara, Pemenang
Prima : Bahasa Yunani Kuno berarti Pertama, Satu, Sehat, Unggul, Sosok, TOP
Pratama: Bahasa Sansekerta Berarti Yang Pertama, Unggul, Utama, Nomor Satu, Pemimpin
Simpulanya saya dilahirkan untuk menjadi orang yang unggul, nomer satu, dan Pemimpin
Silsilah
Andyka Prima Pratama terlahir dari pasangan Persojo dan Siti Duriyah yang berasal dari Pundong. Kakek dari bapak bernama Ngatijan/ Widi Prayitno berasal dari Klegen, Pundong yang beristri pertama Semi berasal dari Sawo, Jetis. Kakek dari ibu bernama Mohammad Suhud berasal dari Pete, Seyegan, Sleman yang beristri Wasirah berasal dari Gedongkuning, Kota Gedhe. Menurut cerita, nenek dari ibu merupakan keturunan dari Pangeran Purbaya/ Joko Umbaran / Banteng Mataram yang dimakamkan di Wotgaleh selatan Bandara Adisujipto. Pangeran Purbaya sendiri merupakan Anak dari Panembahan Senopati, Raja pertama Mataram Islam. Berarti saya mempunyai darah keturunan dari Raja Mataram, Raja Brawijaya V, Raja Raja Majapahit dari Hayam Wuruk sampai Raden Wijaya, hingga trah Singosari dari raja Kertanegara hingga berujung pada Ken Arok