Lompat ke isi

Selancar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Chonk be (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Chonk be (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11: Baris 11:
dan kini ada 4 media surfing Indonesia
dan kini ada 4 media surfing Indonesia
surftime sendiri terbit pada Nov 1999 berkantor di jl Padma Legian - Kuta -Bali
surftime sendiri terbit pada Nov 1999 berkantor di jl Padma Legian - Kuta -Bali
di komadoi oleh: piping/chief editor, richoz/graphic, yuri/editor, luh de/admin dan Anggara/marketing
di komadoi oleh: piping/chief editor, richoz/graphic design, handoko/grapic design, yuri/editor, luh de/admin dan Anggara/marketing,putu serta putu leong/distribusi dan nalendra/marketing yang masuk kemudian hari
sedang media Kedua: Magicwave, surfing community newspaper
sedang media Kedua: Magicwave, surfing community newspaper/piping
yang di mulai pada Januari 2002 di kantor majalah Bog Bog/karton
yang di mulai pada Januari 2002 di kantor majalah Bog Bog/karton/Jango Parmatha
media ketiga: Lines, kepanjangan dari EO surfing ISC
media ketiga: Lines, kepanjangan dari EO surfing ISC(Indonesia surfing Champion ship)
sedang media surfing ke empat adalah: Soutern swell - adit/Rote
sedang media surfing ke empat adalah: Soutern swell - adit/Rote



Revisi per 28 Februari 2012 18.54

Selancar

Selancar merupakan sebuah olahraga yang biasanya berlangsung di atas ombak yang tinggi. Olahraga ini dilakukan dengan menggunakan sebilah papan sebagai alat untuk bermanuver di atas ombak. Papan tersebut akan bergerak dengan menggunakan tenaga arus ombak di bawahnya dan arahnya dikemudikan seorang peselancar. Adrenalin akan terpacu karena tertekan untuk mengarahkan papan selancar sekaligus menjaga keseimbangan. Mirip rodeo, tetapi pada Olahraga ini peselancar menunggangi ombak liar.

Sejarah

Di awal abad ke-20 berselancar mulai dikenal oleh orang Amerika dan Australia dan komunitas selancar pun terbentuk pada beberapa pantai di AS. Budaya selancar muncul akibat dari naik pamornya olahraga yang kemudian melahirkan gaya hidup tersebut dan tercermin dari berbagai produk, musik, fashion, majalah hingga film-film yang menggambarkan anak pantai yang serba santai. Para sosiolog Amerika pada pertengahan tahun 50-an mencapnya sebagai budaya orang malas. Tetapi di era abad 19 awal olahraga ini mulai digemari oleh kalangan muda, rata-rata kalangan anak muda Eropa, contohnya: Amerika, Meksiko. lebih memilih olah raga ini, sehingga olah raga ini menjadi populer dan lebih mendunia lagi.


Media Surfing Indonesia

media surfing pertama dengan nama Surftime yanga masih eksis hingga sekarang dan kini ada 4 media surfing Indonesia surftime sendiri terbit pada Nov 1999 berkantor di jl Padma Legian - Kuta -Bali di komadoi oleh: piping/chief editor, richoz/graphic design, handoko/grapic design, yuri/editor, luh de/admin dan Anggara/marketing,putu serta putu leong/distribusi dan nalendra/marketing yang masuk kemudian hari sedang media Kedua: Magicwave, surfing community newspaper/piping yang di mulai pada Januari 2002 di kantor majalah Bog Bog/karton/Jango Parmatha media ketiga: Lines, kepanjangan dari EO surfing ISC(Indonesia surfing Champion ship) sedang media surfing ke empat adalah: Soutern swell - adit/Rote

Tempat Selancar di Indoneia

Meskipun Indonesia merupakan lokasi yang dapat dikunjungi sepanjang tahun untuk berselancar pemula hingga kelas dunia, namun waktu terbaik untuk melakukan aktivitas tersebut adalah saat musim kemarau (Mei - Oktober).[1] Pada rentang waktu tersebut, gelombang terbesar dan konsisten dapat ditemukan.[1] Beberapa tempat yang sering digunakan untuk berselancar di Indonesia adalah Bukit Peninsula (Bali), Don Don atau Inside Ekas, Desert Point (Lombok), serta Pulau Grajagan (Jawa).[1] Di Sumatera, dua tempat yang terkenal dengan ombak besar bagi peselancar mancanegara adalah Nias dan Mentawai.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d BBC Travel Stuart Butler, Lonely Planet. In search of the perfect wave in Indonesia.

Pranala luar