Lompat ke isi

Tardigrada: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: sl:Počasniki
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: de:Bärtierchen adalah artikel pilihan
Baris 6: Baris 6:
[[Kategori:Hewan]]
[[Kategori:Hewan]]
[[Kategori:Ecdysozoa]]
[[Kategori:Ecdysozoa]]
{{Link FA|de}}


[[ar:بطيئات المشية]]
[[ar:بطيئات المشية]]

Revisi per 4 Maret 2012 19.47

Tardigrades (dikenal dengan Water Bears) merupakan bagian dari supefilum Ecdysozoa, filum Tardigrades ukurannya sangat kecil hidup di air dengan kaki berjumlah delapan.Tardigrades pertama kali dideskripsikan oleh Eprhaim Goeze pada tahun 1773. Nama Tardigradas berarti “pejalan lambat” yang diberikan oleh Spallanzani (1777).Panjang tubuh tardigrades dewasa adalah 1,5 mm,paling kecil ukurannya 0,1 mm,larvanya berukuran 0,05 mm. Tardigrades bisa ditemukan di semua bagian dunia, mulai dari puncak Himalaya hinngga di dasar samudera, dan dari kutub hingga di bagian ekuator.Tempat yang paling disukai di tempat berganggang. Di pantai, tanah maupun di air dapat dijumpai binatang mini ini. Hal yang paling menarik dari hewan ini adalah kemampuan untuk beradaptasi di lingkungan yang sangat ekstrem. Tardigrades dapat bertahan di lingkungan yang beku (0 oc) hingga di tempat yang bertemperatur tinggi (151 oc). Bahkan dapat bertahan terhadap radiasi 1.000 kali lebih tinggi dibandingkan jumlah radiasi di mana makhluk hidup lain dapat bertahan. Oleh karena itu, tardigrades dikenal sebagai hewan yang polyextremeophiles. Dengan kemampuan tersebut, tardigrades merupakan makhluk hidup yang dapat bertahan bila terjadi perang nuklir atau bencana alam lain yang ekstrem. Bahkan tardigrades dapat hidup selama 120 tahun dalam kondisi kering. Kemampuan unik lainnya dari tardigrades adalah dapat bertahan di keadaan angkasa luar yang hampa udara. Pada satu penelitian di September 2007 , tardigrades dapat hidup selama selama 10 hari di lingkungan luar angkasa. Tardigrades yang mengangkasa menggunakan pesawat luar angkasa FOTON-M3 oleh European Space Agency, dapat bertahan hidup dalam keadaan hampa udara, terpapar sinar kosmik, dan bahkan dapat bertahan terhadap radiasi UV matahari 1000 kali lebih tinggi dibandingkan radiasi di permukaan bumi. [1]

Referensi

  1. ^ Shvoong, Hewan yang dapat bertahan. Tardigrades, diakses 18 Februari 2011

Templat:Link FA