Pekiringan, Karangmoncol, Purbalingga: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Aldo samulo (bicara | kontrib) ←Membatalkan revisi 5320451 oleh 202.152.31.162 (Bicara) |
||
Baris 17: | Baris 17: | ||
[[jv:Pekiringan, Karangmoncol, Purbalingga]] |
[[jv:Pekiringan, Karangmoncol, Purbalingga]] |
||
Desa Pekiringan terdiri dari 2(dua) dukuh/dusun yaitu Pekiringan dan Karangmoncol yang merupakan ibu kota dari Kecamatan Karangmoncol dan pada jaman dahulu merupakan pusat kerajinan batik di Kabupaten Purbalingga. Sebagian besar penduduk desa ini adalah petani, guru, pedagang dan bekerja di kota besar dikarenakan tingkat pendidikan di desa ini cukup cukup tinggi. Disebelah timur desa dilalui sungai Karang yang bermuara di Sungai Serayu, konon nama Karangmoncol ada kaitannya dengan batu karang seperti atol yang menonjol di sungai tersebut. Pekiringan dulunya disebut daerah Cahyana atau juga disebut Perdikan, meliputi wilayah tiga dusun Karangmoncol, Pekiringan dan Dukuh Pekiringan), selain itu di desa Pekiringan terdapat Makam Mahdum Wali Prakosa yang tentunya ada hubungan dan kaitannya dengan keberadaan “WALI SONGO” sebagai penyiar dan penyebar agama islam di pulau Jawa. Disekitar desa terdapat pegunungan dengan udara yang sejuk, maka pada saat tentara Belanda dan Jepang menyerang ibu kota Indonesia yang pada saat itu dipindahkan ke Jogjakarta banyak sukarelawan tentara Indonesia mengungsi ke tempat ini. (Agung Darmoredjo) |
Revisi per 15 Maret 2012 07.17
Pekiringan | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kabupaten | Purbalingga |
Kecamatan | Karangmoncol |
Kode Kemendagri | 33.03.12.2003 |
Luas | - |
Jumlah penduduk | - |
Kepadatan | - |
Pekiringan adalah desa di kecamatan Karangmoncol, Purbalingga, Jawa Tengah, Indonesia.