Lompat ke isi

Organ (alat musik): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
AvocatoBot (bicara | kontrib)
k r2.7.2) (bot Menambah: ab:Аорган, lmo:Orghen (strümènt)
Movses-bot (bicara | kontrib)
k r2.6.5) (bot Menambah: eu:Organo (musika)
Baris 31: Baris 31:
[[es:Órgano (instrumento musical)]]
[[es:Órgano (instrumento musical)]]
[[et:Orel]]
[[et:Orel]]
[[eu:Organo (musika)]]
[[fa:ارگ (ساز)]]
[[fa:ارگ (ساز)]]
[[fi:Urut]]
[[fi:Urut]]

Revisi per 17 Maret 2012 18.35

Organ adalah alat musik yang mempunyai suara yang unik. Sekarang, organ diproduksi dengan cara elektronik. Namun, pada awalnya, suara organ didapat dari pipa.

Suara yang dihasilkan organ sangat unik. Karena:

  • Suaranya berkelanjutan, tidak semakin kecil (selama tuts masih dipencet). Dalam kurva ADSR, organ biasanya mempunyai sustain yang tidak terbatas. Berbeda dengan piano, organ mempunyai laralteristik keterikatan tempo yang lemah, namun mempunyai lokalisasi frekuensi yang baik. Fenomena ini berkaitan dengan relasi Heisenberg. Oleh karena itu, organ adalah pengiring yang baik dalam suatu kelompok paduan suara non-musisi. Not yang berkepanjangan memudahkan untuk menangkap "tempo"
  • Perubahan karakteristik suara (amplitudo) disebabkan oleh seberapa dalam tuts tersebut dipencet, tidak terpengaruh oleh tingkat kekerasan pencetat tuts (seperti piano).

Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA