Lompat ke isi

Politikus independen: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Vagobot (bicara | kontrib)
k r2.7.2) (bot Menambah: az:Partiyasız
Luckas-bot (bicara | kontrib)
Baris 48: Baris 48:
[[ru:Беспартийный]]
[[ru:Беспартийный]]
[[simple:Independent (politician)]]
[[simple:Independent (politician)]]
[[sr:Независни (Политика)]]
[[sv:Politisk vilde]]
[[sv:Politisk vilde]]
[[ta:சுயேட்சை (அரசியல்வாதி)]]
[[ta:சுயேட்சை (அரசியல்வாதி)]]

Revisi per 31 Maret 2012 13.11

Dalam politik, seorang independen atau politikus non-partai adalah seseorang yang tidak berafiliasi dengan partai politik manapun. Para independen bisa saja memiliki sudut pandang sentris antara partai-partai politik besar tersebut, sudut pandang yang lebih ekstrem daripada partai besar apapun, atau sudut pandang berdasarkan masalah yang dirasa tidak diperhatikan partai besar apapun. Politikus independen lainnya dikaitkan dengan suatu partai politik dan mungkin merupakan mantan anggotanya, namun memilih untuk tidak berdiri di bawah nama partai tersebut. Kategori ketiga independen adalah orang-orang yang berpihak kepada atau mendukung suatu partai politik, namun yakin bahwa mereka tidak harus mewakili partai secara formal dan menjadi subyek dari kebijakannya. Terakhir, sejumlah kandidat independen boleh membentuk partai politik untuk keperluan mengejar jabatan umum.

See also

Catatan dan referensi

Catatan:

a. ^Kosovo adalah subjek sengketa teritorial antara Republik Serbia dengan Republik Kosovo yang memproklamirkan kemerdekaannya secara sepihak. Majelis Kosovo menyatakan kemerdekaannya pada 17 Februari 2008, sementara Serbia mengklaimnya sebagai wilayahnya yang berdaulat. Kemerdekaan Kosovo diakui oleh 114 negara-negara anggota PBB.

Referensi:

Pranala luar