Lompat ke isi

Wedoro, Waru, Sidoarjo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diatas +di atas)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7: Baris 7:
|kecamatan =Waru
|kecamatan =Waru
|kode pos =61256
|kode pos =61256
|nama pemimpin =Nafi
|nama pemimpin =bapak romanisti
|luas =-
|luas =-
|penduduk =-
|penduduk =- sekitar 60 puluh ribu romanisti
|kepadatan =-
|kepadatan =-
}}
}}
Baris 23: Baris 23:


Wedoro terdiri dari 1 Desa.1 Pedukuhan dan 9 RW. Masing masing RW memilik nama khas yang menjadi cirri khas daerahnya misalnya :
Wedoro terdiri dari 1 Desa.1 Pedukuhan dan 9 RW. Masing masing RW memilik nama khas yang menjadi cirri khas daerahnya misalnya :
RW 1 : Wedoro Madrasah. Karena ada Madrasah NU
RW 1 : Wedoro Madrasah. Karena ada Madrasah NU
RW 2 : Wedoro Sukun, dulu banyak pohon sukun
RW 2 : Wedoro Sukun, dulu banyak pohon sukun
RW 3 : Wedoro Utara Barat , karena letaknya di utara sungai buntung
RW 3 : Wedoro Utara Barat , karena letaknya di utara sungai buntung
RW 4 : Wedoro Candi, karena ada petilasan murid Sunan Giri
RW 4 : Wedoro Candi, karena ada petilasan murid Sunan Giri
Baris 31: Baris 31:
RW 7 : Wedoro Belahan,letaknya dibelah sungai kecil dari Wedoro
RW 7 : Wedoro Belahan,letaknya dibelah sungai kecil dari Wedoro
RW 8 : Wedoro Utara Timur, karena letaknya di utara sungai buntung
RW 8 : Wedoro Utara Timur, karena letaknya di utara sungai buntung
RW 9 : Wedoro Rewwin, Perumahan Rewwin
RW 9 : Wedoro Rewwin, Perumahan Rewwin


Banyak warga dari luar kota bahkan luar pulau yang datang hanya untuk belajar membuat sandal di Wedoro.dari Malang, Jombang, Pasuruan, Surabaya, Bogor , Samarinda bahkan Lampung
Banyak warga dari luar kota bahkan luar pulau yang datang hanya untuk belajar membuat sandal di Wedoro.dari Malang, Jombang, Pasuruan, Surabaya, Bogor , Samarinda bahkan Lampung
Baris 41: Baris 41:
Tahun 2004 dicanangkan Wedoro Fair untuk memaksimalkan promosi sentra industri sandal Wedoro. Managemen Wedoro Fair yang amburadul yang dikelola asosiasi (APSSWW) yang tidak profesional yang membuat acara Wedoro Fair dihentikan. Banyak order dari hasil Wedoro fair yang diambil alih sendiri oleh pengurus asosiasi tanpa merapatkan dengan anggota, juga tidak adanya transparansi dana pengelolaan Wedoro fair
Tahun 2004 dicanangkan Wedoro Fair untuk memaksimalkan promosi sentra industri sandal Wedoro. Managemen Wedoro Fair yang amburadul yang dikelola asosiasi (APSSWW) yang tidak profesional yang membuat acara Wedoro Fair dihentikan. Banyak order dari hasil Wedoro fair yang diambil alih sendiri oleh pengurus asosiasi tanpa merapatkan dengan anggota, juga tidak adanya transparansi dana pengelolaan Wedoro fair


desa wedoro dikenal pula sebagai pusatnya tempat bernaung penyuka klub as roma atau yang biasa disebut romanisti di kecamatan waru. jumlahnya sekitar 60 ribu jiwa.
Kualitas yang jelek membuat serta model sandal yang monoton perbedaan harga yang mencolok antar toko juga menjadi catatan sendiri. Serta adanya sandal dari luar ( Bogor, Bandung, Malang, Mojokerto dan Tiongkok ) dengan harga lebih murah serta model dan kualitas yang lebih membuat sandal Wedoro kalah bersaing. Belum sendiri di internal pengusaha sandal Wedoro yang kadang terjadi persaingan harga yang kurang sehat

(aprissura)
warga desa wedoro yang kebanyakan adalah romanisti (sebutan pendukung klub italia AS ROMA selalu meneriakkan FORZA ROMA di setiap sudut desa setiap 1 jam sekali. selain itu juga romanisti yang berasal dari desa wedoro selalu membentangkan dan memasang syal di setiap sudut keramaian kecamatan waru yang bertuliskan LA ROMA NON DISCUTE SI AMA yang memiliki arti klub as roma hanya untuk dicintai dan tidak untuk dipertanyakan.



Revisi per 4 April 2012 16.09

Wedoro
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenSidoarjo
KecamatanWaru
Kode pos
61256
Kode Kemendagri35.15.18.2013 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk- sekitar 60 puluh ribu romanisti
Kepadatan-

Wedoro adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Desa ini ke arah utara berbatasan langsung dengan Kelurahan KutisariSurabayadan Kecamatan Tenggilis Mejoyo Surabaya.Dari arah Timur berbatasan dengan desa Kepuh Kiriman dan desa Tropodo. dari arah Barat Utara berbatasan dengan Desa Janti. Sementara dari arah Barat Selatan berbatasan dengan desa Ngingas.

Desa Wedoro, praktis tidak seperti Desa-Desa lain di Pulau Jawa yang banyak memiliki sawah. Desa ini berkembang menjadi sentra Industri kerajinan Sandal dan Sepatu sejak zaman sebelum Indonesia merdeka. Sampai akhir tahun 1980-an, Desa ini masih memiliki beberapa petak sawah, meski rata-rata bukan digarap oleh penduduk setempat. Namun, dengan berkembangnya perumahan sebagai pengembangan wilayah Surabaya, Desa ini mulai akhir 90an tidak memiliki lahan pertanian lagi

Ada beberapa cerita lahirnya nama Desa Wedoro, ada yang bilang Wedoro dari kata "NDORO". istilah ini menganut bahwa banyak warga asli Wedoro yang menjadi tuan tanah. memiliki tanah dan lahan pertanian yang luas. ada juga yang bilang Wedoro dari kata "DORO" yang berarti Burung Dara. ini meruntut kegemaran warga Wedoro memelihara burung dara baik untuk aduan atau peliharaan saja. sampai sekarang masih banyak ditemukan sangkar burung dara berukuran besar yang biasa disebut "BEKUPON" di halaman rumah

Akhir 70an sampai awal 80an tingkat kesadaran sebagian warga wedoro sangat rendah, rata-rata anak usia sekolah di wedoro hanya mengecap pendidikan di atas SD atau sampai SMA. Bahkan sebagain ada yang baru usia kelas 4-6 SD sudah keluar karena sudah merasakan mudahnya cari uang di usaha Sandal. Yang penting bisa tulis dan menghitung.

Rata-rata penduduk aslinya merupakan pengrajin sandal, pedagang, karyawan.

Wedoro terdiri dari 1 Desa.1 Pedukuhan dan 9 RW. Masing masing RW memilik nama khas yang menjadi cirri khas daerahnya misalnya : RW 1 : Wedoro Madrasah. Karena ada Madrasah NU RW 2 : Wedoro Sukun, dulu banyak pohon sukun RW 3 : Wedoro Utara Barat , karena letaknya di utara sungai buntung RW 4 : Wedoro Candi, karena ada petilasan murid Sunan Giri RW 5 : Wedoro Masjid, karena Masjid Desa (RHOUDLOTUL ABIDIN)ada di RW 5 RW 6 : Wedoro Timpian, dulu banyak pengrajin tempe RW 7 : Wedoro Belahan,letaknya dibelah sungai kecil dari Wedoro RW 8 : Wedoro Utara Timur, karena letaknya di utara sungai buntung RW 9 : Wedoro Rewwin, Perumahan Rewwin

Banyak warga dari luar kota bahkan luar pulau yang datang hanya untuk belajar membuat sandal di Wedoro.dari Malang, Jombang, Pasuruan, Surabaya, Bogor , Samarinda bahkan Lampung

Awal tahun 2000an dari beberapa pengrajin sandal yang membuka toko di Wedoro Candi ( RW 04) ternyata disambut baik oleh konsumen yang merasa lebih dekat membeli sandal ( tidak perlu ke Surabaya ) hingga akhirnya berkembang menjadi 800an toko sandal dan sepatu. Boomingnya toko juga dibarengi naiknya omzet bagi pengrajin sandal dan sepatu. Kebanyakan hasil home industri sandal Wedoro adalah sandal berbahan Spons Eva

Pembeli berdatangan dari luar kota bahkan luar pulau,sayang ramainya konsumun belum dibarengi dengan infrastuktur yang menunjang misalnya tidak adanya Toilet Umum dan akses jalan yang kecil membuat semrawutnya lalu lintas, juga tidak memadainya lahan parkir sehingga kendaraan di parkir di pinggir jalan yang semakin membuat kurang nyamannya suasana berbelanja di Wedoro

Tahun 2004 dicanangkan Wedoro Fair untuk memaksimalkan promosi sentra industri sandal Wedoro. Managemen Wedoro Fair yang amburadul yang dikelola asosiasi (APSSWW) yang tidak profesional yang membuat acara Wedoro Fair dihentikan. Banyak order dari hasil Wedoro fair yang diambil alih sendiri oleh pengurus asosiasi tanpa merapatkan dengan anggota, juga tidak adanya transparansi dana pengelolaan Wedoro fair

desa wedoro dikenal pula sebagai pusatnya tempat bernaung penyuka klub as roma atau yang biasa disebut romanisti di kecamatan waru. jumlahnya sekitar 60 ribu jiwa.

warga desa wedoro yang kebanyakan adalah romanisti (sebutan pendukung klub italia AS ROMA selalu meneriakkan FORZA ROMA di setiap sudut desa setiap 1 jam sekali. selain itu juga romanisti yang berasal dari desa wedoro selalu membentangkan dan memasang syal di setiap sudut keramaian kecamatan waru yang bertuliskan LA ROMA NON DISCUTE SI AMA yang memiliki arti klub as roma hanya untuk dicintai dan tidak untuk dipertanyakan.