Lompat ke isi

Kereta: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
Ariyanto (bicara | kontrib)
Baris 33: Baris 33:


==Kereta angin==
==Kereta angin==

[[Berkas:Draisine1817.jpg|thumb|Rancangan sepeda Drais, 1817|200px]]
{{main|kereta angin}}

[[Berkas:Mountainbike.jpg|thumb|Sepeda gunung|200px]]
'''Sepeda''' adalah kendaraan beroda dua atau tiga, mempunyai [[setang]], tempat duduk, dan sepasang pengayuh yang digerakkan kaki untuk menjalankannya.<ref>[http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php Kamus Besar Bahasa Indonesia], Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia.</ref>
'''Sepeda''' adalah kendaraan beroda dua atau tiga, mempunyai [[setang]], tempat duduk, dan sepasang pengayuh yang digerakkan kaki untuk menjalankannya.<ref>[http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php Kamus Besar Bahasa Indonesia], Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia.</ref>

==Mobil==
==Mobil==
{{main|Mobil}}
{{main|Mobil}}

Revisi per 10 April 2012 02.43

Kereta yang ditarik oleh bagal.

Kereta atau Wagon adalah kendaraan beroda (biasanya empat) yang digunakan untuk mengangkut barang atau orang. Kereta digunakan untuk mengangkut barang, hasil pertanian atau kadang-kadang orang. Kereta biasanya ditarik oleh kuda, bagal, atau lembu. Kereta dapat ditarik oleh satu ekor atau beberapa ekor hewan, seringkali berpasang-pasangan.

Kereta api

Kereta api di Stasiun Gambir.

Kereta api adalah sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang akan ataupun sedang bergerak di rel. Kereta api merupakan alat transportasi massal yang umumnya terdiri dari lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan kendaraan lainnya). Rangkaian kereta atau gerbong tersebut berukuran relatif luas sehingga mampu memuat penumpang maupun barang dalam skala besar. Karena sifatnya sebagai angkutan massal efektif, beberapa negara berusaha memanfaatkannya secara maksimal sebagai alat transportasi utama angkutan darat baik di dalam kota, antarkota, maupun antarnegara.

Kereta rel tunggal

Kereta api monorel (kereta rel tunggal) adalah kereta api yang jalurnya tidak seperti jalur kereta yang biasa dijumpai. Rel kereta ini hanya terdiri dari satu batang besi. Letak kereta api didesain menggantung pada rel atau di atas rel. Karena efisien, biasanya digunakan sebagai alat transportasi kota khususnya di kota-kota metropolitan dunia dan dirancang mirip seperti jalan layang.

Kereta barang

Gerbong datar yang sedang mengangkut peti kemas

Gerbong adalah wagon kendaraan yang digunakan untuk mengangkut barang. Gerbong berebeda dengan kereta, yang berarti wagon kendaraan yang digunakan untuk mengangkut orang.

Angkutan barag melalui kereta api unggul untuk jarak perjalanan menengah, dan tidak sesuai untuk jarak perjalanan pendek yang lebih sesuai untuk angkutan jalan ataupun sangat jauh yang lebih sesuai untuk angkutan laut.

Angkutan batu bara di Sumatera Selatan merupakan angkutan yang tepat yang disebut juga sebagai Babaranjang dan perlu dikembangkan di Kalimantan untuk angkutan batubara.

Kereta kuda

Kereta kuda

Kereta kuda merupakan kendaraan beroda yang terdiri atas 1 kotak besar, setengah bundar maupun jenis lain yang ditarik oleh kuda, ditopang oleh pegas di dalamnya terdapat 2 bangku yang dapat menampung 2 orang atau lebih. Kereta kuda ada yang beroda 2 dan ada juga yang beroda 4.

Dengan perkembangan kendaraan bermotor, secara praktis kereta kuda mulai lenyap dari jalanan di kota-kota besar dan kereta kuda biasanya hanya ada untuk tujuan wisata maupun tujuan lainnya.

Kereta angin

Sepeda gunung

Sepeda adalah kendaraan beroda dua atau tiga, mempunyai setang, tempat duduk, dan sepasang pengayuh yang digerakkan kaki untuk menjalankannya.[1]

Mobil

Lihat pula

  1. ^ Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia.