Kabupaten Rokan Hilir: Perbedaan antara revisi
Baris 77: | Baris 77: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* {{id}}[http://www.kabarrohil.blogspot.com] |
* {{id}}[http://www.kabarrohil.blogspot.com situs rokan hilir] |
||
* {{id}}[http://www.bagansiapiapi.net Situs Kota Bagan Siapi-api] |
* {{id}}[http://www.bagansiapiapi.net Situs Kota Bagan Siapi-api] |
||
* {{id}}[http://www.rohilkab.go.id Situs resmi Kabupaten Rokan Hilir] |
* {{id}}[http://www.rohilkab.go.id Situs resmi Kabupaten Rokan Hilir] |
||
Baris 95: | Baris 95: | ||
[[jv:Kabupatèn Rokan Hilir]] |
[[jv:Kabupatèn Rokan Hilir]] |
||
[[nl:Rokan Hilir]] |
[[nl:Rokan Hilir]] |
||
[http://kabarrohil.blogspot.com kabarrohil.blogspot.com] |
Revisi per 10 April 2012 18.25
Kabupaten Rokan Hilir | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Koordinat: 2°09′58″N 100°49′31″E / 2.16599°N 100.82514°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Riau |
Ibu kota | Bagansiapiapi |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Annas Maamun |
Luas | |
• Total | 8.881,59 km2 (342,920 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 440,894 (2.004);552,433 (2.010) |
• Kepadatan | 49,64/km2 (12,860/sq mi) |
Demografi | |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | +62 767 |
Kode Kemendagri | 14.07 |
DAU | Rp. 186.049.029.000,- |
Situs web | http://www.rohilkab.go.id |
Kabupaten Rokan Hilir adalah sebuah kabupaten di Provinsi Riau, Indonesia. Ibukotanya terletak di Bagansiapiapi, kota terbesar, bersejarah, dan pernah dikenal sebagai penghasil ikan terbesar di Indonesia.
Pusat pemerintahan kabupaten berada di tengah-tengah kota Bagansiapiapi, tepatnya di Jalan Merdeka No 58.
Kabupaten ini mempunyai luas sebesar 8.941 km² dan penduduk sejumlah 349.771 jiwa. Rokan Hilir terbagi dalam 13 kecamatan dan 83 desa.
Sejarah
Rokan Hilir dibentuk dari tiga kenegerian, yaitu negeri Kubu, Bangko dan Tanah Putih. Negeri-negeri tersebut dipimpin oleh seorang Kepala Negeri yang bertanggung jawab kepada Sultan Siak.
Distrik pertama didirikan Hindia Belanda di Tanah Putih pada saat menduduki daerah ini pada tahun 1890. Setelah Bagansiapiapi yang dibuka oleh pemukim-pemukim Tionghoa berkembang pesat, Belanda memindahkan pemerintahan kontrolir-nya ke kota ini pada tahun 1901. Bagansiapiapi semakin berkembang setelah Belanda membangun pelabuhan modern dan terlengkap untuk mengimbangi pelabuhan lainnya di Selat Malaka hingga Perang Dunia I usai. Setelah kemerdekaan Indonesia, Rokan Hilir digabungkan ke dalam Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
Bekas wilayah Kewedanaan Bagansiapiapi yang terdiri dari Kecamatan Tanah Putih, Kubu dan Bangko serta Kecamatan Rimba Melintang dan Kecamatan Bagan Sinembah kemudian pada tanggal 4 Oktober 1999 ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai kabupaten baru di Provinsi Riau sesuai dengan Undang-Undang Nomor 53 tahun 1999 dengan ibukota Bagansiapiapi.
Kecamatan
Ke 15 kecamatan tersebut adalah:
- Kecamatan Bangko
- Kecamatan Sinaboi
- Kecamatan Rimba Melintang
- Kecamatan Bangko Pusako
- Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan
- Kecamatan Tanah Putih
- Kecamatan Kubu
- Kecamatan Bagan Sinembah
- Kecamatan Pujud
- Kecamatan Simpang Kanan
- Kecamatan Pasir Limau Kapas
- Kecamatan Batu Hampar
- Kecamatan Rantau Kopar
- Kecamatan Pekaitan
- Kecamatan Kubu Babussalam
Pariwisata
Kabupaten Rokan Hilir memiliki beberapa pariwisata andalan, diantaranya adalah:
Ritual Bakar Tongkang adalah wisata budaya unggulan Provinsi Riau dari Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Ritual Bakar Tongkang telah menjadi wisata nasional bahkan internasional. Ritual Bakar Tongkang adalah upacara tradisional masyarakat Tionghoa di Ibu Kota kabupaten Rokan Hilir yakni Bagansiapiapi.
Ritual Bakar Tongkang merupakan kisah pelayaran masyarakat keturunan Tionghoa yang melarikan diri dari si penguasa Siam pada abad ke-19. Di dalam kapal yang dipimpin Ang Mie Kui, terdapat patung Dewa Kie Ong Ya dan lima dewa, di mana panglimanya disebut Tai Sun Ong Ya.
Patung -patung dewa ini mereka bawa dari tanah Tiongkok, dan menurut keyakinan mereka bahwa dewa tersebut akan memberikan keselamatan dalam pelayaran, hingga akhirnya mereka menetap di Bagansiapiapi.
Untuk menghormati dan mensyukuri kemakmuran dan keselamatan yang mereka peroleh dari hasil laut sebagai mata pencaharian utama masyarakat Tionghoa Bagansiapiapi, maka mereka membakar wangkang (tongkang) yang dilakukan setiap tahun. Sedangkan prosesi sembahyang dilaksanakan pada tanggal 15, 16 bulan 5 tahun Imlek.
Beberapa sumber lain menyebutkan bahwa Ritual Bakar Tongkang adalah ritual pemujaan untuk memperingati hari ulang tahun Dewa Kie Ong Ya (Dewa Laut). Upacara ini memiliki ciri khas tersendiri dan tidak dapat ditemui di tempat lain di Indonesia.
Pada zaman Soeharto upacara seperti ini sempat dilarang tetapi kemudian diaktifkan kembali di era Gus Dur sampai sekarang ini.
Pulau Jemur
Pulau Jemur adalah gugusan kepulauan yang terletak di Selat Malaka, tepatnya di tengah-tengah antara perbatasan Indonesia dan Malaysia. Keindahan alam Pulau Jemur sangat memukau namun potensi tersebut masih tengah digarap.
Referensi
- ^ http://www.bps.go.id/hasilSP2010/riau/1400.pdf (diakses pada 19 Desember 2011)
Pranala luar
- (Indonesia)situs rokan hilir
- (Indonesia)Situs Kota Bagan Siapi-api
- (Indonesia)Situs resmi Kabupaten Rokan Hilir
- (Indonesia)Kabupaten Rokan Hilir di Harian KOMPAS
- (Indonesia)[1]