Lompat ke isi

Berita: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 19: Baris 19:
=== Pranala luar ===
=== Pranala luar ===
Berita Online Indonesia
Berita Online Indonesia
*[http://www.okezone.com OkeZone]
*[http://detik.com Detik]
*[http://kompas.com Kompas]
*[http://dalamberita.com Berita Terkini]
*[http://dalamberita.com Berita Terkini]
*[http://portalhi.web.id Portal Hiburan Indonesia]
*[http://portalhi.web.id Portal Hiburan Indonesia]
Baris 27: Baris 24:
*[http://bola.dalamberita.com Berita Bola]
*[http://bola.dalamberita.com Berita Bola]
*[http://celebrity.dalamberita.com Berita Artis]
*[http://celebrity.dalamberita.com Berita Artis]
*[http://finance.dalamberita.com Berita Finansial]
*[http://finance.dalamberita.com Berita Ekonomi]
*[http://health.dalamberita.com Berita Kesehatan]
*[http://health.dalamberita.com Berita Kesehatan]
*[http://techno.dalamberita.com Berita Teknologi]
*[http://techno.dalamberita.com Berita Teknologi]

Revisi per 11 April 2012 09.34

Berita adalah informasi baru atau informasi mengenai sesuatu yang sedang terjadi, disajikan lewat bentuk cetak, siaran, Internet, atau dari mulut ke mulut kepada orang ketiga atau orang banyak.

Laporan berita merupakan tugas profesi wartawan, saat berita dilaporkan oleh wartawan laporan tersebut menjadi fakta / ide terkini yang dipilih secara sengaja oleh redaksi pemberitaan / media untuk disiarkan dengan anggapan bahwa berita yang terpilih dapat menarik khalayak banyak karena mengandung unsur-unsur berita.

Stasiun televisi biasanya memiliki acara berita atau menayangkan berita sepanjang waktu. Kebutuhan akan berita ada dalam masyarakat, baik yang melek huruf maupun yang buta huruf.

Unsur-unsur berita

  1. Aktual (baru). Hal-hal yang baru lebih memiliki nilai berita dibandingkan hal-hal yang terjadi sudah lama.
  2. Jarak (jauh/ dekat). Khalayak lebih tertarik akan kejadian yang terjadi di sekitar mereka dibandingkan dengan kejadian di tempat yang lebih jauh.
  3. Penting. Sesuatu menjadi berita saat dianggap penting, karena berpengaruh pada kehidupan langsung, contoh: UU larangan merokok.
  4. Akibat. Sesuatu menjadi berita karena memiliki dampak yang besar, contoh: penayangan film Fitna di situs YouTube.
  5. Pertentangan/ konflik.
  6. Seks. Contohnya seperti perceraian, perselingkuhan, dan lain sebagainya
  7. Ketegangan. Contohnya seperti saat-saat pelantikan presiden.
  8. Kemajuan-kemajuan. Inovasi baru atau perubahan.
  9. Emosi, segala sesuatu yang apabila dikabarkan akan membuat marah, sedih, kecewa. Contohnya: pemberitaan tentang bayi baru lahir yang ditemukan di tempat sampah.
  10. Humor.

Pranala luar

Berita Online Indonesia