Lompat ke isi

Fotografi makro: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tamasflex (bicara | kontrib)
Insert image.
Tamasflex (bicara | kontrib)
Inser gallery
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Soda bubbles macro.jpg|thumb|left|150px|Foto makro gelembung soda di dalam gelas.]]
[[Berkas:Soda bubbles macro.jpg|thumb|right|150px|Foto makro gelembung soda di dalam gelas.]]

[[Berkas:Close-up.png|thumb|Macro photography using close-up lens.]]
[[File:RevLensMac.png|thumb|Reversed lens macro photography optical scheme.]]
[[File:RevLensTeleMacro.png|thumb|Optical scheme of macro photography using reversed-lens and telephoto lens.]]
[[Image:ExTubeMacro.png|thumb|Optical scheme of macrophotography using extension tube.]]
'''Fotografi makro''' adalah [[fotografi]] dengan jarak sangat dekat untuk mendapatkan detail yang tinggi namun tidak memerlukan bantuan alat pembesar optik seperti [[mikroskop]]. [[Fotografi]] makro biasanya memiliki rasio 1:1 yaitu besar gambar yang dihasilkan sama ukurannya dengan benda aslinya. Sebagai contoh, pada film 35 mm, lensa harus dapat fokus pada area sekecil 24×36 mm, yaitu ukuran gambar pada film.
'''Fotografi makro''' adalah [[fotografi]] dengan jarak sangat dekat untuk mendapatkan detail yang tinggi namun tidak memerlukan bantuan alat pembesar optik seperti [[mikroskop]]. [[Fotografi]] makro biasanya memiliki rasio 1:1 yaitu besar gambar yang dihasilkan sama ukurannya dengan benda aslinya. Sebagai contoh, pada film 35 mm, lensa harus dapat fokus pada area sekecil 24×36 mm, yaitu ukuran gambar pada film.
<gallery widths="200px">
Image:Close-up.png|Optical scheme of close-up macrophotography.
Image:RevLensMac.png|Reversed lens macrophotography optical scheme.
Image:RevLensTeleMacro.png|Optical scheme of macrophotography using reversed-lens and telephoto lens.
Image:ExTubeMacro.png|Optical scheme of macrophotography using extension tube.
</gallery>


{{fotografi-stub}}
{{fotografi-stub}}

Revisi per 11 April 2012 10.37

Foto makro gelembung soda di dalam gelas.

Fotografi makro adalah fotografi dengan jarak sangat dekat untuk mendapatkan detail yang tinggi namun tidak memerlukan bantuan alat pembesar optik seperti mikroskop. Fotografi makro biasanya memiliki rasio 1:1 yaitu besar gambar yang dihasilkan sama ukurannya dengan benda aslinya. Sebagai contoh, pada film 35 mm, lensa harus dapat fokus pada area sekecil 24×36 mm, yaitu ukuran gambar pada film.