Lompat ke isi

Cheng Yen: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Chyafly (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 33: Baris 33:


== Awal kehidupan ==
== Awal kehidupan ==
Cheng Yen terlahir dengan nama '''Wang Jinyun''' (王錦雲) tahun 1937 di desa Chingshui Village, [[Kabupaten Taichung]], [[Taiwan]]. Pamannya tidak memiliki anak, sehingga Cheng Yen diberikan untuk dibesarkan oleh paman dan bibinya. Beliau mengalami langsung penderitaan selama Perang Dunia II karena beliau dibesarkan di Jepang yang dikuasai oleh Taiwan. Beliau menyaksikan langsung efek dari perang dan bahkan mengalami peristiwa pemboman di Taiwan. Pengalaman ini lah yang mengajarkan beliau mengenai konsep ketidak-kekalan.Pada awal 1945, ia harus mengalami pengalaman rasa sakit dan ketidakberdayaan di umurnya yang kedelapan ketika ia harus menjaga kakaknya yang sedang sakit di rumah sakit selama delapan bulan. Di umur 23, ayahnya meninggal tiba-tiba karena pendarahan di otak yang disebabkan [[stroke]]. Ketika sedang mencari lokasi untuk pemakaman ayahnya, ia pertama kali bertemu dengan [[Dharma]] [[Buddhisme|Buddha]].Cheng Yen sendiri juga menulis buku berjudul "108 Kata Perenungan".
Cheng Yen terlahir dengan nama '''Wang Jinyun''' (王錦雲) tahun 1937 di desa Chingshui Village, [[Kabupaten Taichung]], [[Taiwan]]. Pamannya tidak memiliki anak, sehingga Cheng Yen diberikan untuk dibesarkan oleh paman dan bibinya. Beliau mengalami langsung penderitaan selama Perang Dunia II karena beliau dibesarkan di Taiwan yang dikuasai oleh Jepang. Beliau menyaksikan langsung efek dari perang dan bahkan mengalami peristiwa pemboman di Taiwan. Pengalaman ini lah yang mengajarkan beliau mengenai konsep ketidak-kekalan.Pada awal 1945, ia harus mengalami pengalaman rasa sakit dan ketidakberdayaan di umurnya yang kedelapan ketika ia harus menjaga kakaknya yang sedang sakit di rumah sakit selama delapan bulan. Di umur 23, ayahnya meninggal tiba-tiba karena pendarahan di otak yang disebabkan [[stroke]]. Ketika sedang mencari lokasi untuk pemakaman ayahnya, ia pertama kali bertemu dengan [[Dharma]] [[Buddhisme|Buddha]].Cheng Yen sendiri juga menulis buku berjudul "108 Kata Perenungan".


{{Buddha-bio-stub}}
{{Buddha-bio-stub}}

Revisi per 18 April 2012 00.58

Cheng Yen
Berkas:Cheng yen.gif
Informasi
Nama lahir:  Wang Jinyun
Nama lainnya: Hui Chang
Nama Dharma: Cheng Yen
Tanggal lahir: 11 Mei 1937 (umur 87)
Tempat lahir: Desa Village, Kabupaten Taichung, Republik Cina
Kewarganegaraan: Republik Cina
Gelar: Venerable Master
Tempat kerja: Tzu Chi
Guru: Yin Shun
Website

Cheng Yen (Hanzi tradisional: 證嚴法師, Hanyu Pinyin: Zhèngyán; lahir 11 Mei 1937) adalah seorang bhikkhuni Taiwan. Cheng Yen dikenal karena mendirikan Yayasan Buddha Tsu Chi tahun 1966, sebuah organisasi kemanusiaan Budhis yang memiliki misi untuk membantu korban bencana alam di berbagai penjuru dunia, pelestarian lingkungan dan dunia relewan.

Awal kehidupan

Cheng Yen terlahir dengan nama Wang Jinyun (王錦雲) tahun 1937 di desa Chingshui Village, Kabupaten Taichung, Taiwan. Pamannya tidak memiliki anak, sehingga Cheng Yen diberikan untuk dibesarkan oleh paman dan bibinya. Beliau mengalami langsung penderitaan selama Perang Dunia II karena beliau dibesarkan di Taiwan yang dikuasai oleh Jepang. Beliau menyaksikan langsung efek dari perang dan bahkan mengalami peristiwa pemboman di Taiwan. Pengalaman ini lah yang mengajarkan beliau mengenai konsep ketidak-kekalan.Pada awal 1945, ia harus mengalami pengalaman rasa sakit dan ketidakberdayaan di umurnya yang kedelapan ketika ia harus menjaga kakaknya yang sedang sakit di rumah sakit selama delapan bulan. Di umur 23, ayahnya meninggal tiba-tiba karena pendarahan di otak yang disebabkan stroke. Ketika sedang mencari lokasi untuk pemakaman ayahnya, ia pertama kali bertemu dengan Dharma Buddha.Cheng Yen sendiri juga menulis buku berjudul "108 Kata Perenungan".