Lompat ke isi

Serie A: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 175: Baris 175:
|
|
|-
|-
|rowspan="2"| 1994–1998
|rowspan="2"| 1994–1997
| [[Berkas:Rcti (2).png|100px|link=RCTI]]
| [[Berkas:Rcti (2).png|100px|link=RCTI]]
|
|
Baris 182: Baris 182:
|
|
|-
|-
| 1997–2002
| 1998–2002
| [[Berkas:RCTI.svg|100px|link=RCTI]]
| [[Berkas:RCTI.svg|100px|link=RCTI]]
|
|

Revisi per 20 April 2012 01.55

Serie A
Berkas:LegaSerieAlogoTIM.png
Negara Italy
KonfederasiUEFA
Dibentuk1898 secara resmi
1929 sebagai Turnamen bergiliran
Jumlah tim20
Tingkat pada piramida1
Degradasi keSeri B
Piala domestikPiala Italia
Piala Super Italia
Piala internasionalLiga Champions UEFA
Piala Eropa UEFA
Juara bertahan ligaMilan (ke-18)
(2010–11)
Klub tersuksesJuventus (29 titel)
Televisi penyiarSKY Italia
Mediaset Premium
Situs weblegaseriea.it
Seri A 2011-12

Seri A (bahasa Italia: Serie A) adalah divisi teratas dalam liga sepak bola Italia. Seri A terdiri dari 20 tim sejak musim 2004/2005 (sebelumnya 18). Tiga tim terbawah didegradasikan ke Seri B, dan digantikan oleh tiga tim teratas dari divisi tersebut.

Seri A, dalam bentuknya seperti saat ini, dimulai sejak tahun 1929. Sebelumnya dari 1898 hingga 1929, kompetisi tersebut dibagi kepada grup-grup menurut wilayah. Pada tahun 1927 tidak ada tim yang diberikan gelar juara setelah Torino dicabut gelarnya oleh Federasi Sepak bola Italia (FIGC). Torino dinyatakan sebagai juara pada musim 1948-49 setelah sebuah kecelakaan pesawat menjelang akhir musim yang merenggut nyawa seluruh anggota tim.

Keberhasilan menjadi juara biasanya disebut sebagai scudetto (perisai kecil) karena sang juara akan mengenakan sebuah lambang kecil dengan bendera Italia di seragamnya pada musim berikutnya. Klub yang paling berhasil adalah Juventus yang juara 29 kali, diikuti A.C. Milan dan Internazionale (18), dan Genoa C.F.C. (9).

Juara

Lambang Scudetto
Lambang Scudetto
  • 1898 - Genoa Cricket & Athletic Club
  • 1899 - Genoa Cricket & Athletic Club
  • 1900 - Genoa C.F.C.
  • 1901 - Milan Cricket & FC
  • 1902 - Genoa C.F.C.
  • 1903 - Genoa C.F.C.
  • 1904 - Genoa C.F.C.
  • 1905 - FC Juventus
  • 1906 - Milan FC
  • 1907 - Milan FC
  • 1908 - Pro Vercelli
  • 1909 - Pro Vercelli
  • 1910 - Internazionale
  • 1911 - Pro Vercelli
  • 1912 - Pro Vercelli
  • 1913 - Pro Vercelli
  • 1914 - Casale
  • 1915 - Genoa C.F.C. (gelar diberikan oleh FIGC)
  • 1916-19 - dibatalkan karena PD I
  • 1920 - Internazionale
  • 1921 - US Pro Vercelli
  • 1922 - CCI: US Pro Vercelli; FIGC: US Novese
  • 1923 - Genoa C.F.C.
  • 1924 - Genoa C.F.C.
  • 1925 - Bologna FC
  • 1926 - FC Juventus
  • 1927 - Torino (dicabut FIGC)
  • 1928 - FC Torino
  • 1929 - Bologna
  • 1929-30 - Ambrosiana-Inter
  • 1930-31 - Juventus
  • 1931-32 - Juventus
  • 1932-33 - Juventus
  • 1933-34 - Juventus
  • 1934-35 - Juventus
  • 1935-36 - Bologna
  • 1936-37 - Bologna
  • 1937-38 - Ambrosiana-Inter
  • 1938-39 - Bologna
  • 1939-40 - Ambrosiana-Inter
  • 1940-41 - Bologna
  • 1941-42 - AS Roma
  • 1942-43 - Torino
  • 1944-45 - dibatalkan karena PD II
  • 1945-46 - Torino
  • 1946-47 - Torino
  • 1947-48 - Torino
  • 1948-49 - Torino
  • 1949-50 - Juventus
  • 1950-51 - AC Milan
  • 1951-52 - Juventus
  • 1952-53 - Internazionale
  • 1953-54 - Internazionale
  • 1954-55 - AC Milan
  • 1955-56 - Fiorentina
  • 1956-57 - AC Milan
  • 1957-58 - Juventus
  • 1958-59 - AC Milan
  • 1959-60 - Juventus
  • 1960-61 - Juventus
  • 1961-62 - AC Milan
  • 1962-63 - Internazionale
  • 1963-64 - Bologna
  • 1964-65 - Internazionale
  • 1965-66 - Internazionale
  • 1966-67 - Juventus
  • 1967-68 - AC Milan
  • 1968-69 - Fiorentina
  • 1969-70 - Cagliari
  • 1970-71 - Internazionale
  • 1971-72 - Juventus
  • 1972-73 - Juventus
  • 1973-74 - Lazio
  • 1974-75 - Juventus
  • 1975-76 - Torino
  • 1976-77 - Juventus
  • 1977-78 - Juventus
  • 1978-79 - AC Milan
  • 1979-80 - Internazionale
  • 1980-81 - Juventus
  • 1981-82 - Juventus
  • 1982-83 - AS Roma
  • 1983-84 - Juventus
  • 1984-85 - Hellas Verona
  • 1985-86 - Juventus
  • 1986-87 - SSC Napoli
  • 1987-88 - AC Milan
  • 1988-89 - Internazionale
  • 1989-90 - SSC Napoli
  • 1990-91 - Sampdoria
  • 1991-92 - AC Milan
  • 1992-93 - AC Milan
  • 1993-94 - AC Milan
  • 1994-95 - Juventus
  • 1995-96 - AC Milan
  • 1996-97 - Juventus
  • 1997-98 - Juventus
  • 1998-99 - AC Milan
  • 1999-2000 - Lazio
  • 2000-01 - AS Roma
  • 2001-02 - Juventus
  • 2002-03 - Juventus
  • 2003-04 - AC Milan
  • 2004-05 - tidak ada[1]
  • 2005-06 - Internazionale[2]
  • 2006-07 - Internazionale
  • 2007-08 - Internazionale
  • 2008-09 - Internazionale
  • 2009-10 - Internazionale
  • 2010-11 - AC Milan

Pemain Terbaik Tahunan FIFA

Penayangan di Indonesia

Pada tahun 1989, Seri A mulai dikenal luas di Indonesia dan disiarkan oleh RCTI selama 13 musim hingga 2002. Sementara SCTV juga menyiarkan Seri A (relai dari RCTI) pada tahun 1990 hingga 1992. Pada tahun 1994, ANteve juga menyiarkan Seri A selama 3 musim hingga 1997. Pada tahun 2002, seiring penampilan buruk Tim nasional sepak bola Italia di Piala Dunia FIFA 2002, RCTI memberhentikan hak siar Seri A dan hak siar Seri A diambil alih oleh SCTV dan TPI, pada tahun yang sama, RCTI menyiarkan Bundesliga Jerman. Pada paruh pertama musim 2003–04, SCTV menjadi pemilik hak siar tunggal, sementara Lativi mulai menyiarkan Seri A pada bulan Januari 2004. Pada musim 2004–05, Seri A disiarkan di tiga stasiun TV nasional, SCTV, Lativi, dan TVRI. TVRI menyiarkan Seri A setiap Minggu malam, namun pada April 2005, siaran ketiga stasiun TV nasional tersebut diberhentikan. Memasuki musim 2005–06, Seri A disiarkan oleh Indosiar. Pada musim 2006–07, Seri A kembali disiarkan oleh tiga stasiun TV nasional, yaitu Indosiar, Global TV, dan TPI. Pada musim 2007–08 dan 2008–09, Seri A disiarkan di Trans7 dan menyiarkan tim-tim tuan rumah yang melibatkan Fiorentina, Internazionale, Juventus, Milan, Roma, dll.. Memasuki musim 2009–10, pada pekan pertama Seri A di musim tersebut, belum ada stasiun TV nasional yang menyiarkan Seri A. Mulai pekan kedua musim 2009–10, Seri A disiarkan di Global TV, pada September 2009, Seri A kembali disiarkan oleh RCTI, namun pada Januari 2010, siaran kedua stasiun TV nasional tersebut diberhentikan. Sepanjang tahun 2010, Seri A tidak disiarkan di stasiun TV nasional. Pada Januari 2011, Seri A kembali disiarkan oleh Indosiar. Untuk musim 2011–12, Seri A disiarkan oleh Indosiar dan stasiun TV berlangganan, TelkomVision.

Stasiun televisi nasional

Tahun Saluran TV Catatan
1989–1990 Berkas:Rcti (2).png Melibatkan Tim-tim Tuan Rumah yang melibatkan Ascoli,Atalanta,Bari,Bologna,Cesena,Cremonese,Fiorentina,Genoa,Inter Milan,Juventus,Lecce,Lazio,Milan,Napoli,Parma,Roma,Sampdoria,Verona
1990–1992 Berkas:Rcti (2).png
Berkas:Sctv91.png Relai dari RCTI.
1992–1994 Berkas:Rcti (2).png
1994–1997 Berkas:Rcti (2).png
ANteve
1997–2002
2002–2003 Berkas:Logo sctv 1.jpg Disiarkan setiap Minggu, 01:30/02:30 WIB dan 20:00/21:00 WIB.
TPI Disiarkan setiap Sabtu, 23:00/24:00 WIB, Minggu, 20:00/21:00 WIB, dan Senin, 01:30/02:30 WIB.
2003–2004 Berkas:Logo sctv 2.jpg Disiarkan setiap Sabtu, 23:00/24:00 WIB, Minggu, 01:30/02:30 WIB, dan 20:00/21:00 WIB.
Lativi Disiarkan mulai Januari 2004.
Disiarkan setiap Minggu, 20:00/21:00 WIB dan Senin, 01:30/02:30 WIB.
2004–2005 Disiarkan setiap Sabtu, 23:00/24:00 WIB, Minggu, 01:30/02:30 WIB, dan 20:00/21:00 WIB.
Siaran diberhentikan pada April 2005.
Lativi Disiarkan setiap Minggu, 20:00/21:00 WIB dan Senin, 01:30/02:30 WIB.
Siaran diberhentikan pada April 2005.
TVRI Disiarkan setiap Minggu, 20:00/21:00 WIB.
Siaran diberhentikan pada April 2005.
2005–2006
2006–2007 Berkas:INDOSIAR Logo 2.png Menyiarkan tim-tim tuan rumah yang melibatkan Ascoli, Atalanta, Chievo, Empoli, Fiorentina, Internazionale, Livorno, Messina, Milan, Palermo, Parma, Reggina, Roma, Sampdoria, Siena, dan Udinese.
Menyiarkan tim-tim tuan rumah yang melibatkan Cagliari, Catania, Lazio, dan Torino.
TPI
2007–2009 Berkas:Logotrans7small.png Menyiarkan tim-tim tuan rumah yang melibatkan Bologna (2008–09), Cagliari, Catania, Fiorentina, Genoa, Internazionale, Juventus, Lazio, Lecce (2008–09), Milan, Roma, dan Torino.
2009 Disiarkan mulai Agustus 2009.
Menyiarkan tim-tim tuan rumah yang melibatkan Bologna, Cagliari, Catania, Fiorentina, Genoa, Internazionale, Juventus, Lazio, Milan, dan Roma.
Disiarkan setiap Sabtu, 23:00/24:00 WIB.
Siaran diberhentikan pada Januari 2010.
Disiarkan mulai September 2009.
Menyiarkan tim-tim tuan rumah yang melibatkan Bologna, Cagliari, Catania, Fiorentina, Genoa, Internazionale, Juventus, Lazio, Milan, dan Roma.
Disiarkan setiap Minggu, 01:45/02:45 WIB dan Senin, 01:45/02:45 WIB.
Siaran diberhentikan pada Januari 2010.
2011–sekarang Disiarkan mulai Januari 2011.
Disiarkan setiap dua kali sepekan, biasanya Pkl. 01:45/02:45 WIB.

Stasiun televisi berlangganan

Tahun Saluran TV Catatan
2005–2010
Berkas:Indovision.gif
Untuk musim 2008–10, Vision 1 Sports menyiarkan tim-tim tuan rumah yang melibatkan Atalanta, Bari (2009–10), Chievo, Livorno (2009–10), Napoli, Palermo, Parma (2009–10), Reggina (2008–09), Sampdoria, Siena, dan Udinese.
2007–sekarang Arena
Untuk musim 2008–10, TelkomVision menyiarkan tim-tim tuan rumah yang melibatkan Bologna, Cagliari, Catania, Fiorentina, Genoa, Internazionale, Juventus, Lazio, Lecce (2008–09), Milan, Roma, dan Torino (2008–09).
Untuk musim 2010–12, Seri A juga disiarkan di saluran Goal TV 1, Goal TV 2, dan B-Channel apabila ada dua atau tiga pertandingan Seri A dan La Liga yang dimainkan dalam waktu yang bersamaan.

Catatan kaki

  1. ^ Juventus juara, namun gelarnya dicabut karena mereka terlibat kasus pengaturan pertandingan.
  2. ^ Juventus juara, namun gelarnya dicabut karena mereka terlibat kasus pengaturan pertandingan.

Lihat pula

Pranala luar