Lompat ke isi

Pembicaraan:Nagari: Perbedaan antara revisi

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gombang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 9: Baris 9:


--[[Pengguna:Gombang|Gombang]] 12:40, 28 Desember 2006 (UTC)
--[[Pengguna:Gombang|Gombang]] 12:40, 28 Desember 2006 (UTC)

:Ini juga jadi perhatian saya, walaupun saya kurang paham dg nagari (saya tidak tahu sama sekali tg kebudayaan Minang). Tampaknya, nagari pada masa sebelum Pagaruyung, pada masa Pagaruyung, pada masa kolonial, dan pada masa kemerdekaan terus mengalami perubahan konsep. Di artikel telah disebut2 tentang sebagian evolusinya, tetapi saya bingung, setelah otonomi berlaku sekarang, konsep nagari yang mana yang dipakai, pra Orde Baru atau bahkan sebelum kemerdekaan? Kalau ada kelurahan, berarti ada wilayah2 nagari tertentu yg berkurang. Atau memang batas2 wilayah nagari tidak tepat bersentuhan satu sama lain? Semoga ada yg bisa menambahkan. [[Pengguna:Kembangraps|Kembangraps]] 15:46, 24 Januari 2007 (UTC)

Revisi per 24 Januari 2007 15.46

Beberapa bagian artikel ini seyogyanya harus dipindah ke artikel Sumatera Barat atau nagari. Meursault2004 12:29, 29 Januari 2006 (UTC)

Setuju. Saya salin sebagian ke Sumatera Barat --Gombang 09:44, 22 Desember 2006 (UTC)

Nagari dan kelurahan di kota

Waktu terakhir ke Padang saya menemukan di sana ada kelurahan, tapi nagari juga ada. Ada yang bisa menjelaskan pembagian kewenangan keduanya di kota?

--Gombang 12:40, 28 Desember 2006 (UTC)

Ini juga jadi perhatian saya, walaupun saya kurang paham dg nagari (saya tidak tahu sama sekali tg kebudayaan Minang). Tampaknya, nagari pada masa sebelum Pagaruyung, pada masa Pagaruyung, pada masa kolonial, dan pada masa kemerdekaan terus mengalami perubahan konsep. Di artikel telah disebut2 tentang sebagian evolusinya, tetapi saya bingung, setelah otonomi berlaku sekarang, konsep nagari yang mana yang dipakai, pra Orde Baru atau bahkan sebelum kemerdekaan? Kalau ada kelurahan, berarti ada wilayah2 nagari tertentu yg berkurang. Atau memang batas2 wilayah nagari tidak tepat bersentuhan satu sama lain? Semoga ada yg bisa menambahkan. Kembangraps 15:46, 24 Januari 2007 (UTC)