Lompat ke isi

Tendangan Si Madun: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 18: Baris 18:
| language = [[Indonesia]]
| language = [[Indonesia]]
| num_seasons =
| num_seasons =
| num_episodes = 102 (hingga 23 April 2012)
| num_episodes = 103 (hingga 24 April 2012)
| list_episodes =
| list_episodes =
| producer = [[Manoj Punjabi dan Dhamoo Punjabi]]
| producer = [[Manoj Punjabi dan Dhamoo Punjabi]]

Revisi per 23 April 2012 20.58

Tendangan Si Madun
PembuatMD Entertainment
PemeranYusuf Mahardika
Baron Yusuf Siregar
Udin Nga Nga
Firman Suryana
Asrul Dahlan
Shafira
Penggubah lagu temaMD Music
Lagu pembukaGol
Lagu penutupGol
Penata musikMD Music
Negara asalIndonesia
Bahasa asliIndonesia
Jmlh. episode103 (hingga 24 April 2012)
Produksi
ProduserManoj Punjabi dan Dhamoo Punjabi
Lokasi produksiJakarta
Durasi1 Jam
Rilis asli
JaringanMNCTV
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
Rilis9 Januari 2012 –
sekarang

Tendangan Si Madun merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan di MNCTV. Pemainnya antara lain ialah Yusuf Mahardika, Asrul Dahlan, Shafira dan masih banyak lagi.

Pemain

Tendangan Khas di Tendangan si Madun

  1. Tendangan Harimau, dipakai oleh madun
  2. Tendangan Macan ngamuk, dipakai oleh Madun dan bang rasyid.
  3. Tendangan Macan ngamuk Bagian 2, dipakai oleh Bang Rasyid.
  4. Tendangan Halilintar, dipakai oleh Madun.
  5. Tendangan Bayangan, dipakai oleh Martin.
  6. Tendangan Asal-asalan, dipakai olef Firman.
  7. Tendangan Asal-asalan Bagian 2, dipakai olef Firman.
  8. Tendangan serius, dipakai oleh Firman
  9. Tendangan sengaja, dipakai oleh Firman
  10. Tendangan Full Power, dipakai oleh Cang Hendra.
  11. Tendangan Maut, dipakai oleh Enju.
  12. Tendangan 1000 bayangan",dipakai oleh Bang Beta
  13. Tendangan Kangen Ema, dipakai oleh Asep.
  14. Tendangan Ema, dipakai oleh Enju, Asep dan Fathur.
  15. Tendangan Amarah, dipakai oleh Rizal.
  16. Tendangan Sangat Marah, dipakai oleh Rizal.
  17. Tendangan Messi Pirang, dipakai oleh Messi
  18. Tendangan Rocker, dipakai oleh Tim Rocker
  19. Tendangan Macan Tutul, dipakai oleh Tim macan tutul
  20. Tendangan Mata Keranjang, dipakai oleh Beast Boy.
  21. Tendangan allahuakbar, dipakai oleh H. syafei
  22. Tendangan orang kaya, dipakai oleh Udin
  23. Tendangan bersama, dipakai oleh anggota-anggota buaya jumbo alias tim martin.
  24. Tendangan Asal-Robek , dipakai oleh Firman
  25. Tendangan Capoera , di pakai oleh tim Capoera .
  26. Tendangan anak alim , di pakai oleh rizal.
  27. Tendangan Cakar Garuda , dipakai oleh Madun
  28. Tendangan Bule Ngamuk , dipakai oleh Claudio
  29. Tendangan Anak Pesantren , dipakai oleh Rizal
  30. Tendangan Willy ngamuk , dipakai oleh willy
  31. Tendangan Satria Bergitar , dipakai oleh Cang Burhan
  32. Tendangan Ujian Nasional , dipakai oleh Enju
  33. Tendangan Unta Hitam , dipakai oleh Firman
  34. Tendangan Ular Kobra , dipakai oleh Madun dan Bang Rasyid

Sinopsis

Serial SI MADUN mengisahkan perjalanan hidup Muhammadun alias Madun 11 tahun ( Yusuf Mahardika ) dalam memperjuangkan cita-citanya untuk menjadi seorang Pemain sepak bola. Bapaknya, H. Safe’i 40 tahun ( Asrul Dahlan ) yang guru ngaji keturunan Medan itu sangat ingin anaknya menjadi seorang kyai atau ustadz. Karena itu Safe’i selalu menghalangi upaya Madun menggapai cita-citanya itu. Bagi dia, pilihn untuk Madun hanya satu, yaitu jadi seorang ahli agama. Emaknya Madun, yaitu Juleha ( Savira ) yang asli Betawi menjadi serba salah. Satu sisi dia harus patuh pada suami yang anti bola,tapi disisi lain diapun tidak ingin menghalangi Madun mewujudkan cita-citanya. Dia tak tega mengekang Madun yang begitu mencintai bola.

Untuk menwujudkan impiannya, Madun menghadapi persaingan dengan Martin 12 tahun ( Baron Yusuf ), anak Udin 40 tahun ( Udin Nganga ). Martin selalu menjadi penghalang Madun di lapangan. Ambisinya yang sangat ingin bermain bola membuatnya begitu membenci Madun. Udin, yang memang sangat mendukung Martin berupaya sedemikian rupa termasuk mendatangkan pelatih asing untuk anaknya. Udin yang duda itu sangat antipati pada Safe’i. Safe’i baginya adalah musuh bebuyutan. Tapi adik Martin, Zaenab ( Audrey Nasution ) menyukai Madun. Udin selalu berusaha menjauhkan Zaenab dari Madun. Kedekatan Zaenab dan Madun membuatnya semakin membenci Safe’i. Safe’i dengan sikap tawadu/rendah hati tetap memperlakukan Udin sebagai sahabat.

Martin selalu mendapatkan dukungan serius dari Udin. Udin begitu berambisi agar Martin menjadi pemain professional. Berbagai cara dilakukan untuk mewujudkan mimpinya itu, diantaranya adalah selalu mengganti pelatih Martin jika dinilai gagal. Sementara itu Madun malah mengalami sebaliknya, dia selalu mendapatkan berbagai hambatan dalam mengembangkan bakatnya, terutama dari Safe’i. Safe’i selalu menggunakan berbagai cara untuk menghalangi keinginan Madun. Berhasilkah si Madun menghadapi semua hambatan dan mewujudkan impiannya??

Pranala luar