Paku Alam IX: Perbedaan antara revisi
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 91: | Baris 91: | ||
[[en:Paku Alam IX]] |
[[en:Paku Alam IX]] |
||
[[nl:Pakoe Alam IX]] |
[[nl:Pakoe Alam IX]] |
||
== Catatan kecil == |
|||
Pada 15 April 2012 KPH Anglingkusumo mendeklarasikan (atau didaulat [?]) menjadi KGPAA Paku Alam IX. Peristiwa ini berlangsung di Pantai Glagah Kulon Progo (secara tradisional kawasan Pantai Glagah termasuk wilayah Kabupaten Adikarto milik Kepangeranan Paku Alaman). Pendeklarasian yang dilaksanakan pada acara sedekah laut ini didukung oleh beberapa elemen masyarakat. |
|||
=== Referensi === |
|||
http://www.harianjogja.com/2012/harian-jogja/kota-jogja/paku-alam-kembar-telat-rebutan-tahta-179042 |
Revisi per 29 April 2012 03.47
Paku Alam IX | |
---|---|
Penguasa Paku Alam di Yogyakarta | |
Mulai menjabat 1999 | |
Pengganti Petahana | |
Wakil Gubernur Yogyakarta | |
Mulai menjabat 2003 | |
Presiden | Megawati Soekarnoputri Susilo Bambang Yudhoyono |
Informasi pribadi | |
Lahir | BRMH Ambarkusumo 7 Mei 1938 |
Kebangsaan | Indonesia |
Sunting kotak info • L • B |
KGPAA Paku Alam IX (dengan nama lahir BRMH Ambarkusumo lahir 7 Mei 1938) adalah pangeran pertama dari Pakualaman yang ditahtakan setelah Indonesia merdeka. Ibundanya bernama KBRAy Purnamaningrum. Pada 26 Mei 1999 KPH Ambarkusumo ditahtakan sebagai KGPAA Paku Alam IX menggantikan mendiang ayahnya Paku Alam VIII.
Dari pernikahannya pada tahun 1966, beliau dikaruniai 3 orang putra. Pada tahun 2003 beliau diangkat menjadi wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2003-2008, mendampingi Hamengkubuwono X sebagai gubernur. Didampingi Patih Yuswa Asma Buwono.
Riwayat hidup
Banyak yang mengatakan bahwa KPH/Pangeran Ambarkusumo yang dinobatkan menjadi Paku Alam IX, bukanlah sosok yang tepat untuk mewarisi tahta Pakualam dan masyarakat Yogyakarta pada umumnya masih banyak yang belum mengenal sosoknya. Selain Sultan Hamengkubuwono, Pakualam juga memiliki peranan yang penting di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sri Paku Alam IX atau yang sebelumnya dikenal dengan nama B. R. M. H. Ambarkusumo ini merupakan putra tertua dari K.G.P.A.A. Paku Alam VIII dan ibundanya K.R.Ay. Purnamaningrum. Beliau menikah dengan teman SMA-nya, Koesoemarini, yang merupakan alumni dari Universitas Gajah Mada, Faculty of letters tahun 1966.
Mereka kemudian dikaruniai 3 orang putra, yakni:
- Wijoseno Hariyo Bimo, lahir tahun 1962, seorang Ekonom
- Hariyo Seno, lahir tahun 1972, dan
- Hariyo Danardono, lahir tahun 1974, seorang mahasiswa.
Putra pertama mereka, Wijoseno Hariyo Bimo menikah dengan Atika Purnomowati, seorang Ekonom pula dan dikaruniai dua orang putra. Mereka sekeluarga tinggal di dalam lingkungan istana Pakualaman di Yogyakarta (Suryo S. Negoro).
Pranala luar
- (Inggris) The Coronation of K.G.P.A.A. Paku Alam IX
- (Inggris) Pakualaman - The Kartasura Dynasty - Genealogy
Gelar kebangsawanan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Paku Alam VIII |
Penguasa Paku Alam di Yogyakarta 1999- |
Diteruskan oleh: masih menjabat |
Catatan kecil
Pada 15 April 2012 KPH Anglingkusumo mendeklarasikan (atau didaulat [?]) menjadi KGPAA Paku Alam IX. Peristiwa ini berlangsung di Pantai Glagah Kulon Progo (secara tradisional kawasan Pantai Glagah termasuk wilayah Kabupaten Adikarto milik Kepangeranan Paku Alaman). Pendeklarasian yang dilaksanakan pada acara sedekah laut ini didukung oleh beberapa elemen masyarakat.
Referensi
http://www.harianjogja.com/2012/harian-jogja/kota-jogja/paku-alam-kembar-telat-rebutan-tahta-179042