Lompat ke isi

Etalase: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
k mungkin tidak tepat, tolong diperiksa
Jagawana (bicara | kontrib)
k -{{kembangkan}}
Baris 1: Baris 1:
{{kembangkan}}
[[Gambar:Boutique_Christian_Lacroix.jpg|thumb|240px|Etalase sebuah [[butik]] ]]
[[Gambar:Boutique_Christian_Lacroix.jpg|thumb|240px|Etalase sebuah [[butik]] ]]
'''Etalase''' ([[bahasa Perancis]]: ''étalage'', susunan, pameran) adalah sebutan untuk [[lemari]], [[kotak]], atau [[rak]] berkaca yang dipakai untuk tempat memamerkan berbagai [[barang]], seperti benda seni di [[galeri]], benda antik di [[museum]] atau barang dagangan di [[toko]].
'''Etalase''' ([[bahasa Perancis]]: ''étalage'', susunan, pameran) adalah sebutan untuk [[lemari]], [[kotak]], atau [[rak]] berkaca yang dipakai untuk tempat memamerkan berbagai [[barang]], seperti benda seni di [[galeri]], benda antik di [[museum]] atau barang dagangan di [[toko]].

Revisi per 28 Januari 2007 12.58

Etalase sebuah butik

Etalase (bahasa Perancis: étalage, susunan, pameran) adalah sebutan untuk lemari, kotak, atau rak berkaca yang dipakai untuk tempat memamerkan berbagai barang, seperti benda seni di galeri, benda antik di museum atau barang dagangan di toko.

Barang yang diletakkan di dalam etalase adalah barang yang perlu dilindungi dari kerusakan akibat kondisi cuaca, seperti: kelembaban, debu, dan sinar matahari. Selain itu, barang berharga yang diletakkan di dalam etalase sering dijadikan sasaran pencurian, sehingga etalase sering perlu dilengkapi dengan kunci dan alarm.

Etalase bisa berbentuk lemari kaca seperti di toko kue, kotak berkaca di museum atau toko perhiasan, serta tempat memamerkan barang atau pakaian model baru yang dikenakan manekin di balik jendela kaca (show window). Barang-barang yang dipamerkan pada etalase di toko sering diberi hiasan yang berkaitan dengan perayaan, musim, atau acara promosi penjualan (diskon). Di Indonesia, rak tempat meletakkan barang dagangan dengan atau tanpa penutup dari kaca di rumah makan, warung, atau toko swalayan juga disebut etalase.

Jalan-jalan di mal sambil melihat-lihat barang di balik etalase (window shopping) merupakan salah satu bentuk rekreasi. Orang yang melakukan cuci mata di pertokoan mungkin merasa senang hanya dengan membayangkan membeli barang-barang di balik etalase, atau menjadi tertarik untuk membelinya di kemudian hari.