Lompat ke isi

Dolopo, Madiun: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13: Baris 13:
Dolopo merupakan daerah pertanian, baik pertanian sawah dengan irigasi teknis, sawah tadah hujan, tanah pekarangan dan hutan jati milik perum Perhutani. Pengairan taknis bersumber dari telaga Ngebel [[Ponorogo]] melalui bendungan Gombal di [[Mlilir]].
Dolopo merupakan daerah pertanian, baik pertanian sawah dengan irigasi teknis, sawah tadah hujan, tanah pekarangan dan hutan jati milik perum Perhutani. Pengairan taknis bersumber dari telaga Ngebel [[Ponorogo]] melalui bendungan Gombal di [[Mlilir]].


Di desa Glonggong terdapat [[Taman Rekreasi Umbul]] di tempat tersebut terdapat sumber air belerang, tempat bermain anak-anak dan kebun binatang mini. Di dukuh Ngurawan terdapat sebuah situs yang merupakan bagian dari [[Sejarah, Madiun|sejarah Madiun]].
Di desa Glonggong terdapat [[Taman Rekreasi Umbul]] di tempat tersebut terdapat sumber air belerang, tempat bermain anak-anak dan kebun binatang mini. Di dukuh Ngurawan terdapat sebuah situs yang merupakan bagian dari Sejarah Kabupaten Madiun.


Desa Ketawang terkenal dengan home industri krupuk nya serta merupakan salah satu lumbung padi yang dominan untuk daerah kabupaten Madiun. Suluk dan Bader penghasil buah-buahan.
Desa Ketawang terkenal dengan home industri krupuk nya serta merupakan salah satu lumbung padi yang dominan untuk daerah kabupaten Madiun. Suluk dan Bader penghasil buah-buahan antara lain manggis, durian dan menteng.




Dolopo terletak di perbatasan antara [[kabupaten Madiun]] dengan [[Ponorogo]]. Daerah ini telah menjadi salah satu pusat perdagangan daerah Madiun bagian selatan, karena letaknya yang strategis yakni pertemuan dari empat penjuru, di timur daerah wisata Ngebel, Ponorogo, di barat daerah pertanian kecamatan [[Kebonsari, Madiun|Kebonsari]], di utara ke arah kota Madiun dan ke selatan ke arah kota [[Ponorogo]], maka memiliki sebuah pasar yang cukup besar dan ramai.
Dolopo terletak di perbatasan antara [[kabupaten Madiun]] dengan [[Ponorogo]]. Daerah ini telah menjadi salah satu pusat perdagangan daerah Madiun bagian selatan, karena letaknya yang strategis yakni pertemuan dari empat penjuru, di timur daerah wisata Ngebel, Ponorogo, di barat daerah pertanian kecamatan [[Kebonsari, Madiun|Kebonsari]], di utara ke arah kota Madiun dan ke selatan ke arah kota [[Ponorogo]], maka memiliki sebuah pasar yang cukup besar dan ramai.



Daerah ini dikenal sebagai daerah santri karena terdapat banyak pesantren desa. Dolopo telah memiliki sebuah SMA Negeri, 2 SMP Negeri dan 1 Tsanawiyah negeri.
Daerah ini dikenal sebagai daerah santri karena terdapat banyak pesantren desa. Dolopo telah memiliki sebuah SMA Negeri, 2 SMP Negeri dan 1 Tsanawiyah Negeri.





Revisi per 29 Januari 2007 02.52

Kecamatan Dolopo
{{{peta}}}
Peta lokasi Kecamatan Dolopo
Provinsi Jawa Timur
Kabupaten Madiun
Camat Drs. Benny Adi Wijaya MSi.
Luas - km²
Jumlah penduduk -
 - Kepadatan - jiwa/km²
Desa/kelurahan 10.

Dolopo adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan in meliputi 12 kelurahan/desa, dimana 3 kelurahan di daerah perkotaan Dolopo, Bangunsari dan Mlilir, dan sembilan desa yakni Ketawang, Doho, Lembah, Glonggong, Candimulyo, Suluk, Bader, Belimbing dan Kradenan yang tergolong daerah pedesaan.

Dolopo merupakan daerah pertanian, baik pertanian sawah dengan irigasi teknis, sawah tadah hujan, tanah pekarangan dan hutan jati milik perum Perhutani. Pengairan taknis bersumber dari telaga Ngebel Ponorogo melalui bendungan Gombal di Mlilir.

Di desa Glonggong terdapat Taman Rekreasi Umbul di tempat tersebut terdapat sumber air belerang, tempat bermain anak-anak dan kebun binatang mini. Di dukuh Ngurawan terdapat sebuah situs yang merupakan bagian dari Sejarah Kabupaten Madiun.

Desa Ketawang terkenal dengan home industri krupuk nya serta merupakan salah satu lumbung padi yang dominan untuk daerah kabupaten Madiun. Suluk dan Bader penghasil buah-buahan antara lain manggis, durian dan menteng.


Dolopo terletak di perbatasan antara kabupaten Madiun dengan Ponorogo. Daerah ini telah menjadi salah satu pusat perdagangan daerah Madiun bagian selatan, karena letaknya yang strategis yakni pertemuan dari empat penjuru, di timur daerah wisata Ngebel, Ponorogo, di barat daerah pertanian kecamatan Kebonsari, di utara ke arah kota Madiun dan ke selatan ke arah kota Ponorogo, maka memiliki sebuah pasar yang cukup besar dan ramai.


Daerah ini dikenal sebagai daerah santri karena terdapat banyak pesantren desa. Dolopo telah memiliki sebuah SMA Negeri, 2 SMP Negeri dan 1 Tsanawiyah Negeri.


Daerah ini dikenal sebagai pasar durian di Madiun dan sekitarnya, namun asal buah tersebut dari daerah lain (terutama dari kabupaten Ponorogo).