Tari sewah: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
Jika tarian ini dilakukan oleh dua orang penari, hanya salah seorang penari saja yang menggunakan ''sewah''. Sedangkan jika tarian ini dilakukan oleh tiga orang penari, maka salah seorang penari tidak menggunakan ''sewah'' dan akan diserang oleh dua orang penari lainnya. Dalam tarian ini, senjata ''sewah'' yang digunakan oleh penari tidak bersinggungan dengan penari yang diserang ataupun yang tidak diserang. |
Jika tarian ini dilakukan oleh dua orang penari, hanya salah seorang penari saja yang menggunakan ''sewah''. Sedangkan jika tarian ini dilakukan oleh tiga orang penari, maka salah seorang penari tidak menggunakan ''sewah'' dan akan diserang oleh dua orang penari lainnya. Dalam tarian ini, senjata ''sewah'' yang digunakan oleh penari tidak bersinggungan dengan penari yang diserang ataupun yang tidak diserang. |
||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
{{indo-tari-stub}} |
{{indo-tari-stub}} |
Revisi per 25 Mei 2012 09.46
Tari sewah adalah salah satu seni tari tradisonal Minangkabau yang biasanya dilakukan oleh dua atau tiga orang penari dengan menggunakan senjata tajam yang disebut dengan sewah.[1]
Jika tarian ini dilakukan oleh dua orang penari, hanya salah seorang penari saja yang menggunakan sewah. Sedangkan jika tarian ini dilakukan oleh tiga orang penari, maka salah seorang penari tidak menggunakan sewah dan akan diserang oleh dua orang penari lainnya. Dalam tarian ini, senjata sewah yang digunakan oleh penari tidak bersinggungan dengan penari yang diserang ataupun yang tidak diserang.
Referensi
- ^ www.gosilat.com Silek Tari Sewah (dalam bahasa Perancis)